Nov 05, 2023 10:06 Asia/Jakarta
  • 5 November 2023
    5 November 2023

Hari ini, Ahad, 5 November 2023 bertepatan dengan 20 Rabiul Tsani 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 14 Aban 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Haji Luthf-ali Beik Lahir

Tanggal 20 Rabiul Tsani 1134 HQ, Haji Luthf-ali Beik Azar Bigdili, seorang penyair dan sastrawan Iran, terlahir ke dunia di kota Isfahan.

Selama beberapa tahun, Haji Luthf-ali Beik tinggal di kota Qom dan Shiraz, dan akhirnya kembali menetap di Isfahan. Haji Luthf-ali Beik hidup di saat terjadi peperangan di Iran, namun ia tetap tekun menuntut ilmu-ilmu dari para ulama, penyair, dan orang-orang alim pada zaman itu.

Karya-karya yang ditinggalkan Haji Luthf-ali Beik diantaranya adalah buku kumpulan syair dan buku berjudul Atashkadeh Azar yang berisi biografi para penyair pada zamannya dan zaman sebelumnya.

Jerman Duduki Kawasan Selatan Iran

Tanggal 14 Aban 1293 HS, pasukan Jerman menduduki kawasan selatan Iran.

Dengan dimulainya Perang Dunia I dan pengaruhnya terhadap negara-negara di dunia, khususnya, Iran yang secara geografis berdekatan dengan Rusia dan Dinasti Ottoman sebagai dua negara yang bertikai membuat morat-marit kondisi dalam negeri Iran.

Sejarah

Pada waktu itu Iran menyatakan sikapnya tidak mendukung satu pihak manapun dalam Perang Dunia I. Tapi kawasan utara Iran diserang oleh pasukan Rusia, sementara Dinasti Ottoman mengagresi daerah Barat Daya Iran. Dua negara ini berperang di daerah Iran untuk memperebutkan Azerbaijan.

Sementara negara Inggris dengan mengerahkan sejumlah kapal perangnya berhasil menduduki kawasan selatan Iran. Negara Jerman sendiri tidak mau ketinggalan. Dengan alasan ingin melindungi warganya di Iran, mereka membentuk pasukan dan memobilisasi masyarakat yang condong membela Jerman. Beberapa waktu setelah itu, pada 14 Aban 1293 Hs, pasukan Jerman memasuki Iran dari daerah selatan dan menyerang warga sipil.

Penyerangan berkali-kali ke daerah-daerah Iran hanya menghasilkan pembantaian, kelaparan dan penjarahan harta milik rakyat.

Jimmy Carter Jadi Presiden

Tanggal 5 November 1976, Jimmy Carter terpilih sebagai presiden ke-39 AS, dengan meraih 297 suara mengalahkan Gerald R Ford 241 suara (electoral votes).

Selama menjabat presiden, Carter berperan melahirkan traktat Terusan Panama, SALT II dengan bekas negara Uni Soviet, perintisan hubungan diplomatik dengan China pada 1979. Di dalam negeri, Carter yang antirasis itu terlibat perkara kemanusiaan terutama pendidikan dengan pembentukan departemen pendidikan serta konservasi alam termasuk Alaska Lands Act.

Dia sudah menulis berbagai buku. Salah satu yang terkenal adalah Keeping Faith: Memoirs of a President (1982), mengenang konflik AS di Iran pada 1979. Dia kini adalah profesor di Emory University. Pada 1982, dia mendirikan Carter Center, bekerja sama dengan universitas tersebut. Di waktu senggangnya, Carter aktif mengajar pada sekolah minggu dan menjabat pengurus di Gereja Baptist Maranatha di Plains.

Mantan orang nomor satu AS ini tampaknya tidak mengidap sindrom pasca kekuasaan yang terkadang membuat mantan penguasa seperti tak berdaya lagi serta loyo jiwa dan raga.

Tags