Nov 07, 2021 10:33 Asia/Jakarta
  • 7 November 2021
    7 November 2021

Hari ini Ahad, 7 November 2021 bertepatan dengan 1 Rabiul Tsani 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 16 Aban 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Wafatnya Mulla Ali bin Fathullah Nahawandi

859 tahun yang lalu, tanggal 1 Rabiul Tsani 584 HQ, Mulla Ali bin Fathullah Nahawandi meninggal dunia.

Sejarah

Mulla Ali bin Mulla Fathullah Nahawandi Najafi adalah seorang ulama besar Syiah abad 14 Hijriah. Beliau dikenal menguasai banyak disiplin ilmu mulai dari fiqih, ushul fiqih, rijal hingga sastra.

Mulla Ali bin Fathullah Nahawandi merupakan murid Syeikh Murtadha al-Anshari dan Mirza Abolqasem Kalantari.

Tasyrih al-Ushul al-Shagir dan Muqaddimah al-Wajib merupakan sebagian dari karya ilmiah beliau. Mulla Ali bin Fathullah Nahawandi meninggal dunia pada 1 Rabiul Tsani 584 Hq akibat penyakit yang dideritanya dan di makamkan di pekuburan umum Wadi al-Salam, Najaf Asyraf, Irak.

Partai Masyumi Berdiri

76 tahun yang lalu, tanggal 7 November 1945, Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau biasa disingkat Masyumi didirikan di Yogyakarta.

Bendera Republik Indonesia dan Garuda Pancasila

Partai itu didirikan melalui Kongres Umat Islam pada 7-8 November 1945 yang bertujuan mendirikan partai politik milik umat Islam sekaligus sebagai partai penyatu umat Islam dalam bidang politik.

Masyumi pada akhirnya dibubarkan Presiden Soekarno pada 1960 karena tokoh-tokohnya dicurigai terlibat dalam gerakan koreksi dari daerah dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Pada masa pemerintahan Soeharto, terjadi rehabilitasi sebagian anggota Masyumi, beberapa tokoh-tokoh Masyumi diperbolehkan aktif kembali dalam politik dengan meleburkan diri dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sebenarnya Masyumi didirikan pada 24 Oktober 1943 karena Jepang memerlukan suatu badan untuk menggalang dukungan masyarakat Indonesia melalui lembaga agama Islam. Pada masa pendudukan Jepang, Masyumi belum menjadi partai, tapi federasi dari empat organisasi Islam diizinkan pada masa itu, yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Umat Islam, dan Persatuan Umat Islam Indonesia.

Imam Khomeini Reaksi Pembantaian Pelajar Pada 13 Aban

43 tahun yang lalu, tanggal 16 Aban 1357 HS, Imam Khomeini ra mereaksi pembantaian pelajar pada 13 Aban dan mengirim pesan kepada rakyat Iran.

Imam Khomeini di pengasingan

Akibat pembantaian pelajar dan mahasiwa muslim Iran pada 13 Aban 1357HS dan tiga hari setelahnya 16 Aban 1357, Imam Khomeini ra mengeluarkan pesan bersejarah.

Imam Khomeini ra mengatakan, "Saya berduka menyaksikan kejahatan terbaru yang dilakukan di universitas-universitas terhadap generasi Islam. Saya berterima kasih kepada para mahasiswa yang berdiri tegar mengorbankan dirinya di jalan Islam dan negara menghadapi Shah dengan tangan terkepal dan mengutuknya."