Lintasan Sejarah 7 Agustus 2023
Hari ini, Senin, 7 Agustus 2023 bertepatan dengan 20 Muharam 1444 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 16 Mordad 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Amir Kabir Turun dari Jabatannya
Tanggal 20 Muharam 1268 HQ, Mirza Taqi Khan Amir Kabir turun dari jabatannya.
Mirza Taqi Khan Amir Kabir merupakan salah seorang dari tokoh politik terkenal Iran pada era Dinasti Qajar dan pernah menjadi perdana menteri pada masa kekuasaan Shah Nasiruddin.
Amir Kabir adalah seorang tokoh yang independen, beriman, pengembang ilmu dan pencinta budaya, serta merupakan salah seorang pelopor reformasi dan pencetus ide-ide cemerlang dalam bidang ilmu, pendidikan, dan budaya di Iran. Beliau berusaha keras untuk memajukan rakyat Iran dan di sepanjang era kepemimpinannya, dia telah melakukan banyak kebijakan dan reformasi. Amir Kabir juga dikenal sebagai pemimpin yang berusaha untuk mencegah dan menghalangi campur tangan asing dalam urusan Iran, dan berusaha menghentikan perampokan dan perampasan harta dan kekayaan negara oleh agresor dan imperialis.
Di antara hasil-hasil karya beliau adalah pendirian Madrasah Darul Funun, penerbitan dan penerjemahan buku-buku, surat kabar ilmiah dan sastra. Namun segala usaha dan perjuangan Amir Kabir untuk meninggikan derajat bangsa Iran telah menyebabkan kemarahan dan kebencian para imperialis dan antek-antek mereka di dalam negeri. Akibat tekanan dan konspirasi dari musuh-musuh Amir Kabir, Shah Qajar memecat beliau dari jabatannya sebagai perdana menteri. Amir Kabir kemudian dibuang ke Kashan dan akhirnya terbunuh di sana.
Imam Khomeini Perintahkan Pembentukan Jihad Universitas
Tanggal 16 Mordad 1359 HS, Imam Khomeini ra perintahkan dibentuknya Jihad Universitas.
Setelah kemenangan Revolusi Islam Iran, kondisi masyarakat belum disterilkan dari budaya taghut dan simbol-simbolnya masih bertebaran di mana-mana. Selain itu, para anasir aktif taghut di universitas-universitas selain berusaha mencegah penyebaran budaya Islam. Akibatnya, para mahasiswa bangkit menghadapi masalah ini dan meliburkan universitas-universitas.
Imam Khomeini ra mendukung gerakan para mahasiswa ini dan mengeluarkan perintah pembentukan lembaga revolusioner bernama Jihad Daneshgahi atau Jihad Universitas. Setelah terbentuknya staf revolusi budaya, budaya Barat mulai dihapus perlahan-lahan dari pusat-pusat keilmuan dan budaya Iran. Pusat budaya yang menjadi staf pelaksana revolusi budaya ini pada 1363 HS berubah nama, sehingga pada 1364 HS setelah universitas-universitas berdiri sendiri dan terpisah dari Kementerian Budaya dan Pendidikan Tinggi, masalah Jihad Universitas dibicarakan kembali.
Berdasarkan anggaran dasar lembaga ini, Jihad Universitas bersifat umum dan non pemerintah, serta berada di bawah pengawasan Dewan Tinggi Revolusi Budaya. Sejak tahun 1369 HS, Jihad Universitas ditentukan sebagai lembaga di luar universitas dan menjadi jembatan antara universitas dan sektor industri serta jasa Iran.
Georgia menyerang Ossetia Selatan
Tanggal 7 Augustus 2008, pasukan tentara Georgia dengan dukungan dari Amerika menyerang ke kawasan Ossetia Selatan yang terletak di utara negara ini.
Dalam serangan ini ratusan warga sipil tewas atau luka-luka. Sehari kemudian, tentara Rusia yang memberi dukungan kepada milisi pendukung kemerdekaan Ossetia Selatan berhasil memukul mundur tentera Georgia. Menyusul kemudian Rusia bersama para milisi berhasil menguasai pelabuhan penting Batumi dan mendekati Tiblisi, ibu kota negara ini.
Akhirnya Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy turun tangan sebagai mediator dan akhirnya Rusia pada 12 Agustus bersedia menarik tentaranya dari Georgia. Dalam hal ini Moskow mengakui secara resmi kemerdekaan dua kawasan Ossetia Selatan dan Abkhazia di Georgia.
Langkah Rusia terhadap Georgia dinilai sebagai peringatan Moskow kepada pemerintah-pemerintah barat khususnya Amerika terkait perluasan NATO ke Eropa Timur dan negara-negara bekas Uni Soviet.