Lintasan Sejarah 3 November 2022
Hari ini Kamis, 3 November 2022 bertepatan dengan 8 Rabiul Tsani 1444 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 12 Aban 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Kelahiran Imam Hasan Askari as
1212 tahun yang lalu, tanggal 8 Rabiul Tsani 232 HQ, Imam Hasan Askari as, cucu Rasulullah Saw generasi ke-10, dan merupakan imam kesebelas kaum Muslimin, terlahir ke dunia di kota Madinah.
Pada masa kanak-kanak, Imam Hasan Askari as bersama ayah beliau, Imam Hadi as terpaksa hijrah ke Samara, Irak, karena tekanan penguasa saat itu, yaitu Bani Abbasiah dan tinggal di sana selama 13 tahun.
Setelah Imam Hadi as gugur syahid akibat dibunuh penguasa, Imam Hasan Askari as pun diangkat menjadi imam kaum Muslimin. Imam Hasan Askari kemudian menjalani kehidupan yang berat, karena selalu diawasai, diasingkan, dan dipenjara oleh penguasa Bani Abbasiah. Namun demikian, beliau tetap berjuang menyebarkan ajaran Islam yang murni kepada kaum Muslimin saat itu. Imam Hasan Askari as gugur syahid pada usia 27 tahun.
Demi mengenang hari kelahiran Imam Hasan Askari as marilah kita mengingat kembali salah satu pesan beliau yang berbunyi, "Orang yang menghormati hak-hak masyarakat, lebih daripada semua orang, kedudukannya di sisi Allah juga lebih tinggi daripada semua orang."
Ayatullah Mirza Hossein Hosseini Wafat
114 tahun yang lalu, tanggal 12 Aban 1287 HS, Ayatullah Mirza Hossein Hosseini meninggal dunia dalam usia 93 tahun dan dikuburkan di kota Najaf al-Asyraf, Irak.
Ayatullah Mirza Hossein Hosseini yang lebih dikenal dengan sebutan Mirza Hossein Mirza Khalil lahir sekitar tahun 1194 HS di kota Najaf, Irak. Setelah belajar ilmu-ilmu agama tingkat pendahuluan dan menengah kepada ayah dan saudaranya, ia kemudian belajar kepada guru-guru besar seperti Sheikh Mohammad Hassan Najafi, penulis al-Jawahir dan Sheikh Murtadha al-Anshari, sehingga mencapai derajat keilmuan yang tinggi sebagai mujtahid dan marji Syiah.
Pasca wafatnya Mirza Bozourgh Shirazi, Ayatullah Mirza Khalil menjadi marji tertinggi Syiah dan kebanyakan Syiah Iran, Irak, Lebanon, India dan sebagian negara-negara Islam lainnya merujuk kepada beliau. Ayatullah Mirza Khalil bahkan menjadi pemimpin Hauzah Ilmiah Najaf al-Asyraf.
Ayatullah Mirza Khalil menghabiskan waktunya dengan mengajar dan berhasil mendidik puluhan murid yang kelak menjadi tokoh dunia Syiah. Dalam proses Revolusi Konstitusi, beliau bersama ulama besar lainnya seperti Akhond Mollah Mohammad Kazem Khorasani dan Mirza Abdullah Mazandarani menjadi tiga pilar kepemimpinan kebangkitan ini di Najaf. Beliau tetap menjadi pendukung gerakan Revolusi Konstitusi selama gerakan ini belum terjadi penyimpangan.
Ayatullah Mirza Khalil banyak meninggalkan karya ilmiah seperti Kitabun fi al-Ijarah, Kitabun fi al-‘Ashb, Syarah Najat al-‘Ibad dan lain-lain.
Tentara Israel Menyerang Khan Yunes
66 tahun yang lalu, tanggal 3 November 1956, dalam era perang Mesir-Israel, tentara Israel menyerang kota Khan Yunes di Jalur Gaza dan membunuh massal warga kota itu.
Setelah menduduki kota ini, tentara Israel kemudian membunuh 25 tentara Mesir. Kekejaman mereka masih belum berhenti sampai di sana, karena kemudian mereka menyerang rumah sakit kota Khan Yunes. Seluruh pasien, perawat dan para dokter di rumah sakit itu gugur syahid dalam serangan itu. Selanjutnya, tentara Israel meledakkan sebuah tempat perlindungan yang berisi puluhan wanita dan anak-anak.
Secara keseluruhan, korban yang tewas dalam serangan keji Zionis ini mencapai 275 orang.