Lintasan Sejarah 4 April 2023
Hari ini, Selasa, 4 April 2023 bertepatan dengan 13 Ramadan 1444 Hijriah Qamariah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 15 Farvardin 1402 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi Mati
Tanggal 13 Ramadan 95 HQ, Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi, seorang pejabat negara yang kejam dan haus darah pada masa pemerintahaan Bani Umayah meninggal dunia.
Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi menduduki jabatan tinggi pada masa Khalifah Abdul Malik Marwan dan Hisham Marwan. Selama masa kekuasaannya itu, Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi melakukan pembunuhan berdarah dingin terhadap para pendukung Imam Ali as dan keluarga Nabi Muhammad Saw.
Sebagian sejarawan menyebut jumlah orang yang dibunuh oleh Hajjaj mencapai 120.000 orang. Di antara kejahatan besar Hajjaj yang lain adalah serangan ke Mekah dan perusakan Ka'bah. Di akhir usianya, Hajjaj mengalami gangguan jiwa. Jenazahnya dikuburkan secara diam-diam untuk menghindari kemarahan rakyat banyak.
Parvin Etesami, Penyair Kontemporer Iran Wafat
Tanggal 15 Farvardin 1320 HS, Parvin Etesami, penyair kontemporer Iran meninggal dunia dalam usia 35 tahun.
Jasadnya dikebumikan di samping kuburan ayahnya di komplek makam suci Sayidah Fathimah Maksumah as di kota Qom.
Parvin Etesami adalah anak dari Etesam al-Molk Ashtiyani. Ia dilahirkan pada 25 Isfand 1285 Hs di kota Tabriz. Sejak usia 5 tahun, ia bersama keluarga pindah ke Tehran.
Tata bahasa Persia dan Arab dipelajarinya dari ayahnya dan sejak kecil bakat kepenyairannya telah muncul. Di masa mudanya, ia mengajar sastra Persia dan Inggris dan pada 1313 HS ia bercerai dengan suaminya. Sejak saat itu, Parvin semakin serius membuat puisi dan berhasil mencetak buku kumpulan syairnya pada 1314 HS.
Parvin dalam karya-karyanya tidak pernah membicarakan masalah percintaan, tapi banyak melakukan dialog dalam puisinya. Ia sering mengajak masyarakat untuk lebih menyayangi sesama. Dari sisi makna dan pemikiran, puisi Parvin sangat dalam. Ia termasuk salah satu penyair yang berpesan agar memahat bait-bait syair khusus sepeninggalnya di nisannya.
NATO Berdiri
Tanggal 4 April tahun 1949, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) secara resmi dibentuk di Brussel, Belgia.
Saat itu, ada 12 negara yang menandatangani piagam pendirian NATO yaitu Perancis, Luxemburg, Belanda, Inggris, Kanada, Denmark, Eslandia, Italia, Norwegia, Portugis, AS, dan tuan rumah Belgia. Inti dari piagam NATO adalah kesepakatan dari negara-negara penanda tangan tersebut untuk membentuk pertahanan bersama. Dengan demikian, segala bentuk serangan yang ditujukan kepada salah satu negara anggota NATO akan dianggap sebagai serangan terhadap negara-negara lainnya. Beberapa tahun berikutnya, Jerman, Yunani, Spanyol, dan Turki ikut bergabung dengan NATO.
Pada saat yang hampir bersamaan, Perancis malah mengambil jarak dengan NATO. Pada tahun 1960, meskipun masih tercatat sebagai anggota NATO, Perancis mulai menarik pasukannya dari NATO dan mengurangi ketergantungannya di bidang keamanan kepada pakta pertahanan tersebut.
Pembentukan NATO sebenarnya adalah konsekwensi dari situasi perang dingin pasca Perang Dunia II. Uni Soviet yang berhaluan komunis dianggap oleh negara-negara Barat sebagai ancaman. Karena itu, ketika Uni Soviet mengalami keruntuhan awal tahun 90-an, NATO berusaha keras mencari justifikasi atas keberadaan organisasinya. Apalagi sejumlah negara Blok Timur, termasuk Rusia sendiri, pada akhirnya memilih bergabung dengan NATO.
Dengan demikian, NATO semakin kehilangan identitasnya. Yang terlihat pada NATO kemudian adalah dominasi kuat AS atas berbagai kebijakan organisasi. Karena itu, sejumlah negara mulai meminta agar dominasi AS itu dikurangi.