Sep 21, 2023 10:20 Asia/Jakarta
  • 21 September 2023
    21 September 2023

Hari ini, Kamis, 21 September 2023 bertepatan dengan 5 Rabiul Awal 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 30 Shahrivar 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Wafatnya Sayidah Sukainah binti Husein as

Tanggal 5 Rabiul Awal 117 HQ, Sayidah Sukainah binti Husein as meninggal dunia di kota Madinah dalam usia 75 tahun.

Sayidah Sukainah binti Imam Husein as merupakan salah satu tokoh perempuan Islam dan cucu dari Imam Ali as. Beliau lahir di Madinah sekitar tahun ke-42 Hijrah.

Sayidah Sukainah memiliki keutamaan akhlak dan kefasihan luar biasa. Beliau menjadi salah satu referensi sastra Arab. Suaminya adalah Abdullah bin Hasan as yang juga merupakan sepupunya. Ibu Sayidah Sukainah adalah Rubab.

Beliau bersama ayah, paman dan anggota keluarga lainnya berangkat menuju Karbala. Sayidah Sukainah kehilangan ayah dan keluarganya pada usia 19 tahun dan menanggung kesulitan luar biasa saat ditawan oleh tentara Yazid bin Muawiyah.

Malta Merdeka
 
Tanggal 21 September 1964,  Malta, sebuah negara di lautan tengah Mediterania, meraih kemerdekaannya.

Sejarah

Pada tahun 1798, Malta dijajah oleh Prancis dan tak lama kemudian, Inggris menguasai negara ini. Pada tahun 1921, Inggris memberikan status otonomi kepada Malta namun rakyat negara ini menginginkan kemerdekaan penuh.
 
Sejak tahun 1958, gerakan kemerdekaan di negara ini semakin menguat. Akhirnya pada tahun 1964, Malta meraih kemerdekaan penuh dan dipimpin oleh Gubernur Jenderal.

Helikopter AS Serang Kapal Iran Ajr

Tanggal 30 Shahrivar 1364 HS, helikopter Amerika menyerang kapal barang Iran.

Tibanya pasukan militer Amerika di Teluk Persia bertujuan untuk membalikkan fakta bahwa Iran sebagai negara agresor dan juga ingin meratifikasi resolusi yang lebih keras terhadap Iran. Resolusi ini termasuk memberi sanksi terhadap setiap negara yang tidak mau melaksanakan isi resolusi 598 Dewan Keamanan PBB. Sementara itu, Iran berusaha membalas aksi-aksi Irak lewat jalur diplomatik untuk mengubah beberapa butir resolusi 598. Dengan demikian, agresi Irak yang semakin intens ini dapat dimaknai dalam kebijakan negara ini dan Amerika.

Oleh karenanya, pemerintah Amerika berusaha mencari alasan untuk mengenalkan Iran kepada dunia sebagai negara agresor. Untuk itu, setelah AS dalam beberapa hari mengontrol dan mengidentifikasi, kemudian mereka menyerang kapal Iran Ajr.

Pada 30 Shahrivar 1364, kapal logistik Iran yang diberi nama Iran Ajr, milik Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Iran yang tengah bergerak di laut internasional dari Bandar Abbas, Bushehr, tiba-tiba diserang oleh dua helikopter Amerika. AS menuduh kapal Iran Ajr tengah memasang ranjau laut dan tanpa memberi peringatan, dua helikopter AS langsung menyerang kapal Iran Ajr.Akibat serangan itu, 4 anak buah kapal gugur syahid dan empat orang lainnya cedera. Sedangkan sepuluh kelasi yang berada di atas kapal dipindahkan ke kapal komando Amerika yang berada di kawasan.

Pasca peristiwa itu, duta besar Amerika di PBB mengumumkan bahwa dikarenakan kapal itu tengah berusaha menanam ranjau laut dan sesuai dengan aturan internasional, maka aksi itu harus dicegah. Beberapa hari setelahnya, Senat Amerika mendukung aksi Angkatan Laut AS dan meratifikasi undang-undang yang memberi hak angkatan laut negaranya menenggelamkan setiap kapal Iran yang berusaha mencegah lewatnya kapal-kapal Amerika. Seluruh langkah yang dilakukan ini untuk menekan Iran menerima resolusi 598 DK-PBB dan mengisolasi Iran. Tapi upaya ini juga mengalami kegagalan.