Lintasan Sejarah 6 Juni 2022
Hari ini Senin, 6 Juni 2022 bertepatan dengan 6 Dzulqadah 1443 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 16 Khordad 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Ibnu Hani Meninggal Dunia
700 tahun yang lalu, tanggal 6 Dzulqadah 733 HQ, Ibnu Hani, penyair, penulis, dan ahli philologis terkemuka dunia Islam meninggal dunia.
Ibnu Hani dilahirkan di selatan Andalusia (saat ini bernama Spanyol), setelah ia menyelesaikan pendidikan dasar, dan dalam usia yang masih remaja, ia melanjutkan studinya di perkuliahan para ulama dan pakar terkenal pada masa itu.
Dalam waktu singkat, Ibnu Hani telah menguasai berbagai displin ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang sastra. Setelah itu, ia mulai mengajar dan mengkader murid-muridnya. Ibnu Hani juga dikenal sebagai penyair, dan meninggalkan sejumlah karya dalam bidang ini.
Salah satu karya peninggalan Ibnu Hani adalah kitab "Syarhu Al-Tashil." Ia syahid dalam perang merebutkan kembali teluk Jabal Thariq.
Kelahiran Bung Karno
121 tahun yang lalu, tanggal 6 Juni 1901, Proklamator Republik Indonesia, Ir Soekarno terlahir ke dunia.
Ir. Soekarno presiden pertama Indonesia yang menjabat pada periode 1945-1966. Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya.
Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai, berasal dari Buleleng, Bali. Setelah tamat HBS pada 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoge School di Bandung. Ia mendirikan Partai Nasional Indonesia pada 1927. Karena aktivitasnya di PNI, ia ditangkap Belanda pada Desember 1929.
Penangkapan tersebut memunculkan pleidoinya yang fenomenal: 'Indonesia menggugat'. Soekarno aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia. Ia berperan dalam merumuskan Pancasila, UUD 1945, dan dasar-dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi kemerdekaan.
Soekarno menetapkan momen tepat untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Ia sengaja memilih tanggal 17 Agustus 1945. Saat itu bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan yang diyakini merupakan tanggal turunnya Alquran.
Setelah pengakuan kedaulatan, Soekarno diangkat sebagai presiden Republik Indonesia Serikat (RIS). Soekarno wafat pada 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur.
Imam Khomeini ra Dimakamkan di Behesht Shohada
33 tahun yang lalu, tanggal 16 Khordad 1368 HS, jasad Imam Khomeini ra dimakamkan di pekuburan Behesht Shohada, Tehran.
Pasca pemindahan jasad Imam Khomeini ra ke Mosalla Tehran, rakyat Iran berbondong-bondong menuju Mosalla untuk menyampaikan salam perpisahan dengan pemimpinnya. Akhirnya dalam sebuah peristiwa bersejarah dan tidak ada bandingannya di dunia, pagi tanggal 16 Khordad 1368 HS, dengan dihadiri oleh jutaan rakyat Iran prosesi shalat jenazah Imam Khomeini ra dilakukan dan dipimpin oleh Ayatullah al-Udzma Golpaygani.
Rakyat Iran yang masih diliputi kesedihan terus mengikuti proses pemindahan jenazah Imam Khomeini ra hingga ke Behesht Zahra. Partisipasi rakyat yang luar biasa dan tengah berduka cita itu membuat proses pengebumian Imam Khomeini ra ditunda beberapa kali dan akhirnya pada pukul 16.30 tanggal 16 Khordad 1368 Hs di tengah teriakan kesedihan rakyat, akhirnya jenazah Imam Khomeini ra tenang berada di antara para syahid.
Kini, makam suci Imam Khomeini ra yang berada di dekat tanah suci para syahid telah menjadi tempat ziarah pecinta Imam Khomeini ra dan tempat pertemuan pendukung Wilayatul Faqih dan Revolusi Islam.