Sekilas tentang Kekuatan Paramiliter Iran Basij
Basij adalah kata Persia yang berarti bersiap dan dimobilisasi. Itu adalah nama kekuatan paramiliter di Iran yang dibentuk pada tahun 1979 atas keputusan mendiang pendiri Republik Islam Imam Khomeini sebagai kekuatan rakyat dan sukarela yang bertugas melayani cita-cita Republik Islam.
Pada 1980-an, ratusan ribu warga sipil mengajukan diri sebagai pasukan Basij untuk pergi ke medan perang untuk membela negara mereka dalam perang yang dipaksakan Irak.
Saat ini, tenaga kerja Basij telah berkembang menjadi lebih dari 20 juta anggota, dengan berbagai tanggung jawab yang melampaui lingkaran militer dan mencakup layanan ilmiah, sosial dan medis.
Di sini, di Makam Imam Khomeini, ratusan orang berkumpul untuk merayakan ulang tahun ke-42 organisasi tersebut.
Anggota Organisasi Basij disebut Basiji. Bergantung pada keahlian atau bidang minat mereka, Basij diberi tugas yang mereka lakukan secara sukarela, tanpa bayaran apa pun.
Tidak ada batasan usia atau jenis kelamin bagi siapa saja yang ingin mendaftar sebagai Basiji.
Basij adalah afiliasi dari Korps Pengawal Revolusi Islam. Ini memiliki banyak sub-divisi, termasuk Basij-e Sazandegi atau Basij Pembangunan, yang bergerak dalam membangun atau merenovasi sekolah, rumah dan rumah sakit di daerah berpenghasilan rendah, atau Basij Medis yang bertugas memberikan layanan medis gratis di daerah yang kurang beruntung.
Basij mengatakan telah berpartisipasi aktif dalam perang melawan pandemi virus Corona. Ini membagikan masker dan desinfektan gratis selama hari-hari awal pandemi dan sekarang telah mengubah fasilitasnya menjadi pusat vaksinasi.
Dimulai sebagai kekuatan militer sukarela, Basij saat ini adalah organisasi multi-tugas yang kuat, yang aktivitasnya mencakup banyak bidang, mulai dari ekonomi hingga budaya dan pembangunan perkotaan.
Basij mengatakan akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan zaman baik itu militer maupun sipil.