Jan 09, 2023 10:25 Asia/Jakarta
  • 9 Januari 2023
    9 Januari 2023

Hari ini Senin, 9 Januari 2023 bertepatan dengan 16 Jumadil Tsani 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 19 Dey 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ibnu Darraj Qastalli Wafat

1023 tahun yang lalu, tanggal 16 Jumadil Tsani 421 HQ, Ibnu Darraj Qastalli, penyair dan penulis terkenal Andalusia meninggal dunia.

Ibnu Darraj dilahirkan pada tahun 347 Hijriah. Dia memiliki peran dalam mengembangkan syair Arab di akhir abad ke-4 dan awal abad ke-5 Hijriah.

Dia memperlihatkan aliran baru dalam syair Arab dan syair-syairnya selain bernilai sastra tinggi, juga menjadi sumber terpercaya mengenai kejadian-kejadian di Spanyol pada masa itu.

Kerusuhan Anti-AS di Panama

59 tahun yang lalu, tanggal 9 Januari 1964, menyusul dikibarkannya bendera Amerika Serikat di kawasan Terusan Panama, meletuslah kerusuhan besar menentang AS di negeri itu.

Terusan Panama

Kerusuhan ini menewaskan dan melukai beberapa warga Panama akibat serangan dari tentara AS.

Dalam Perang Dunia Kedua, AS mendirikan pangkalan militer di 134 daerah di Panama dan secara praktis negara ini telah diduduki oleh militer AS. Pada tahun 1947, akibat penentangan keras warga Panama, militer AS terpaksa angkat kaki dari negera ini. Namun, Panama dan AS masih terikat perjanjian pengelolaan bersama Terusan Panama.

Akibat kerusuhan tahun 1964 itu, pada tahun 1967, Panama dan AS memberpaharui perjanjian mereka yang menyerahkan sepenuhnya pengurusan Terusan Panama kepada rakyat negeri ini.

Demonstrasi Besar di Kota Qom

45 tahun yang lalu, tanggal 19 Dey 1356 HS, terjadi demonstrasi menentang rezim Shah Pahlevi di Kota Qom, Iran.

Demonstrasi ini merupakan unjuk rasa besar-besaran pertama yang terjadi di Iran setelah 14 tahun berlalu sejak Kebangkitan 5 Januari 1964. Dengan demikian, jiwa perjuangan rakyat Iran untuk menentang rezim despotis yang berkuasa di negeri mereka, bangkit kembali. Demonstrasi ini berlangsng akibat dimuatnya artikel yang menghina Imam Khomeini di sebuah surat kabar terbitan Tehran.

Pada hari itu, para ulama dan rakyat kota Qom berkumpul di masjid Azam dan menyerukan yel-yel anti rezim Shah. Tentara menghadapi demonstrasi ini dengan senjata sehingga banyak warga kota yang gugur syahid atau luka-luka. Kemudian, sebagian besar ulama kota inipun diasingkan oleh pemerintah Shah ke kota-kota lain. Setahun kemudian, revolusi Islam meraih kemenangannya di Iran dan rezim Shah berhasil digulingkan.

Tags