May 15, 2022 09:27 Asia/Jakarta
  • 15 Mei 2022
    15 Mei 2022

Hari ini Ahad, 15 Mei 2022 bertepatan dengan 13 Syawal 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 25 Ordibehest 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ayatullah Muhammad Thaha Meninggal Dunia

120 tahun yang lalu, tanggal 13 Syawal 1323 HQ, Ayatullah Syaikh Muhammad Thaha seorang ulama besar muslim, meninggal dunia pada usia 83 tahun.

Ayatullah Muhammad Thaha dilahirkan di kota Najaf dari sebuah keluarga ulama terkemuka pada zaman itu. Beliau menuntut ilmu-ilmu agama dari ulama-ulama besar pada zaman itu, di antaranya Syaikh Murtadha Anshari.

Ayatullah Syaikh Muhammad Thaha meninggalkan banyak karya penulisan, di antaranya berjudul "Syarhi bar Ma'alimil Ushul".

Fatwa Ayatullah Shirazi Melawan Monopoli Tembakau

131 tahun yang lalu, tanggal 25 Ordibehesht 1270 HS (14 Mei 1865), Ayatullah Mirza Hassan Shirazi, seorang ulama pejuang dan marji taklid kaum muslimin, mengeluarkan fatwa yang bertujuan untuk mencegah meluasnya imperialisme Inggris di Iran.

Ayatullah Mirza Hassan Shirazi

Sebelumnya, dalam perjalananya ketiga ke Eropa, Raja Iran saat itu, Shah Naseruddin menjalin kontrak dengan salah seorang penasehat perdana menteri Inggris bernama Jenderal Talbot. Dalam perjanjian ini, raja Iran memberikan hak kepada sebuah perusahaan Inggris untuk melakukan produksi, penjualan, dan ekspor atas tembakau Iran dan hak ini berlaku selama 50 tahun. Perjanjian monopoli tembakau yang sangat merugikan rakyat itu menimbulkan penentangan dari rakyat dan ulama Iran.

Ayatullah Mirza Shirazi kemudian mengeluarkan fatwa haram untuk membeli dan menjual tembakau. Rakyat Iran yang sangat patuh dan hormat kepada ulama besar mereka itu, mematuhi fatwa tersebut sehingga perdagangan tembakau di Iran menjadi sangat terganggu. Akibatnya, Shah Naserudin terpaksa membatalkan perjanjian monopoli tembakau tersebut.

Inggris Uji Coba Bom Hidrogen
 
65 tahun yang lalu, tanggal 15 Mei 1957, Inggris untuk pertama kalinya meledakkan bom hidrogen berkekuatan dahsyat di Pulau Christmas.

Contoh ledakan bom hidrogen

Pulau itu terletak di wilayah terpencil di Samudera Pasifik. Uji coba itu merupakan bagian dari program senjata termo-nuklir yang mulai dilakukan Inggris pada Desember 1954 untuk membangun bom hidrogen megaton. Bom itu sama dahsyatnya dengan satu juta ton peledak TNT.
 
AS pun menggelar ujicoba serupa. Disebut sebagai "Ivy Mike," AS meledakkan bom hidrogen di Pulau Karang Enewetak pada 1952.

Uji coba bom hidrogen oleh Inggris menggunakan pesawat jet Angkatan Udara Inggris, Valiant, yang menjatuhkan bom dari ketinggian di atas Pulau Christmas yang tak berpenghuni untuk meminimalkan risiko. Tim ilmuwan Inggris hanya butuh waktu dua tahun untuk mempersiapkan tes itu, jauh lebih cepat dari yang dilakukan Amerika Serikat, yaitu tujuh tahun.
 
Namun, tes itu justru mengakibatkan perdebatan di Inggris mengenai bahaya senjata nuklir. Pada 1958 muncul kampanye perlucutan senjata nuklir yang mendesak Inggris untuk tidak lagi mengembangkan senjata pemusnah massal itu. Gerakan tersebut akhirnya diterapkan secara global.

Tags