Obama Sebut Demokrasi di Amerika Berada dalam Bahaya
(last modified Tue, 08 Jun 2021 05:48:16 GMT )
Jun 08, 2021 12:48 Asia/Jakarta
  • Barack Obama.
    Barack Obama.

Mantan Presiden AS Barack Obama mengkritik pendekatan kubu Republik dan mengatakan dengan proses saat ini, demokrasi di Amerika berada dalam bahaya serius.

Obama dalam wawancara dengan CNN, Senin (7/6/2021) menuturkan, sebagian Republikan sangat menyadari bahwa pendekatan politik mereka cacat, tetapi tidak jelas mengapa mereka bersikeras pada kesalahannya.

"Contoh paling jelas adalah serangan terhadap Capitol pada 6 Januari, ketika Partai Republik dengan kebohongan menolak menerima suara rakyat, dan akhirnya mereka memulai kerusuhan," ujarnya.

Menurut Obama, sebagian politisi Republik menyadari kesalahan mereka dan kembali ke posisi politik dasar mereka, tetapi sebagian yang lain, yang jumlahnya tidak sedikit, masih bersikeras pada pendirian Trump dan mempertahankan pendekatan ini.

"Pendekatan ini berbahaya bagi sistem politik di Amerika dan bisa semakin merusak demokrasi," ungkapnya.

"Kita perlu khawatir ketika salah satu partai politik besar kita ingin menganut pandangan tentang demokrasi, yang tidak dapat dikenali dan tidak dapat diterima bahkan lima tahun lalu atau satu dekade lalu," kata Obama.

Pada 6 Januari 2021, pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol ketika anggota Kongres sedang bertemu untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilu.

Serangan ke Capitol terjadi setelah keluar seruan dari Trump. Sedikitnya lima orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam aksi tersebut. (RM)

Tags