Wisata Kuliner (27)
Hari kini kita akan mengunjungi kota Chabahar dan mengenal kelezatan makanan wilayah ini, di samping keindahan daerah ini.
Kita berada di kota Chabahar, di samping warga yang ramah Baluch. Kota yang terletak di pinggir Laut Oman dan Samudra Hindia serta termasuk kota kuno. Kota ini merupakan kota pelabuhan satu-satunya di Iran, di mana kita dapat menyaksikan panorama Samudra Hindia dari kota ini. Chabahar yang terletak di tenggara Provinsi Sistan dan Baluchistan memilii posisi baik dan istimewa dari siis perdagangan dan strategis yang membuat kota ini semakin makmur.
Tapi posisi penting kota ini bukan saja terletak pada sisi perdagangan, bahkan keindahan dan cuaca yang sejuk, juga mememiliki daya tarik khusus bagi para wisatawan. Nama kota Chabahar diambil dari nama Char Bahar (Empat musim semi), serta merujuk pada cuaca yang sejuk kota ini di empat musim.
40 hingga 50 km sebelah timur Chabahar, terdapat pegunungan Merrikhi (Martian Mountains). Pegunungan yang terletak di dekat pantai Kaju ke Teluk Gwadar. Pegunungan ini merupakan salah satu fenomena geomorfologi kawasan ini. Miniatur pegunungannya berbentuk terpotong-potong dan memiliki bentuk yang aneh dan tidak ada tumbuhan. Tinggi mereka berbeda di tempat yang berbeda. Ada yang tingginya 5 meter dan ada pula yang tingginya lebih dari 100 meter. Pegunungan ini dikenal sebagai "pegunungan merrikhi" di kalangan wisatawan karena keunikannya.
Daya tarik alam lain Chabahar adalah gunung Gil Feshan (gunung yang menyemburkan lumpur) dan termasuk salah satu keajaiban panorama Iran di Provinsi Sisntan dan Baluchistan. Gunung ini terletak di Bandar Tanag di dekat Kunarak, 95 km kota Chabahar. Fenomena ini juga disebut Mud Volvana. Keberadaan Gil Feshan (semburan lumpur) di muka bumi bukan hanya khusus di Iran, tapi gunung gil feshan terbesar di dunia yang ketinggiannya mencapai 500 meter berada di kota Charbahar.
Fenomena ini disebut gunung gil feshan (pancaran lumpur) karena setelah lumpur dingin mengalir dari mata air, lumpur ini menumpuk dan mengerucut dan berbentuk gunung. Pada interval waktu yang berbeda, lumpur dingin keluar dari mata air dengan suara seperti gelembung yang pecah. Juga, di musim yang berbeda, beberapa air mancur mungkin dimatikan dan yang lainnya diaktifkan.
Pemandangan alam lain daerah ini adalah rawa Lipar, hutan Khara dan desa Darak serta pemandangan alam lainnya.
Penduduk utama wilayah Chabahar adalah orang-orang Baluch yang berbicara bahasa dan dialek Baluchi yang indah. Mereka memiliki kebiasaan khusus, salah satunya adalah menyembelih domba atau kambing di pertengahan bulan Sya'ban, yang dagingnya mereka siapkan makanan khusus untuk bulan suci Ramadhan yang disebut "Tabahag". Tabahag sebenarnya adalah sejenis cara dan pengawetan daging yang membutuhkan waktu sepuluh hari untuk mempersiapkannya, dan dengan dimulainya bulan suci Ramadhan, daging olahan ini digunakan dalam berbagai masakan.
Tabahag adalah salah satu hidangan lokal terlezat dan tertua di provinsi Sistan dan Baluchistan, yang dikenal sebagai oleh-oleh berharga di luar provinsi ini dan negara-negara Arab tetangga di Teluk Persia. Tabahag sangat mirip dengan makanan "gosht-e land" di Herat dan Afghanistan barat dan "gosht-e qaq" atau daging kering di Kabul.
Seperti yang dikatakan, Tabahag sebenarnya adalah semacam metode pengawetan daging yang setelah disiapkan, mereka membuat hidangan lezat atau nasi Balochi. Tabahag kering dapat disimpan dan digunakan di rumah selama beberapa bulan bahkan setahun tanpa menggunakan peralatan pendingin apapun. Tabahag terbuat dari irisan daging domba atau kambing, garam, merica, dan bubuk delima dan memiliki rasa yang sangat lezat. Untuk menyiapkan tabahag di rumah dengan cara yang mudah, cukup potong daging menjadi irisan-irisan lalu remas-remas dengan biji delima yang dihancurkan atau ditumbuk dan garam. Masukkan daging yang sudah dibumbui ke dalam microwave selama 15 menit hingga kering. Dengan melakukan ini, Anda dapat menyimpan daging dalam waktu yang sangat lama.
Salah satu masakan yang dibuat masyarakat Baloch dengan daging Tabahag disebut "Polo Balochi" (Nasi Balochi). Untuk menyiapkan nasi lezat ini untuk tiga orang, Anda membutuhkan kaldu daging Tabahag, daging Tabahag yang sudah dimasak, 3 cangkir nasi, tomat cincang sedang, bawang kupas dan cincang, minyak goreng secukupnya, garam dan Anda membutuhkan lada hitam dalam jumlah yang diperlukan, acar lemon untuk disajikan.
Pertama, goreng bawang bombay dengan sedikit minyak hingga benar-benar berwarna keemasan. Kemudian tambahkan tomat cincang, garam dan lada hitam ke dalamnya dan goreng sedikit, lalu tambahkan tabahag yang sudah dimasak ke bawang bombay dan tomat dan goreng bersama selama kurang lebih 5 menit, gunakan kaldu daging tabahag untuk membuat nasi, dan akan memberi rasa enak dan lezat pada nasi. Kemudian masukkan nasi ke dalam kaldu daging dan tambahkan campuran bawang dan daging ke dalamnya. Jika lebih banyak air dibutuhkan untuk menyiapkan polo/nasi, tambahkan air matang ke dalamnya pada tahap ini. ketika air beras kering, kecilkan api airnya dan biarkan diseduh selama setengah jam. Dengan cara ini, "Polo Balochi" Anda sudah siap.
Seperti yang kami katakan di awal acara, Chabahar terletak di tepi laut, dan hal ini menyebabkan beragam makanan laut tersedia di hidangan masyarakat Chabahar. Salah satu makanan yang sangat enak dan lezat ini adalah Karahi Mahi.
Karai, Karai atau Karahi adalah hidangan tradisional dan umum antara Pakistan, India, dan Baluchistan, yang memiliki jenis berbeda dan dapat disajikan dengan ayam, ikan, dan udang. Makanan yang cepat dan mudah serta pedas dan nikmat tentunya bisa anda sesuaikan tingkat kepedasannya sesuai dengan selera anda. Biasanya ikan karahi disajikan dengan roti atau dengan nasi, hidangan ini memiliki banyak penggemar di kalangan Balochi. Juga, di Pakistan, itu adalah salah satu hidangan utama di hidangan Pakistan.
Untuk menyiapkan kari ikan, tambahkan satu bawang merah, satu cangkir yogurt, lima siung bawang putih, satu ruas jari jahe segar, paprika hijau dan merah sesuai keinginan, tiga tomat, 300 gram ikan, satu sendok teh bumbu ikan, satu sendok garam. Selai, lada merah dan hitam seperlunya, setengah sendok teh jintan, setengah sendok teh adas bintang (Anise), satu sendok teh kunyit, setengah sendok teh kayu manis, dua cengkeh, 1/4 sendok teh pala, garam.
Pertama, masukkan ikan ke dalam mangkuk berisi air dan larutkan garam ke dalam air dan biarkan ikan tetap berada di dalam larutan air garam selama 10 menit. Campur tomat sepenuhnya dan goreng bawang di wajan. Hancurkan bawang putih, jahe, paprika merah, dan paprika hijau dalam lesung. Keluarkan ikan dari larutan air garam, cuci dan keringkan lalu goreng. Keluarkan bawang goreng dari wajan dan campur dengan yogurt dengan bantuan mixer, dan masukkan campuran bawang putih dan jahe yang ditumbuk dengan bantuan lesung ke dalam wajan dan panggang.
Saat bahan anda sudah digoreng masukkan bumbu halus ke dalam bahan tersebut tentunya lebih baik dari sebelumnya masukan bumbu halus antara lain garam,cabe merah,lada hitam,jinten,bintang aromatik,kunyit,kayu manis,cengkeh,dan pala. Kemudian tambahkan tomat campur ke bahan-bahan ini. Selanjutnya masukkan campuran bawang bombay dan yogurt ke dalam bahan, tuang campuran bahan tersebut pada ikan yang telah digoreng dan biarkan matang sempurna selama 10-15 menit, pada tahap ini kari ikan anda sudah siap dan sudah bisa anda mencicipi rasanya yang pedas dan lezat.