Lintasan Sejarah 20 Desember 2021
Hari ini Senin, 20 Desember 2021 bertepatan dengan 15 Jumadil Awal 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 29 Azar 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Imam Ali Zainal Abidin as Lahir (Sebuah Riwayat)
1405 tahun yang lalu, tanggal 15 Jumadil Awal 38 HQ, berdasarkan sebagian riwayat Islam, pada hari ini Imam Ali bin Husein as putra Imam Husein as, cucu Rasulullah Saw, terlahir ke dunia di kota Madinah.
Ketakwaan, ketinggian ilmu, dan kedermawanan Imam Ali bin Husain membuat beliau digelari Zainal Abidin atau "Hiasan Para Abid". Imam Ali Zainal Abidin merupakan salah satu dari 72 anggota kafilah Imam Husein di Karbala. Beliau menyaksikan sendiri ayah, paman, sepupu, dan sahabat-sahabat Imam Husein satu-persatu dibunuh oleh tentara Yazid, penguasa kaum muslimin saat itu. Namun karena sakit, Imam Ali Zainal Abidin tidak bisa ikut bertempur.
Setelah peristiwa tersebut, Imam Zainal Abidin mengabdikan hidup beliau untuk menyampaikan pesan perjuangan Imam Husein dan kebenaran Islam kepada kaum muslimin. Beliau akhirnya dibunuh oleh penguasa kaum muslimin saat itu, yaitu Dinasti Muawiyah.
Imam Ali Zainal Abidin dikenal sangat tekun beribadah dan sangat banyak bersujud menghadap Allah Swt, sehingga beliau juga digelari Imam as-Sajjad. Doa-doa dan munajat yang diucapkan Imam as-Sajjad dicatat oleh para pengikutnya dan dibukukan dalam sebuah kitab berjudul Sahifah Sajadiyah.
Rusia Menyerang Tabriz dan Gilan
110 tahun yang lalu, tanggal 29 Azar 1290 HS, Rusia menyerang kota Tabriz dan Gilan, Iran.
Pasca ultimatum Rusia kepada pemerintah Iran untuk mengeluarkan Morgan Shuster, pakar ekonomi Amerika di Iran, pemerintah Iran menerima ultimatum ini pada 28 Azar 1290 Hs. Penerimaan ultimatum dengan harapan Rusia mengakhiri arogansinya ternyata tidak menyelesaikan masalah, bahkan agresi Rusia semakin luas.
Pada 29 Azar 1290 Hs, Rusia mulai menyerang Tabriz. Kota ini terlebih dahulu dipilih karena perlawanan gigih rakyat Tabriz menentang anasir dalam negeri yang berafiliasi ke Rusia, termasuk Mohammad Ali Shah. Kota Tabriz diserang pada dini hari oleh pasukan Rusia. Dengan alasan penghinaan penjaga pos militer Tabriz terhadap seorang petugas Rusia, pasukan Rusia mulai melakukan pembantaian warga Tabriz dan berhasil menguasai tempat-tempat strategis. Setelah itu mereka mulai menjarah harta warga dan setiap upaya melawan ditumpas dengan keji. Tentara Rusia melanjutkan aksi kejahatannya di hari-hari selanjutnya. Pada 10 Dey 1290 Hs, mereka menggantung Tsiqatul Islam Tabrizi, ulama besar Tabriz.
Bersamaan dengan serangan yang dilakukan di Tabriz, pasukan Rusia juga menyerang Gilan dan melakukan kejahatan yang sama. Setiap orang yang dicurigai pasti dibunuh dan mereka tidak segan-segan melakukan kejahatan. Tapi berdasarkan fatwa marji, rakyat patuh untuk tidak membeli produk-produk Rusia dan Inggris dan tetap mengobarkan perjuangan melawan pasukan Rusia.
Oman Merdeka
70 tahun yang lalu, tanggal 20 Desember 1951, Oman meraih kemerdekaannya dari Inggris. Oman adalah sebuah negara di pesisir semenanjung Arab yang memiliki sejarah kuno.
Setelah meninggalnya Rasulullah, kaum muslimin menaklukkan Oman dan rakyat kawasan inipun memeluk Islam. Sekitar seabad kemudian, kelompok Islam Khawarij yang bernama ‘Ibadhiah merebut kekuasaan di Oman dan mendirikan pemerintahan di sana.
Sejak tahun 1508, Oman jatuh ke tangan bangsa Eropa, yaitu Portugis. Abad ke-17, pasukan Iran dan Inggris mengusir Portugis dari Oman dan Dinasti Imami Ya'rubi pun berkuasa di sana meskipun berada di bawah pengaruh Inggris.
Sejak tahun 1901, kelompok Abadhiah melakukan pemberontakan melawan imperialisme Inggris, namun dinasti yang berkuasa di Oman bersama Inggris menaklukkan pemberontakan itu pada tahun 1922. Pada tahun 1952, Oman dan Inggris menandatangani perjanjian yang memberikan kemerdekaan penuh kepada Oman.