Mengenal Sistem Anti-Udara Saer
(last modified Sun, 12 Mar 2023 12:49:32 GMT )
Mar 12, 2023 19:49 Asia/Jakarta
  • Sistem anti-udara Saer
    Sistem anti-udara Saer

Departemen Pertahanan, militer dan IRGC adalah tiga pilar utama yang aktif di bidang perancangan dan produksi berbagai senjata.

Industri pertahanan dan lembaga riset serta pengembangan militer Republik Islam Iran selama beberapa dekade terakhir berusaha merancang dan memproduksi peralatan militer dan senjata yang dibutuhkan unit-unit operasional dengan memanfaatkan kemampuan dalam negeri.

Pertahanan udara merupakan salah satu dari bidang di mana Iran mampu meraih sejumlah prestasi yang dapat diterima. Sementara itu, bidang pertahanan udara yang sangat penting untuk mempertahankan keamanan Iran, negara ini selama beberapa tahun terakhir berhasil memproduksi berbagai sistem anti-udara yang efektif seperti Bavar 373, 15 Khordad, Mersad dan berbagai sistem anti-udara lainnya.

Unit anti-udara baik itu di militer atau pun di IRGC, selama beberapa tahun terakhir meraih kemajuan pesat, dan dengan mencakup lebih dari 3600 titik, telah menunjukkan cakupan yang komprehensif serta efektifnya dalam melindungi zona udara Iran dari segala bentuk serangan dan memulihnya lalu lintas udara serta perawatan informasi transregional.

Image Caption

Senjata Anti-Udara

Unit angkatan udara untuk melindungi personel dan peralatannya, membutuhkan beragam sistem pertahanan udara yang selaras dengan peralatan dan persenjataan biasa mereka. Sejak akhir perang dunia pertama, ketika pesawat tempur khususnya ofensif menjadi salah satu ancaman paling serius bagi angkatan darat, sistem ini hanya mencakup senjata artileri dengan kaliber yang berbeda, tetapi dalam beberapa dekade terakhir, rudal darat-ke-udara juga telah dioperasikan di unit darat untuk membentuk lingkaran pertahanan yang lebih lengkap di dalam setiap unit.

Cincin terluar juga tersedia untuk unit pertahanan udara khusus. Selain merancang dan membangun sistem rudal di bidang senjata anti-pesawat pertahanan jarak dekat, industri pertahanan Iran juga telah membuat banyak prestasi yang dapat memainkan peran efektif dalam melawan kemungkinan serangan pesawat musuh, terutama pada ketinggian rendah.

Salah satu sistem pertahanan udara ini adalah meriam Saer, yang diproduksi dan dioperasikan dalam dua jenis berbeda, yaitu traksi dan bergerak, yaitu dipasang di truk. Produksi meriam ini dimulai pada masa kementerian  Mohammad Najjar, Menteri Pertahanan saat itu, dan pengiriman sampel yang dioptimalkan dilakukan pada November 2011 di hadapan Brigjen Ahmad Vahidi.

Pameran dan Penyerahan kepada IRGC

Pada November 2011, dengan dihadiri Brigjen Ahmad Vahidi, menteri pertahanan saat itu, dan Brigjen Ali Hajizadeh, komandan angkatan udara IRGC, meriam anti-udara Saer yang diproduksi secara massal di industri pertahanan Kemenhan Iran diserahkan kepada Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

Dalam acara penyerahan tersebut, Brigjen Ahmad Vahidi mengatakan, "Sistem anti-udara Saer yang menjadi opsi terbaik untuk cakupan udara artileri pada ketinggian rendah dan menengah, dirancang dan diproduksi secara massal di Organisasi Industri Pertahanan sepenuhnya secara lokal, dan hari ini kita menyaksikan pengiriman massalnya ke Angkatan Udara IRGC."

Vahidi menyebutkan kemampuan sistem ini adalah otomasinya dan berkata, "Sistem operasi sistem ini sedemikian rupa sehingga dapat melacak target dengan radar atau sistem optik dan secara otomatis menembak target yang diinginkan tanpa memerlukan awak." Mengacu pada rencana Kementerian Pertahanan untuk memperkuat dan memutakhirkan sistem pertahanan udara, dia mengatakan, "Dengan pengiriman massal sistem meriam Saair, kekuatan pertahanan udara negara di ketinggian rendah dan menengah akan meningkat secara menguntungkan, terutama dalam melindungi udara perbatasan Republik Islam Iran."

Saer

Gambaran Umum

Meriam anti-udara Saer yang menjadi opsti terbaik untuk cakupan udara artileri di ketinggian rendah dan menengah, diproduksi secara massal di Organisasi Industri Pertahanan dan sepenuhnya dalam negeri dari sisi desain. Meriam Saer mengambil contoh dari meriam 100 mm KS-19 yang dilengkapi dengan sistem kontrol tembakan optik dan tembakan otomatis.

Ini adalah howitzer anti-pesawat serbaguna yang dirancang untuk melibatkan target hingga 12.000 meter. Meriam Saair, yang memiliki kemampuan untuk terhubung dengan sistem radar dan optik, dipandu oleh sistem kendali tembakan. Tentu saja, awak tetap dibutuhkan untuk memuat, tetapi otomatisasi sistem anti-pesawat ini telah sangat mengurangi jumlah awak yang dibutuhkan.

Meriam tersebut mampu meliput dan mengedarkan secara horizontal 360 derajat dan meliput secara vertikal dari -3 hingga +85 garis horizon. Meriam ini dapat menembakkan 12 hingga 15 peluru per menit dan tekanan maksimum bilik yang diperbolehkan adalah 3.300 kg /cm2.

Sistem ini menghancurkan target yang dituju dengan faktor keandalan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sistem serupa. Dengan pengiriman massal senjata yang disebutkan di atas ke angkatan bersenjata, kekuatan pertahanan udara negara di ketinggian rendah dan menengah akan meningkat dengan cara yang menguntungkan. Sistem Saer telah berhasil di wilayah operasional seperti Suriah.

Fitur Saer

Meriam Saer 100 mm memiliki kemampuan untuk mecakup tembakan hingga beberapa kilometer, membuat pagar api dan membuat ruang tidak aman untuk mencegah penetrasi pesawat musuh, kemampuan untuk dilengkapi dengan sistem pengendalian tembakan, untuk menembak sistem terhadap target darat seperti tank, kendaraan lapis baja, penyesuaian otomatis sekering amunisi, dapat dioperasikan secara manual, semi-otomatis dan otomatis.

Meriam ini memiliki kemampuan untuk menembakkan 12 peluru per menit pada prototipenya, namun menurut klip yang dipublikasikan, laju tembakan meriam ini diperkirakan sekitar 15 hingga 20 peluru per menit, yang menurut ukuran, volume dan harganya termasuk tembakan yang bagus. Meriam Saer juga memiliki kemampuan untuk menutupi ketinggian rendah dan sedang. Meriam Saer setelah mencapai area misi, ia dipisahkan dari peluncurnya dan distabilkan pada penstabil dan dongkrak hidroliknya. Jaringan meriam kaliber Saer yang dilengkapi dengan sistem elektro-optik canggih dapat dikerahkan dan digunakan untuk menghancurkan target ketinggian menengah dan rendah.

Salah satu fitur dari sistem ini adalah otomatisitasnya. Sistem operasi dari sistem ini sedemikian rupa sehingga dapat mendeteksi target dengan radar atau sistem optik dan secara otomatis tanpa memerlukan awak, ia memiliki kemampuan untuk menembak target yang diinginkan, menghancurkan jauh lebih tinggi.

Sistem Saer bergerak

Model Bergerak dari Sistem Anti-Udara Saer

Organisasi Industri Pertahanan Kementerian Pertahanan, setelah membangun jenis meriam Saer, memasang sistem ini pada truk khusus untuk meningkatkan daya tembak yang efektif untuk memberinya kemampuan bergerak dan mengubah posisi. Model bergerak meriam Saer dipamerka selama kunjungan Mayor Jenderal Hossein Salami, Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) ke tiga pulau Iran di Teluk Persia pada Juni 2019. Meriam Saer yang pasang di truk merupakan opsi paling baik untuk cakupan udara artileri di ketinggian renda, dan dirancang serta diproduksi massal di Organisasi Industri Pertahanan.

Fitur Saer

Berat : 11 ton

Kemampuan tembakan   : 12-15 peluru permenit

Cakupan operasi            : vertikal dari -3 hingga +85 garis horizon

Jarak Tembak                 : 360 derajat.

Jangkauan operasi         : 20-40 km

Ketinggian Operasi         : 15 km

Komponen sistem senjata Saair: radar pengendali tembakan dan sistem pengaturan arah dan bidikan otomatis.