May 25, 2022 09:24 Asia/Jakarta
  • 25 Mei 2022
    25 Mei 2022

Hari ini Rabu, 25 Mei 2022 bertepatan dengan 23 Syawal 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 4 Khordad 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ibnu Said Anshari Lahir

694 tahun yang lalu, tanggal 23 Syawal 749 HQ, Ibnu Said Anshari, seorang dokter, ahli matematika, dan penulis terkenal asal Mesir, terlahir ke dunia.

Ibnu Said Anshari menguasai bidang logika, kedokteran, dan matematika, serta memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah berbagai kejadian dan biografi tokoh-tokoh di zaman kuno maupun zamannya sendiri.

Buku-buku yang ditulis Anshari mencapai 14 buah, yang terpenting di antaranya berjudul "Arsyadul Qashid" yang berisi tentang sejarah ilmu-ilmu.

Tragedi Jatuhnya American Airlines
 
43 tahun yang lalu, tanggal 25 Mei 1979, tragedi melanda dunia penerbangan AS.

Pesawat (dok)

Saat itu, 258 penumpang dan 13 awak pesawat American Airlines tewas saat pesawat yang mereka tumpangi jatuh di dekat bandar udara internasional O'Hare, Chicago.

Pesawat naas DC-10 buatan McDonnell Douglas itu baru saja lepas landas menuju ke Los Angeles. Kecelakaan itu juga menewaskan dua orang di darat, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan berjumlah 273 orang.

Itu merupakan kecelakaan pesawat terburuk yang dialami industri penerbangan di AS karena merenggut nyawa paling banyak dalam satu kasus. Menurut para saksi, kecelakaan bermula saat mesin di sayap kiri lepas setelah pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 191 itu bermanuver.
 
Kapten Walter Lux, yang telah berpengalaman 22.000 jam menerbangkan DC-10 sejak delapan tahun lalu, tak kuasa menjaga keseimbangan pesawat yang akhirnya terbang miring sebelum menghantam bumi.

Insiden DC-10 tidak hanya terjadi di AS, namun juga menimpa pesawat Western Airlines di Mexico City dan Turkish Airlines di dekat Paris. Maka, Badan Keselamatan Transportasi Udara AS (FAA) memerintahkan penghentian operasi semua pesawat DC-10 untuk beberapa saat.
 
Penyebab kecelakaan-kecelakaan itu diantaranya desain pesawat yang tidak sesuai standar maupun kualitas pemeliharaan pesawat yang rendah.

Peresmian Museum Al-Quran di Masjid Saheb Al-Amr Tabriz

21 tahun yang lalu, tanggal 4 Khordad 1380 HS, museum al-Quran dan kalifgrafi diresmikan di lokasi masjid Saheb al-Amr.

Museum al-Quran dan kalifgrafi Tabriz

Masjid Saheb al-Amr merupakan masjid kuno kota Tabriz yang terletak di tengah-tengah kota ini. Bangunan ini didirikan oleh Shah Tahmasib I dan sejak awal memang menjadi miliknya. Namun setelah beberapa waktu ketika pasukan Dinasti Ottoman menyerang Iran, masjid Saheb al-Amr dihancurkan rata dengan tanah.

Dalam buku Chalabi tertulis, di bagian timur bundaran Saheb Abad tersambungkan dengan Jame Soltan Hassan, sebuah masjid berukir indah lainnya. Karena bangunan ini didirikan oleh Shah Tahmasib, pasukan Ottoman meratakannya dengan tanah.

Setelah pasukan Ottoman menarik pasukannya dari Tabriz, masjid ini kembali dibangun oleh Mirza Mohammad Ibrahim, Menteri Azerbaijan di masa pemerintahan Shah Soltan Hossein. Masjid Saheb al-Amr kembali mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi tahun 1193 HS dan pada tahun 1266 HS masjid ini direnovasi oleh Mirza Ali Akbar Khan, penerjemah Konsuler Rusia di Tabriz, sekaligus membangun madrasah Akbarieh di salah satu halaman masjid.

Masjid Saheb al-Amr memiliki sebuah kubah dan dua menara yang bentuknya berbeda dari masjid-masjid lainnya. Sejak masa Shah Tahmasib I, hanya dua kamar yang dibangun dari marmer yang masih ada hingga kini dan memiliki nilai sejarah. Di atas kamar ini tertulis surat al-Jin.