Des 30, 2023 10:12 Asia/Jakarta
  • 30 Desember 2023
    30 Desember 2023

Hari ini, Sabtu, 30 Desember 2023 bertepatan dengan 16 Jumadil Tsani 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 9 Dey 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Ibnu Darraj Qastalli Wafat

Tanggal 16 Jumadil Tsani 421 HQ, Ibnu Darraj Qastalli, penyair dan penulis terkenal Andalusia meninggal dunia.

Ibnu Darraj dilahirkan pada tahun 347 Hijriah. Dia memiliki peran dalam mengembangkan syair Arab di akhir abad ke-4 dan awal abad ke-5 Hijriah.

Dia memperlihatkan aliran baru dalam syair Arab dan syair-syairnya selain bernlai sastra tinggi, juga menjadi sumber terpercaya mengenai kejadian-kejadian di Spanyol pada masa itu.

Ayatullah Boroujerdi Tiba di Qom

Tanggal 9 Dey 1323 HS, Ayatullah Boroujerdi tiba di kota Qom.

Sejarah

Pasca meninggalnya Ayatullah Haj Sheikh Abdolkareem Hairi Yazdi, pendiri Hauzah Ilmiah Qom pada 1315 HS, tanggung jawab pengelolaan hauzah dipegang oleh tiga marji besar waktu itu; Sayid Mohammad Taqi Khansari, Sayid Mohammad Hojjat Kouh Kamareh-i dan Sayid Sadr ad-Din Sadr. Mereka memimpin Hauzah Ilmiah Qom selama delapan tahun dengan baik

Pada 1323 HS, menyusul sakitnya Ayatullah Boroujerdi dan dirawat inap di sebuah rumah sakit di kota Rey, Tehran, para ulama Qom mengajak beliau untuk tinggal di Qom. Setelah sembuh, beliau akhirnya memutuskan untuk tinggal di Qom.

Akhirnya, dengan dukungan para ulama, beliau pada 9 Dey 1323 HS yang bertepatan dengan 14 Muharram 1364 HQ tiba di Qom dan memikul tanggung jawab Syiah sedunia.

Ayatullah Boroujerdi hingga akhirnya hidupnya, selama 17 tahun tinggal di Qom dan memimpin Hauzah Ilmiah Qom dengan baik. Kehadiran ulama besar ini juga memiliki berkah dan banyak mendidik murid-murid hebat.

Diktator Irak, Saddam Hussein di Hukum Gantung

Tanggal 30 Desember 2006, diktator Irak, Saddam Hussein dihukum gantung menyusul putusan pengadilan tinggi Irak.

Saddam Hussein dilahirkan di dekat kota Tikrit, 140 km utara Baghdad. Pada usia 20 tahun ia bergabung dengan Partai Baath. Menyusul kudeta yang dilakukan partai ini pada tahun 1968, akhirnya Saddam menjadi wakil dari Ahmad Hasan Al-Bakr pemimpin Baath waktu itu. Pada tahun 1979  Saddam berhasil menjadi presiden Irak. Selain memegang tampuk pimpinan tertinggi di Irak, Saddam juga memegang jabatan panglima tertinggi angkatan bersenjata Irak dan sejumlah pos penting lainnya.

Di awal kekuasaannya Saddam mulai menjalankan ambisinya dengan dukungan penuh Barat. Hal ini ditandai dengan serangan Irak ke Iran yang mengakibatkan tragedi kemanusiaan. Dengan bantuan Barat pula Saddam membuat senjata kimia dan digunakan untuk menyerang bangsa Irak dan Iran.

Dua tahun setelah menyerang Iran, Saddam mencaplok Kuwait. Aksi tersebut mendapat kecaman luas dari masyarakat internasional. Setelah penarikan pasukan Irak dari Kuwait, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) memberlakukan sanksi terhadap Irak. Sanksi ini membuat mayoritas rakyat Irak menderita.

Di sisi lain, selama kepemimpinannya, Saddam telah membantai atau mencebloskan ke penjara puluhan ribu warga Irak. Meski diktator Irak ini melakukan berbagai kejahatan, namun ia hanya dituntut hukuman gantung karena telah melakukan pembunuhan massal terhadap warga desa ad-Dajil di Irak pada tahun 1982.

Tags