Feb 15, 2023 10:35 Asia/Jakarta
  • 15 Februari 2023
    15 Februari 2023

Hari ini Selasa, 15 Februari 2023 bertepatan dengan 24 Rajab 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 26 Bahman 1401 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Benteng Khaibar Ditaklukkan Imam Ali as
 
1437 tahun yang lalu, tanggal 24 Rajab 7 HQ, benteng Khaibar milik Yahudi berhasil ditaklukkan oleh Imam Ali as.

Kaum Yahudi yang terus-menerus memusuhi Islam, membangun tujuh benteng kuat di Khaibar yang terletak di utara kota Madinah dan dari benteng itu mereka melancarkan gangguan dan serangan terhadap kaum Muslimin.
 
Pada tahun ke-7 Hijriah, Rasulullah menyampaikan berita gembira tentang akan runtuhnya benteng Khaibar. Tak lama kemudian, pasukan muslimin mengepung Khaibar, namun ada dua benteng yang tak kunjung bisa ditaklukkan. Rasulullah kemudian bersabda, "Besok bendera perang akan aku serahkan kepada seseorang yang mencintai Allah dan rasul-Nya dan diapun dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya."
 
Keesokan harinya, Rasul menyerahkan bendera perang kepada Imam Ali as dan setelah melalui pertempuran hebat, Imam Ali berhasil menaklukkan benteng Yahudi itu.

Wafatnya Sayid Ali Nasr, Bapak Teater Iran

61 tahun yang lalu, tanggal 26 Bahman 1340 HS (15 Februari 1962), Sayid Ali Nasr, bapak teater Iran meninggal dunia pada  dalam usia 70 tahun dan dimakamkan di Tehran di komplek suci Imam Zadeh Abdullah.

Sejarah

Sayid Ali Nasr adalah anak Sayid Ahmad Nasr al-Atibba. Ia lahir di Tehran tahun 1270 HS. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menguasai bahasa Prancis, Sayid Ali Nasr mulai mengajar bahasa Prancis dan matematika. Beberapa waktu setelah itu, ia diterima sebagai karyawan pemerintah. Ia sempat menjabat menteri pos dan telegrap, duta besar Iran di Cina dan India serta wakil tetap Iran di PBB.

Di era Revolusi Konstitusi, Sayid Ali Nasr mulai memasuki dunia teater dan dengan segera ia membentuk lembaga teater nasional. Tidak tanggung-tanggung, untuk mengasah kemampuan teaternya, Sayid Ali Nasr pergi ke Eropa dan setelah kembali ia mengajar sejarah seni.

Sayid Ali Nasr banyak meninggalkan karya ilmiah seperti Syarh al-Asya' dalam enam jilid, Sejarah Iran dan Dunia, Sejarah Umum dan Sejarah Ringkas Iran.

Tentara Uni Soviet Angkat Kaki dari Afghanistan

34 tahun yang lalu, tanggal 15 Februari 1989, tentara merah Uni Soviet berhasil diusir oleh para pejuang Mujahidin Afghanistan. Keberhasilan ini berhasil diraih para pejuang Mujahidin setelah sekitar 10 tahun melakukan perlawanan terhadap tentara Uni Soviet yang bercokol di negaranya.
 
Awalnya, tentara Uni Soviet menyerbu ke Afghanistan dengan tujuan untuk mendirikan pemerintahan boneka di negara itu. AS yang merasa kepentingannya terancam di kawasan Asia selatan memberikan reaksi yang sangat keras, termasuk di antaranya membantu pembentukan kelompok-kelompok perjuangan Afghanistan.
 
Di sisi lain, rakyat muslim Afghanistan sendiri memang sangat tidak menyukai kehadiran Uni Soviet sehingga mereka terus menerus melakukan perlawanan bergerilya mengusir tentara uni Soviet. Kemudian, akhir tahun 80-an, terjadi perubahan mendasar pada politik luar negeri Uni Soviet sehingga Moskow tidak lagi banyak memberikan perhatian terhadap kehadiran tentaranya di Afghanistan.

Akhirnya, pada tahun 1989, Moskow memerintahkan penarikan pasukannya dari seluruh kawasan Afghanistan.

Tags