Lintasan Sejarah 13 September 2021
Hari ini Senin, 13 September 2021 bertepatan dengan 6 Shafar 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 22 Shahrivar 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Quthbuddin Syirazi Lahir
809 tahun yang lalu, tanggal 6 Shafar 634 HQ, Quthbuddin Mahmud Syirazi, seorang astronom dan ilmuwan kedokteran dunia Islam terkenal terlahir di kota Syiraz, sebuah kawasan di selatan Iran.
Quthbuddin Syirazi mulai tertarik mempelajari ilmu-ilmu kedokteran sejak usia muda. Kemudian, bersamaan dengan kematian ayahnya yang juga seorang dokter, Syirazi berhasil menyelesaikan pendidikan dasarnya di bidang kedokteran. Ia kemudian bekerja di sebuah rumah sakit di kota kelahirannya.
Selama sepuluh tahun bekerja, Syirazi banyak menyempatkan waktunya untuk menelaah sejumlah kitab kedokteran klasik karya Ibnu Sina serta kitab-kitab filsafat dan keilmuan karya para ilmuwan terkenal masa itu. Setelah itu, ia mulai tertarik untuk mengembangkan pengetahuannya dengan cara belajar kepada sejumlah ilmuwan ternama zaman itu, seperti Khaja Nashiruddin Thusi, serta melakukan kunjungan ke sejumlah kawasan ilmu lainnya di Iran dan kawasan sekitar Timur Tengah.
Di antara karya penulisannya yang paling terkenal adalah kitab berjudul "Jami'ul Ushul" dan "Nihayatul Idrak fi Dirayatil Aflak". Quthbuddin Syirazi meninggal dunia pada tahun 710 Hijriah.
Ayatullah Mirza Ibrahim Khui Gugur Syahid
113 tahun yang lalu, tanggal 22 Shahrivar 1287 HS, Ayatullah Haji Mirza Ibrahim Khui gugur syahid dalam peristiwa Revolusi Konstitusi pada usia 76 tahun di kota kelahirannya dan dikuburkan di Najaf, Irak.
Ayatullah Haji Mirza Ibrahim bin Hossein Khui yang lebih dikenal dengan Allamah Khui lahir di kota Khui sekitar tahun 1210 HS. Setelah mempelajari pendidikan agama tingkat dasar dan menengah, beliau kemudian pergi ke kota Najaf, Irak untuk melanjutkan pendidikannya.
Di Najaf, beliau belajar kepada guru-guru besar seperti Syeikh Murtadha Anshari dan Sayid Hossein Kouh Kamareh-i sehingga mencapai derajat keilmuan yang tinggi. Allamah Khui juga belajar kepada guru-guru besar lainnya seperti Syeikh Muhammad Husein Kazhimi dan Syeikh Mahdi Najafi Kasyif al-Ghita.
Allamah Khui memiliki kepribadian mulia seperti dermawan. Beliau menginfakkan kekayaan yang dimilikinya di jalan Allah. Kekayaan yang berasal dari warisan ayahnya.
Ulama besar ini juga meninggalkan karya ilmiah seperti catatan pinggir atas Rasail karya Syeikh Anshari, Syarah Nahjul Balaghah "ad-Durrah an-Najafiah" serta Syarah Arbain Haditsa.
Allamah Khui di masa hidupnya menjadi mujtahid besar di kotanya dan mendapat penghormatan dari rakyat. Mereka menanyakan pelbagai masalah keagamaannya kepada beliau.
Penandatanganan Perjanjian Gaza-Jericho
28 tahun yang lalu, tanggal 13 September 1993, nota kesepakatan damai "Gaza-Jericho" ditandatangani oleh Yasser Arafat dan Yitzak Rabin di Washington.
Yaser Arafat adalah pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Yitzak Rabin adalah perdana menteri Israel waktu itu. Dalam kesepakatan damai yang didahului dengan berbagai perundingan dan proses perdamaian antara Arab dan Zionis itu, kedua pihak, yaitu PLO dan rezim Zionis, saling mengakui keberadaan masing-masing.
Selain itu, setelah mendapat banyak konsesi dari pihak Yasser Arafat, Israel bersedia mundur dari 90 persen wilayah Tepi Barat dan berjanji akan menandatangani perjanjian akhir pada tahun 1990 mengenai pembentukan pemerintahan Palestina di kawasan antara jalur Gaza hingga kota Jericho di Tepi barat.
Berdasarkan perjanjian Gaza-Jericho ini, pembangunan kota-kota pemukiman Israel di kawasan pendudukan harus dihentikan, tawanan Palestina dibebaskan, dan pembicaraan mengenai pengembalian pengungsi Palestina dan penetapan garis perbatasan akan dimulai. Namun, rezim Zionis hingga kini tidak menepati satupun dari isi perjanjian itu.
Sebaliknya, Yaser Arafat dipaksa memberikan sejumlah konsesi kepada Israel. Akibat lain dari kesediaan Yasser Arafat menandatangani perjanjian ini adalah terpecah-pecahnya persatuan kubu bangsa Arab dalam perundingan damai dengan Tel Aviv.