Dokter dan staf medis Iran sekali lagi menjadi berita utama dengan pencapaian luar biasa mereka selama beberapa minggu terakhir.

Dalam prosedur pembedahan yang inovatif, ahli bedah Iran berhasil menyambungkan kembali kepala pasien ke lehernya setelah mengalami trauma parah.

Leher pasien telah dipotong seluruhnya, tetapi sumsum tulang belakangnya tetap utuh.

Operasi tersebut melibatkan penyambungan kembali seluruh komponen leher, termasuk trakea, esofagus, dan pembuluh darah.

Ini adalah operasi pertama yang diketahui di Iran, dan upaya sebelumnya di negara lain mengakibatkan komplikasi.

Dokter terkenal Iran, Saeed Alborzi, telah berhasil mengembangkan pengobatan inovatif untuk penyakit ginekologi langka yang dapat mengobati infertilitas secara luas dan mengatasi komplikasi kehamilan.

Alborzi juga telah melakukan tiga kali operasi bedah untuk pertama kalinya di dunia, dua di antaranya adalah pembuatan serviks menggunakan cangkok peritoneum dan operasi rahim ganda dengan metroplasti laparoskopi.

Menurut Masyarakat Donasi Organ Iran (ISOD), Iran memimpin negara-negara Asia Barat dalam hal donasi organ dan merupakan satu-satunya negara di kawasan ini yang melakukan semua jenis operasi transplantasi organ.

Tingkat donasi organ di Iran telah meningkat secara signifikan selama bertahun-tahun dari 0,2 per juta penduduk (PMP) pada tahun 2000, menjadi 14,3 PMP pada tahun 2019, yang berarti peningkatan sebesar 70 kali lipat.