Jan 03, 2023 11:35 Asia/Jakarta

Kosovo Minta Bantuan NATO, Upaya Memperluas Tensi dengan Serbia

Albin Kurti, Perdana Menteri Kosovo pada hari Minggu (01/01/2023) menyerukan peningkatan pasukan NATO di kawasan ini dan mengatakan bahwa kehadiran pasukan NATO di Kosovo akan memperkuat perdamaian dan keamanan di Balkan Barat.

Perdana Menteri Kosovo juga menyebutkan bahwa kawasan itu sedang meningkatkan pengeluaran militernya dan jumlah pasukan cadangannya. Permintaan ini dibuat setelah meningkatnya ketegangan etnis antara Kosovo dan Serbia.

Pasukan penjaga perdamaian pimpinan NATO di Kosovo (KFOR) didirikan pada pertengahan 1999. Saat ini, sekitar 3.800 tentara dari 30 negara anggota NATO, termasuk 70 tentara dari Jerman, hadir dalam misi ini.

Parlemen Jerman mengatakan dapat mengerahkan hingga 400 tentara negara ini di Kosovo. Tentunya peningkatan pasukan NATO di Kosovo hanya akan memperkuat posisi pemerintah Pristina terhadap Beograd dan akan meningkatkan ketegangan antara kedua belah pihak.

Pada tahun 2008, setelah beberapa tahun konflik bersenjata dengan Serbia dan Perang Kosovo pada tahun 1999 antara Serbia dan NATO, Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari negara ini.

Setelah mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak, Kosovo berganti nama dari Region of Kosovo menjadi Republic of Kosovo. More ...