Lintasan Sejarah 2 Januari 2024
Hari ini, Selasa, 2 Januari 2024 bertepatan dengan 19 Jumadil Tsani 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 12 Dey 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Perang Dzaatus-Salasil Berakhir
Tanggal 19 Jumadil Tsani 8 HQ, berakhirlah perang Dzatus-Salasil.
Perang ini dimulai karena pasukan musyrikin datang ke Madinah untuk menyerbu kaum Muslimin. Rasulullah kemudian mengirim sebuah pasukan Muslim untuk menghadang pasukan Musyrik tersebut.
Namun, ketika mengetahui bahwa pasukan Musyrik bersenjata jauh lebih kuat dan lengkap, pasukan ini kembali ke Madinah. Rasul kemudian mengirim pasukan kedua.
Sekali lagi, mereka kembali karena takut melihat persenjataan lawan yang hebat. Akhirnya, Rasul menyuruh Ali bin Abi Thalib untuk melawan pasukan tersebut. Ali bin Abi Thalib dan pasukannya berhasil mengalahkan kaum Musyrikin dan mereka disambut oleh Rasul dengan amat gembira.
Banyak sejarawan yang menyatakan bahwa peristiwa ini menjadi sebab turunnya surat al-‘Adiyah.
Martha Christina Tiahahu, Pahlawan Nasional Meninggal
Tanggal 2 Januari 1818, Martha Christina Tiahahu, pahlawan nasional Indonesia meninggal dunia.
Martha Christina Tiahahu lahir di Nusa Laut, Maluku, 4 Januari 1800 dan meninggal di Laut Banda, Maluku, 2 Januari 1818 pada umur 17 tahun. Ia adalah seorang gadis dari Desa Abubu di Pulau Nusalaut. Lahir sekitar tahun 1800 dan pada waktu mengangkat senjata melawan penjajah Belanda berumur 17 tahun. Ayahnya adalah Kapitan Paulus Tiahahu, seorang kapitan dari negeri Abubu yang juga pembantu Thomas Matulessy dalam perang Pattimura tahun 1817 melawan Belanda.
Martha Christina tercatat sebagai seorang pejuang kemerdekaan yang unik yaitu seorang puteri remaja yang langsung terjun dalam medan pertempuran melawan tentara kolonial Belanda dalam perang Pattimura tahun 1817. Di kalangan para pejuang dan masyarakat sampai di kalangan musuh, ia dikenal sebagai gadis pemberani dan konsekwen terhadap cita-cita perjuangannya.
Di Kapal Perang Eversten, Martha Christina Tiahahu menemui ajalnya dan dengan penghormatan militer jasadnya diluncurkan di Laut Banda menjelang tanggal 2 Januari 1818. Menghargai jasa dan pengorbanan, Martha Christina dikukuhkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Wafatnya Ayatullah Fayyaz Zanjani
Tanggal 12 Dey 1320 HS, Ayatullah Fayyaz Zanjani meninggal dunia dan dimakamkan di kota Zanjan.
Ayatullah Fayyaz Modarres Zanjani lahir di kota Zanjan pada tahun 1247 HS. Pada awalnya ia belajar langsung kepada ayahnya Akhond Mulla Mohammad. Setelah itu ia ikut belajar pada guru-guru besar di Tehran seperti Mirza Abul Hassan Jelveh dan Mirza Mohammad Hassan Ashtiani di bidang filsafat, fiqih, ushul fiqih, teologi, logika dan tafsir. Akhirnya beliau berhasil menguasai ilmu-ilmu rasional.
Ayatullah Fayyaz Zanjani juga sempat pergi ke Najaf dan belajar pada guru-guru besar seperti Allamah Sheikh Hadi Tehrani dan lain-lain sehingga menjadi seorang mujtahid besar.
Beliau sejak tahun 1287 HS hingga menutup usia tinggal di kota Zanjan dan menjadi marji taklid kota ini. Selama lebih dari tiga puluh tahun tinggal di sana, Ayatullah Fayyaz Zanjani mengajar dan menyebarkan ilmu-ilmu Ahlul Bait dan menjadi tempat rujukan masyarakat di sana.
Ayatullah Fayyaz Zanjani juga banyak meninggalkan karya ilmiah seperti Dzakhair al-Ummah dan risalah di bidang Khumus, zakat dan lain-lain.