Mar 13, 2024 14:31 Asia/Jakarta
  • Mengapa oposisi Republik Islam Iran mendukung Israel?

Sementara masyarakat dunia telah berulang kali mengutuk serangan biadab Israel di Gaza dengan mengadakan demonstrasi dalam beberapa bulan terakhir, oposisi Republik Islam Iran, sejalan dengan negarawan Barat, justru mendukung rezim generasi Zionis.

Oposisi Republik Islam Iran mendukung Reza Pahlavi, putra Mohammad Reza Pahlavi, raja terakhir Iran yang digulingkan oleh Revolusi Islam 1979.

Para pendukung Reza Pahlavi mengibarkan bendera lama Iran dalam pawai mereka serta mendukung Israel dan Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu.

 

 

 

 

 

 

Saeed Ghaseminejad, staf lembaga think tank sayap kanan Yayasan Pertahanan Demokrasi 

 

Orang-orang kontroversial yang dibenci bangsa Iran karena pandangan mereka yang anti-Palestina dan sikap mereka yang memusuhi pendirian politik Iran.

Orang-orang ini menginginkan sanksi dan serangan militer terhadap Iran. Bahkan, mereka di media sosialnya menyuarakan, “Matilah Palestina”.

Reza Pahlavi juga bertemu Mark Dubowitz, kepala FDD, di wilayah pendudukan. Kunjungan yang membuat media dan kelompok pro-Israel di Amerika Serikat menaruh perhatian lebih besar kepada mereka.

 

Pertemuan Reza Pahlavi dengan Mark Dubowitz, ketua Yayasan Pertahanan Demokrasi (FDD)

 

Tahun lalu, kubu monarkis berusaha merusak stabilitas masyarakat Iran dengan slogan “Perempuan, Kehidupan, Kebebasan”.

Faktanya, kaum monarki Iran tidak memiliki banyak kesamaan dengan cita-cita rakyat Iran, dan mereka sejalan dengan elemen-elemen yang suka berperang dan intervensionis di Israel dan Amerika Serikat, yang berupaya menggulingkan pemerintah Iran tanpa mempedulikan konsekuensi kemanusiaan dan regional.

Sebuah pendekatan yang menunjukkan ketidakabsahan, kredibilitas, dan ketidakpedulian mereka terhadap cita-cita demokrasi rakyat Iran.(PH)

 

Tags