Mar 24, 2023 10:27 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 24 Maret 2023
    Lintasan Sejarah 24 Maret 2023

Hari ini, Jumat, 24 Maret 2023 bertepatan dengan 2 Ramadan 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 4 Farvardin 1402 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Fathu Makkah, Pembebasan Kota Mekah

Tanggal 2 Ramadan 8 HQ, terjadi pembebasan kota Mekah, Fathu Makkah.

Sebagian sejarawan menyebutkan terjadinya Gazwah al-Fath atau Fathu Makkah oleh Rasulullah Saw dan para sahabat pada tanggal 2 Ramadan, sementara yang lain ada yang menyebut 13 dan 20 Ramadhan. Kemungkinan pada tanggal 2 Ramadan merupakan persiapan perang dan pada 13 Ramadhan kota Mekah dibebaskan.

Penyebab terjadinya Fathu Makkah kembali pada sikap Kafir Quraisy yang melanggar syarat-syarat dari perjanjaian Hudaibiyah. Ketika itu ada seseorang dari kabilah Bani Bakr yang menjadi pendukung Quraisy membaca sebuah syair yang mengejek Rasulullah Saw. Pada waktu itu seorang dari Bani Khuza'ah, pendukung Muslimin mendengar syair itu dan berusaha mencegah pria dari Bani Bakr itu, tapi tidak berhasil. Akhirnya mereka saling baku hantam yang menyeret kabilah keduanya dalam konflik.

Berita ini akhirnya sampai kepada Rasulullah Saw. Beliau berkata, "Bila saya tidak membela Khuza'ah, maka saya tidak mendapatkan kabar kemenangan."

Oleh karena itu, beliau segera meminta agar pasukan segera dibentuk dan mengirim utusan kepada musuh. Beliau kemudian berkata, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah Swt, maka hendaknya hadir di Madinah pada awal Ramadhan. Setiap orang muslim yang berada di Madinah telah siap berperang dan dipersanjatai.

Akhirnya waktu yang telah ditentukan tiba dan kota Mekah dibebaskan oleh umat Islam. Sejak saat itu, Islam kokoh dan menyebar ke seluruh dunia.

Image Caption

Ayatullah Sayid Ali Borghei Wafat

Tanggal 4 Farvardin 1353 HS, Ayatullah Borghei meninggal dunia dalam usia 93 tahun.

Ayatullah Sayid Ali Borghei Razavi Qommi lahir dari keluarga Sadat Borghei di Qom pada 1260 Hs. Beliau menyelesaikan studi tingkat pertama dan menengah hauzah di Qom dan setelah itu berguru pada Ayatullah Mohammad Arbab, Sheik Abol Qassem Kabir Qommi dan Sheikh Abdolkareem Hairi .

Ayatullah Sayid Ali Borghei kemudian melanjutkan pendidikannya di Najaf, Irak dan berguru pada Ayatullah Sayid Abu al-Husein Isfahani dan Mirza Naini yang mengantarkannya meraih derajat tinggi keilmuan. Setelah itu beliau kembali ke Iran dan menetap di Tehran sambil mengajar, menulis dan membimbing rakyat.

Dari ulama besar ini banyak karya ilmiah yang ditinggalkannya seperti Elahi Nameh, Buthun Khamsun, Falsafah Shadat dan kumpulan syair.

Image Caption

Robert Koch Menemukan Penyebab TBC

Tanggal 24 Maret tahun 1882, bakteri penyebab TBC berhasil ditemukan oleh Robert Koch, seorang dokter dan peneliti asal Jerman.

Bakteri jenis basil ini kemudian dinamakan Basil Koch, sesuai dengan nama penemunya. Dalam usahanya meneliti penyakit TBC, Robert Koch menghabiskan waktu lebih dari sepuluh tahun, termasuk penelitian di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Indonesia selama satu setengah tahun.

Pada tahun 1905, Koch dianugerahi hadiah Nobel bidang kedokteran. Penyakit TBC sendiri adalah sebuah penyakit infeksi bakteri pada paru-paru yang sangat menular.