Lintas Warta 2 Agustus 2023
Mengapa Penghinaan Al-Qur'an Terus Berlanjut di Eropa?
Terlepas dari reaksi luas umat Islam dan negara-negara Islam terhadap isu pembakaran Al-Qur’an di dua negara Eropa utara, yaitu Swedia dan Denmark, dan penentangan eksplisit PBB terhadap tindakan penghinaan ini, dan bahkan janji-janji otoritas kedua negara tersebut untuk mencegah tindakan tersebut, sekali lagi para anti-Islam mencoba untuk menghina kesucian Al-Qur'an.
Untuk ketiga kalinya, polisi Swedia mengizinkan Salwan Momika, seorang pengungsi Irak yang memperoleh kewarganegaraan Swedia, untuk mengadakan pertemuan di depan parlemen dan membakar Al-Qur’an.
Menurut video yang dirilis, dia dan komplotannya melakukan tindakan menghina tersebut di depan Parlemen Swedia.
Setelah menodai Al-Qur’an, Salwan Momika dan Salwan Najem membakar beberapa halamannya di depan massa.
Dalam hal ini, surat kabar Swedia Expressen, mengutip Salwan Najem, yang sebelumnya menemani Momika dalam dua tindakan menghina Al-Qur’an dan bendera Irak baru-baru ini menulis, Kami akan melanjutkan tindakan ini, sampai Al-Qur’an dilarang di negara ini.
Selain itu, ekstremis sayap kanan sekali lagi membakar Al-Qur’an di Kopenhagen, ibu kota Denmark. More ...