Jul 16, 2022 10:13 Asia/Jakarta

Lawatan Biden ke Palestina Pendudukan, Tanpa Capaian yang Tak Terduga

Empat hari telah berlalu sejak kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Asia Barat. Perkembangan dan komentar menunjukkan bahwa perjalanan ini tidak memiliki masalah yang tidak terduga sejauh ini.

Joe Biden memasuki wilayah pendudukan Rabu (13/07/2022) lalu. Hari Jumat (15/7), dia melakukan perjalanan ke Betlehem dan bertemu dengan Mahmoud Abbas, Kepala Otoritas Palestina. Setelah pertemuan ini, dia seharusnya melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan hari Sabtu (16/7) dan berpartisipasi pada pertemuan di Jeddah dengan kehadiran Arab Saudi dan 5 negara lainnya Dewan Kerja Sama Teluk Persia bersama dengan 3 negara Mesir, Yordania dan Irak.

Sejauh ini, ada lima peristiwa dalam perjalanan ini.

Pertemuan ketahanan pangan segi empat diadakan secara virtual dengan partisipasi Amerika Serikat, India, UEA, dan rezim Zionis.

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Zionis Yair Lapid menandatangani "Pernyataan Bersama Quds" dan menekankan perlunya mengembangkan lebih banyak hubungan antara rezim Tel Aviv dan negara-negara di kawasan.

Sebelum bertemu dengan Mahmoud Abbas, Biden pergi ke sebuah rumah sakit di Quds Timur dan mengatakan bahwa Amerika akan memberikan bantuan keuangan ke rumah sakit di timur kota ini.

Selain itu, Saudi membuka wilayah udaranya untuk penerbangan Israel dan rezim Zionis juga setuju untuk mengalihkan kepemilikan pulau Tiran dan Sanafir dari Mesir ke Arab Saudi.

Karena kedua pulau tersebut merupakan bagian dari perjanjian damai antara Zionis Israel dan Mesir, Tel Aviv adalah pihak utama yang memutuskan pengalihan kepemilikan mereka. More ...