Okt 11, 2021 17:18 Asia/Jakarta
  • Chakdarmeh
    Chakdarmeh

Provinsi Golestan yang terletak di wilayah utara Iran menjadi salah satu destinasi wisata favorit di negara ini, karena keindahan alamnya. Selain itu, daerah ini juga kaya dengan kulinernya yang lezat. Provinsi Golestan yang terletak di wilayah utara Iran menjadi salah satu destinasi wisata favorit di negara ini, karena keindahan alamnya. Selain itu, daerah ini juga kaya dengan kulinernya yang lezat.

Provinsi Golestan dengan ibu kotanya di Gorgan terletak di utara Iran. Dahulu kala, provinsi ini pertama kali disebut provinsi Gorgan dan kemudian Astarabad. Selanjutnya kemudian disebut Jorjan dalam tulisan-tulisan masa awal Islam dan sejak Isfand 1316 Hs disebut Gorgan.

Hingga tahun 1376 Hs, Golestan masih bagian dari provinsi Mazandara, namun kemudian menjadi provinsi mandiri. Luas provinsi ini sekitar 20.438 kilometer persegi dan berpenduduk lebih dari satu juta delapan ratus ribu orang.

Laut Kaspia yang indah adalah salah satu keindahan provinsi Golestan, dengan Teluknya di bagian timurnya yang menampung berbagai jenis hewan.

Selain itu, hutan Hyrcanian dan pegunungan Alborz di selatan provinsi dan dataran Sahara Turkmenistan di sebelah timur menjadikan provinsi ini memiliki kedudukan khusus, terutama  keragaman hayatinya. Hutan, yang sebagian berasal dari Zaman Es berisi spesies tanaman paling langka di Iran dan dunia.

Semua faktor alam ini telah berjalan beriringan untuk menjadikan provinsi ini permata di timur laut Iran, sehingga keanekaragaman hayati dan iklim dapat terlihat di setiap sudutnya. Keanekaragaman yang ada di Golestan tentunya tidak terbatas pada sumber daya alamnya saja, namun juga dapat dilihat dari berbagai suku bangsa yang tinggal di dalamnya.

 

 

Provinsi Golestan berusia lebih dari lima ribu tahun. Kota bersejarah terpenting di provinsi yang disebut Gorgan atau Hyrcania dalam bahasa Yunani, dan Jorjan dalam bahasa Arab ini sebagian besar masih tersisa.

Banyak monumen bersejarah dan kuno yang masih bisa disaksikan hingga kini. Sangat menarik untuk mengetahui bahwa salah satu tembok pertahanan tertua di dunia, yang dibangun pada era Sassanid, terletak di provinsi ini. Tembok Besar Gorgan juga dikenal sebagai Tembok Merah dalam teks-teks sejarah.

Dinding ini merupakan tembok terbesar kedua di dunia setelah Tembok Besar Cina, tapi hanya sebagian kecilnya yang masih tersisa hingga saat ini.

Selain itu, di provinsi Golestan juga memiliki terdapat menara yang masuk dalam daftar warisan bersejarah dunia, UNESCO yaitu Menara Gonbad-e Qabus. 

 

 

Keragaman etnis dan budaya serta alam dan hayati menyebabkan makanan di provinsi Golestan memiliki varian yang banyak dan menarik. Tidak heran, jika Gorgan menjadi salah satu kota yang menjadi destinasi hiburan masyarakat Iran, termasuk wisata kulinernya dengan makanan tradisional dan makanan siap saji yang lezat.

Salah satu tempat yang dikenal luas oleh masyarakat Gorgan dengan makanannya adalah jalan Mir Karimi yang menyediakan aneka ragam kuliner, termasuk kebab yang sangat lezat dengan daging hewan lokal dan halal. Salah satu makanan lokal dari daging yang sangat populer adalah chakdermeh, yang sepintas mirip nasi goreng.

Bagian Gorgan tua dan bersejarah lainnya disebut Nalabadan, yang sebenarnya adalah sejenis pasar tradisional. Meskipun merupakan pasar untuk menyiapkan bahan makanan, tapi pasar ini menyediakan makanan tradisional Iran, seperti abgost, chelo khorest dan berbagai kebab serta beberapa hidangan buatan rumah khas Gorgan.

 

 

Keanekaragaman makanan di Gorgan sangat tinggi, terutama di kalangan masyarakat setempat. Orang-orang Gorgan telah belajar memasak berbagai hidangan lokal dan hidangan ringan dari masa lalu mereka dan melestarikannya hingga hari ini. Itulah sebabnya budaya kuliner sangat beragam di antara masyarakat.

Orang-orang Gorgan memasak hidangan mereka dari sayuran  seperti: Bayam, labu, dan kacang hijau. Hidangan lokal terpenting mereka di antaranya maash pati yang terbuat dari kacang hijau, khorest espanas, kadu torshak dan ash gesnes. Orang-orang Gorgan juga menggunakan banyak pasta seperti pasta delima dan verjuice dalam masakan mereka.

Selain berbagai masakan lokal, di kota ini juga banyak makanan penutup dan manisan lokal yang telah menjadi bagian dari budaya makanan masyarakat, yang ada di meja mereka pada berbagai kesempatan, baik dalam suka maupun duka.

Salah satu manisan terpenting masyarakat di wilayah ini adalah Omaj Gorgani halva, pusht Zik, Sargharbili, halva walnut, shir noon, benjak noon dan joz halva.

 

 

Salah satu manisan Gorgani yang banyak dimasak di pesta pernikahan disebut Shirnon, yang bahan utamanya adalah susu dan beras. Makanan penutup yang lezat ini ditempatkan di dapur untuk pengantin wanita.

Khancheh adalah taplak meja warna-warni berupa makanan ringan yang ditaburkan di atas nampan bundar dan hadiah untuk pengantin diletakkan di sebelahnya, serta berbagai manisan tradisional dan lokal.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari cara memasak manisan lokal ini, simaklah baik-baik. Untuk menyiapkan manisan yang cocok untuk empat orang, kita membutuhkan secangkir beras, tiga cangkir susu, secangkir gula dan sedikit vanila, kunyit atau safron. Campur beras yang sudah direndam sebelumnya dengan susu dan taruh di atas api gas.

Setelah beras matang, tambahkan gula ke dalamnya, dan terakhir tambahkan sedikit vanila dan safron. Setelah nasi benar-benar matang, biarkan bahan-bahan yang disiapkan dingin, dan terakhir celupkan tangan Anda ke dalam minyak. Kemudin mengambilnya menjadi bola-bola kecil dan meratakannya dengan tekanan tangan, dan menggorengnya dalam minyak hingga matang dan menjadi manisan yang lezat.

 

 

Makanan ringan lokal lainnya dari masyarakat provinsi Golestan, yang kebanyakan dimakan dengan roti saat makan malam, disebut "Kai Torshak" atau "Kadu Torshak", yang sangat populer di kalangan masyarakat provinsi ini. Rasa makanan ini asam dan bercampur dengan rasa bawang putih di dalamnya.

Untuk menyiapkan makanan ini untuk dua hingga tiga orang, kita membutuhkan tiga labu ukuran sedang, satu bawang merah, dua siung bawang putih serta dua tomat yang sudah dikupas dan dicincang, dan di sebelahnya digunakan sesendok pasta dan bumbu.

 

 

Untuk menyiapkan kadu torshak, pertama cincang bawang halus dan goreng dengan kunyit, lalu hancurkan bawang putih dan tambahkan untuk menggoreng keduanya. Tambahkan labu yang diiris tipis dengan tomat, lalu tutup panci. Biarkan labu matang dan tuangkan air, ketika labu matang, buka tutupnya dan tambahkan pasta serta biarkan sedikit kering, dan terakhir tambahkan mint dan merica dan biarkan matang. Rasa dan tekstur makanan berpadu dengan baik yang menjadikan makanan ini lezat. (PH)