Lintasan Sejarah 13 Februari 2023
Hari ini Senin, 13 Februari 2023 bertepatan dengan 22 Rajab 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 24 Bahman 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
English Declaration of Rights Disepakati
334 tahun yang lalu, tanggal 13 Februari tahun 1689, dalam upacara pengangkatan Raja William III dan Ratu Mary di Inggris, Parlemen Inggris membacakan Deklarasi Hak-Hak Inggris.
Raja William III dan Ratu Mary dalam sumpah pengangkatan mereka menyatakan menerima dan akan mematuhi isi deklarasi tersebut. Deklarasi Hak-Hak Inggris yang disusun oleh parlemen Inggris itu, mengakhiri masa pengkultusan raja Inggris.
Deklarasi ini dimaksudkan untuk mengontrol kekuasaan raja Inggris dan melarang raja untuk membubarkan parlemen atau membatalkan hukum yang telah ditetapkan parlemen sekehendak hatinya. Selain itu, hak raja untuk menarik pajak dari Parlemen juga dibatasi melalui deklarasi ini.
Deklarasi Hak-Hak Inggris ini masih terus dijalankan hingga sekarang, sehingga Raja Inggris kini hanyalah berperan sebagai penguasa simbolik dan kekuasaan pemerintahan berada di tangan Perdana Menteri.
Sheikh Jakfar Kasyif Al-Ghita Wafat
216 tahun yang lalu, tanggal 22 Rajab 1228 HQ, Sheikh Jakfar Kasyif al-Ghita meninggal dunia di usia 74 tahun.
Sheikh Jakfar Kasyif al-Ghita lahir di kota Najaf pada 1154 Hq dan sejak kecil beliau telah mempelajari ilmu-ilmu agama.
Pada awalnya, beliau mempelajari ilmu-ilmu pengantar kepada ayahnya sendiri dan setelah itu belajar kepada guru-guru besar seperti Sheikh Muhammad Mahdi Qaunawi, Muhammad Baqir Wahid Bahbahani dan Sayid Mahdi Bahr al-Ulum.
Sheikh Jakfar Kasyif al-Ghita kemudian menyibukkan diri dengan menulis dan mengajar yang kemudian melahirkan banyak karya dan murid. Satu dari upaya beliau adalah menghadapi aliran Akhbari yang sangat mementingkan hadis dan berhasil memadamkan fitnah ini.
Abbas Iqbal Ashtiani Meninggal
67 tahun yang lalu, tanggal 24 Bahman 1334 HS (13 Februari 1956), Abbas Iqbal Ashtiani, seorang peneliti, penulis, ahli bahasa, dan sejarawan kontemporer Iran, meninggal dunia.
Beliau dilahirkan pada tahun 1897 HS dan setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Iran, Ashtiani melanjutkan pendidikannya ke Prancis sampai tahun 1926, ia berhasil meraih gelar sarjana dari Universitas Sorbonne. Setelah kembali ke Iran, Ashtiani mengajar di universitas Tehran dan melakukan berbagai penelitian dan penulisan.
Di antara karya-karya Abbas Iqbal Ashtiani, adalah buku berjudul "Jasa Iran Bagi Peradaban Dunia" dan "Sejarah Iran Sejak Masa Lahirnya Islam Hingga Penguasaan Mongol."