Lintasan Sejarah 4 April 2022
Hari ini Ahad, 4 April 2022 bertepatan dengan 2 Ramadhan 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 15 Farvardin 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Fathu Makkah, Pembebasan Kota Mekah
1435 tahun yang lalu, tanggal 2 Ramadan 8 HQ, terjadi pembebasan kota Mekah, Fathu Makkah.
Sebagian sejarawan menyebutkan terjadinya Gazwah al-Fath atau Fathu Makkah oleh Rasulullah Saw dan para sahabat pada tanggal 2 Ramadan, sementara yang lain ada yang menyebut 13 dan 20 Ramadhan. Kemungkinan pada tanggal 2 Ramadan merupakan persiapan perang dan pada 13 Ramadhan kota Mekah dibebaskan.
Penyebab terjadinya Fathu Makkah kembali pada sikap Kafir Quraisy yang melanggar syarat-syarat dari perjanjaian Hudaibiyah. Ketika itu ada seseorang dari kabilah Bani Bakr yang menjadi pendukung Quraisy membaca sebuah syair yang mengejek Rasulullah Saw. Pada waktu itu seorang dari Bani Khuza'ah, pendukung Muslimin mendengar syair itu dan berusaha mencegah pria dari Bani Bakr itu, tapi tidak berhasil. Akhirnya mereka saling baku hantam yang menyeret kabilah keduanya dalam konflik.
Berita ini akhirnya sampai kepada Rasulullah Saw. Beliau berkata, "Bila saya tidak membela Khuza'ah, maka saya tidak mendapatkan kabar kemenangan."
Oleh karena itu, beliau segera meminta agar pasukan segera dibentuk dan mengirim utusan kepada musuh. Beliau kemudian berkata, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah Swt, maka hendaknya hadir di Madinah pada awal Ramadhan. Setiap orang muslim yang berada di Madinah telah siap berperang dan dipersanjatai.
Akhirnya waktu yang telah ditentukan tiba dan kota Mekah dibebaskan oleh umat Islam. Sejak saat itu, Islam kokoh dan menyebar ke seluruh dunia.
Parvin Etesami, Penyair Kontemporer Iran Wafat
80 tahun yang lalu, tanggal 15 Farvardin 1320 HS, Parvin Etesami, penyair kontemporer Iran meninggal dunia dalam usia 35 tahun.
Jasadnya dikebumikan di samping kuburan ayahnya di komplek makam suci Sayidah Fathimah Maksumah as di kota Qom.
Parvin Etesami adalah anak dari Etesam al-Molk Ashtiyani. Ia dilahirkan pada 25 Isfand 1285 Hs di kota Tabriz. Sejak usia 5 tahun, ia bersama keluarga pindah ke Tehran.
Tata bahasa Persia dan Arab dipelajarinya dari ayahnya dan sejak kecil bakat kepenyairannya telah muncul. Di masa mudanya, ia mengajar sastra Persia dan Inggris dan pada 1313 HS ia bercerai dengan suaminya. Sejak saat itu, Parvin semakin serius membuat puisi dan berhasil mencetak buku kumpulan syairny apada 1314 HS.
Parvin dalam karya-karyanya tidak pernah membicarakan masalah percintaan, tapi banyak melakukan dialog dalam puisinya. Ia sering mengajak masyarakat untuk lebih menyayangi sesama. Dari sisi makna dan pemikiran, puisi Parvin sangat dalam. Ia termasuk salah satu penyair yang berpesan agar memahat bait-bait syair khusus sepeninggalnya di nisannya.
Zulfikar Ali Buttho Tewas di Tiang Gantungan
43 tahun yang lalu, tanggal 4 April 1979, Zulfikar Ali Bhutto bekas Presiden dan Perdana Menteri Pakistan dihukum mati.
Bhutto yang mendirikan Partai Rakyat Pakistan menjadi perdana menteri pada tahun 1971 menyusul terpisahnya Pakistan dari India. Pada tahun 1973, saat undang-undang dasar baru Pakistan menyerahkan kekuasaan penuh kepada perdana menteri, Bhutto memegang kekuasaan ini.
Pada tahun 1977 Jenderal Muhammad Ziya ul Haq dalam sebuah kudeta menumbangkan Bhutto dan menuduh Bhutto melakukan pembunuhan dan pengkhianatan terhadap negara. Zulfikar Ali Bhutto dihukum gantung pada tanggal 4 April 1979 walaupun banyak pemimpin dari berbagai negara memintakan pengampunan atasnya.