Feb 15, 2016 19:03 Asia/Jakarta

Hari ini, Senin tanggal 15 Februari 2016 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 6 Jumadil Awal 1437 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 26 Bahman 1394 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari di tahun-tahun yang lampau.

Abu Said Muhammad Meninggal Dunia
 
1023 tahun yang lalu, tanggal 6 Jumadil Awal tahun 414 Hijriah, Abu Said Muhammad bin Abdul Jalil Sistani matematikawan muslim terkenal meninggal dunia. Dia merupakan seorang pakar dalam bidang matematika, geometri dan perbintangan.
 
Dalam setiap bidang ilmu yang ia ketahui, Sistani akan menuliskannya dalam buku dan mengajarkan pengetahuannya kepada orang lain. Buku Jami' Shani yang berhubungan dengan matematika adalah salah satu karya ilmuan besar ini yang ditulis mengunakan nama samaran Ezdu-daulah Dailami.
 
Buku karya terkenalnya yang lain ialah Al Madkhal dalam bidang perbintangan, ad-Dalail fi Ahkam an-Nujum dan al-Ma'ani fil Ahkamin Fi an-Nujum.
 
Gyiast Suddin Meninggal Dunia
 
489 tahun yang lalu, tanggal 6 Jumadil Awal 948 Hq, Ghiyast Suddin Mansur, hakim dan matematikawan Iran meninggal dunia dan dikebumikan di Shiraz. Gyiyast Suddin mendapat ilmu akli dan naqli dari ayahdan ulama-ulama lain saat itu.
 
Atas perintah Shah Ismail Safavi, dia ditugaskan untuk memperbaiki observasium Maragheh. Dan pada masa pemerintahan Syah Tahmasb ia diangkat sebagai perdana menteri.Tetapi tidak lama kemudian, dia telah disingkirkan dari jabatannya.
 
Dia menghabiskan usianya dengan mengajar dan menulis buku. Diantara karya terpentingnya ialah Hujatul Kalam, Mashariq wa Mir'at dan Alhaqaiq.

Perang Perancis dan Inggris di Lautan India

234 tahun yang lalu, tanggal 15 Februari tahun 1782, dimulailah perang laut antara pasukan Inggris dan Perancis di pantai lautan India. Perang yang berlangsung selama tujuh bulan ini adalah rangkaian perang yang terjadi di antara kedua negara imperialis dalam memperebutkan kawasan India sebagai daerah koloni.
 
Sebelum perang ini meletus, Perancis dan Inggris sebenarnya terikat "Perjanjian Paris" setelah keduanya terlibat perang lain selama 13 bulan di kota Madras, India. Dalam perjanjian itu, Perancis bersedia untuk melepaskan India dari incarannya sebagai wilayah koloni. Akan tetapi, ternyata perjanjian itu dilanggar oleh Perancis. Perang laut yang akhirnya dimenangi Perancis itu ternyata hanya berpengaruh di lautan, karena pada kenyataannya, Inggris tetap menjadi penjajah resmi India.

Finlandia Secara Utuh Dijajah Rusia

208 tahun yang lalu, tanggal 15 Februari 1808, Finlandia secara utuh dijajah oleh Rusia. Finlandia, sebuah negara lemah secara militer, memang sejak lama selalu merasa berada di bawah ancaman negara-negara kuat di sekitarnya, terutama Rusia. Karena itu, pada abad ke-12, Filnlandia meminta bantuan Swedia yang saat itu dikenal sebagai pesaing Rusia di bidang militer.
 
Swedia bukannya memberikan bantuan, melainkan malah menjajah Finlandia. Setelah kekuatan Swedia semakin melemah akibat masalah-maslah internal, Rusia mulai mencaplok wilayah-wilayah Finlandia secara bertahap. Akhirnya, setelah 650 tahun berlalu dari penjajahan Swedia atas Finlandia, kawasan itu secara utuh dijajah Rusia. Sejak saat itu pula, rakyat Finlandia mulai bangkit mengadakan perlawanan. Akhirnya, seiring dengan meletusnya revolusi Rusia pada tahun 1917, Finlandia memerdekakan diri.

Wafatnya Sayid Ali Nasr, Bapak Teater Iran

54 tahun yang lalu, tanggal 26 Bahman 1340 Hs, Sayid Ali Nasr, bapak teater Iran meninggal dunia dalam usia 70 tahun dan dimakamkan di Tehran, di komplek suci Imam Zadeh Abdullah.

Sayid Ali Nasr adalah anak Sayid Ahmad Nasr al-Atibba. Ia lahir di Tehran tahun 1270 Hs. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menguasai bahasa Perancis, Sayid Ali Nasr mulai mengajar bahasa Perancis dan matematika. Beberapa waktu setelah itu, ia diterima sebagai karyawan pemerintah. Ia sempat menjabat menteri pos dan telegrap, duta besar Iran di Cina dan Indoa serta wakil tetap Iran di PBB.

Di era Revolusi Konstitusi, Sayid Ali Nasr mulai memasuki dunia teater dan dengan segera ia membentuk lembaga teater nasional. Tidak tanggung-tanggung, untuk mengasah kemampuan teaternya, Sayid Ali Nasr pergi ke Eropa dan setelah kembali ia mengajar sejarah seni.

Sayid Ali Nasr banyak meninggalkan karya ilmiah seperti Syarh al-Asya' dalam enam jilid, Sejarah Iran dan Dunia, Sejarah Umum dan Sejarah Ringkas Iran.

Sepideh Kashani, Penyair Kontemporer Iran Wafat

23 tahun yang lalu, tanggal 26 Bahman 1371 Hs, Azam Bakouchi yang lebih dikenal dengan Sepideh Kashani, penyair kontemporer Iran meninggal dunia dalam usia 56 tahun dan dimakamkan di Behesht Zahra.

Sepideh Kashani lahir pada 1315 Hs di kota Kashan dari keluarga agamis. Ia pergi ke Tehran di usia 16 tahun dan kemudian memulai aktivitasnya di bidang sastra dan membaca puisi. Kumpulan puisi pertamanya berjudul Parvaneha-ye Shab yang dicetak pada 1352 Hs.

Pasca kemenangan Revolusi Islam Iran, Sepideh Kashani memperluas kegiatan sastranya dan sangat dekat dengan media, terutama radio dan televisi Iran. Ia mulai membacakan syair-syair revolusi yang sering disiarkan saat Perang Pertahanan Suci.

Sejak tahun 1360 Hs, ia menjadi anggota resmi Dewan Puisi Kementerian Budaya dan Bimbingan Islam. Selama beberapa waktu ia menjadi penanggung jawab halaman sastra majalah Zan Rouz dan anggota Departemen Pemikiran dan Budaya Islam Lembaga Dakwah Islam, begitu juga anggota Dewan Tinggi Puisi dan sastra Radio dan Televisi Iran.

Sokhan Ashna dan Hezar Daman Gol-e Sorkh merupakan dua kumpulan puisinya yang dicetak sepeninggalnya.