Lintasan Sejarah 22 Februari 2022
-
Lintasan Sejarah 22 Februari 2022
Hari ini Selasa, 22 Februari 2022 bertepatan dengan 20 Rajab 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 3 Isfand 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Perang Yarmuk Antara Muslimin dan Romawi
1430 tahun yang lalu, tanggal 20 Rajab 13 HQ, terjadi perang besar di Yarmuk antara pasukan Muslim dengan pasukan imperium Romawi Timur.
Yarmuk adalah nama sebuah lembah di negeri Syam, Kaisar Heraklitus, Raja Romawi menyusun satu pasukan besar untuk mengalahkan pasukan Islam.

Namun kaum muslimin dengan jumlah pasukan yang lebih kescil dan perlengkapan perang yang lebih sederhana berhasil mengalahkan pasukan Romawi. Kemenangan ini sekaligus membawa pasukan Muslim kian mendekati pintu gerbang kerajaan Romawi. Setahun setelah itu, pasukan Muslim menduduki Baitul Maqdis tanpa pertumpahan darah.
Kudeta Reza Khan atas Ahmad Shah Qajar
101 tahun yang lalu, tanggal 3 Isfand 1299 HS (22 Februari 1921), sebuah kudeta yang kemudian menentukan perjalanan sejarah bangsa Iran berlangsung di bawah pimpinan Reza Khan, seorang tentara yang memiliki hubungan kuat dengan Inggris.
Operasi kudeta sedemikian rapihnya sehingga hanya dalam waktu yang sangat singkat, Reza Khan berhasil menguasai Teheran. Karena diliputi rasa takut luar biasa, Ahmad Shah Qajar, Raja Iran saat itu, tidak melakukan perlawanan sedikitpun dan bahkan dengan segera mengangkat Reza Khan sebagai panglima tertinggi militer Kerajaan Iran.
Setelah itu, berkat dukungan kuat Inggris yang mengangkatnya sebagai representasi London di kawasan Iran, Reza Khan akhirnya naik menjadi raja menggantikan Ahmad Shah Qajar. Akan tetapi, menyusul adanya kecenderungan Reza Khan mendukung Jerman dalam Perang Dunia II, Inggris kemudian mencopotnya dari kekuasaan dan mengusirnya dari Iran.
Ledakan di makam Imam Hadi dan Imam Hasan Askari as
16 tahun yang lalu, tanggal 22 Februari 2006 terjadi ledakan beberapa unit bom yang diletakkan para teroris di kompleks makam Imam Hadi as dan Imam Hassan Askari as di kota Samarra, utara Baghdad.

Ledakan bom itu telah menyebabkan kerusakan besar terhadap kedua tempat suci Islam ini.
Imam Hadi dan Imam Hasan Askari as adalah dua Imam besar keturunan Nabi Muhammad Saw. Tak heran bila kerusakan besar terhadap tempat suci ini telah menimbulkan kemarahan umat Islam, terutama mereka yang bermazhab Syiah.
Keamanan kota Samarra saat terjadinya peledakan bom itu berada di bawah tanggung jawab tentara Amerika. Oleh karena itu, banyak yang menyakini bahwa pelaku peledakan tempat suci ini bekerjasama dengan tentara Amerika dan tujuan dari aksi teror ini adalah untuk mewujudkan perang internal antarmazhab antara Syiah dan Sunni. Namun, kewaspadaan dan kesadaran rakyat Irak, khususnya berkat bimbingan ulama, konspirasi ini menemui kegagalan.