Menlu Kuba Serukan Mobilisasi Media Menghadapi AS

Menteri Luar Negeri Kuba menyerukan mobilisasi semua media Kuba untuk menghadapi Amerika Serikat, mengutip upaya media AS untuk menunjukkan masalah Kuba lebih besar.

Menurut laporan FNA, di Twitter, Bruno Rodriguez, Menteri Luar Negeri Kuba merujuk pada upaya AS untuk menghancurkan persatuan Kuba dengan menyebarkan kebohongan, menyebarkan informasi palsu dan membesar-besarkan masalah Kuba dan menekankan, "Rakyat dan media Kuba harus bersatu melawan agresi terorganisir AS."

"Mobilisasi politik dan sosial online harus dilakukan dalam menghadapi upaya AS," Ungkap Rodriguez.

Menteri luar negeri Kuba juga menekankan pada hari Sabtu (05/12/2020) bahwa permusuhan pemerintah AS saat ini terfokus pada wilayah Amerika Latin.

Presiden AS Donald Trump melanjutkan sanksi terhadap Kuba setelah berhasil menempati Gedung Putih untuk menghentikan normalisasi hubungan dengan Kuba.

Menyusul kegagalan pemerintah AS untuk menggulingkan Nicolas Maduro di Venezuela, Washington telah memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Havana karena dukungan Havana untuk pemerintah Venezuela yang sah, dan telah menyerukan diakhirinya hubungan ekonomi antara Havana dan Caracas.

Dalam beberapa dekade terakhir, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meminta Amerika Serikat dalam beberapa resolusi untuk mengakhiri sanksi dan blokade ekonomi Kuba, tapi Washington selalu mengabaikan resolusi ini.