Sep 20, 2016 11:09 Asia/Jakarta

Hari ini, Selasa tanggal 20 September 2016 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 18 Dzulhijjah 1437 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 30 Shahrivar 1395 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari di tahun-tahun yang lampau.

Ali as Dinobatkan Sebagai Pemimpin Kaum Muslimin

 

1427 tahun yang lalu, tanggal 18 Dzulhijjah 10 Hijriah, Rasulullah Saw dalam perjalanan pulang ke Madinah seusai menunaikan Haji Wada atau haji terakhir beliau, di sebuah kawasan bernama Ghadir Khum, mengumumkan kepada kaum muslimin, bahwa Imam Ali as, akan menjadi pemimpin umat sepeninggal Rasulullah.

 

Sesampainya Rasulullah di Ghadir Khum, beliau naik ke atas bukit dan sambil mengangkat tangan Imam Ali, Rasulullah bersabda, "Siapa yang menjadikanku sebagai pemimpin, maka Ali juga akan menjadi pemimpinnya. Ya Allah, cintailah siapa yang mencintai Ali dan musuhilah siapa yang memusuhi Ali."

 

Selanjutnya, Rasulullah menyampaikan khutbah tentang keutamaan Ahlul Bait atau keluarga beliau. Rasulullah juga menjelaskan posisi Ahlul Bait dan hubungannya dengan al-Quran. Beliau bersabda, "Ahlul Bait dan al-Quran adalah dua hal yang tidak akan mungkin terpisahkan satu sama lain, sampai akhirnya mereka akan menemuiku di Hari Kiamat, di Telaga Kautsar".

 

Setelah itu, Rasulullah menyampaikan ayat al-Quran yang baru saja diwahyukan kepada beliau, yaitu surat al-Maidah ayat 3, "Hari ini orang-orang kafir itu merasa putus asa dengan agama kalian. Karena itu, janganlah kalian merasa takut dengan mereka. Takutlah kepada-Ku. Hari ini aku sempurnakan agama kalian. Aku sempurnakan pula nikmat-Ku bagi kalian. Aku telah rela Islam menjadi agama yang kalian anut."

 

Peristiwa yang sangat historis ini diperingati setiap tahun oleh para pengikut Ahlul Bait sebagai Hari Raya Al-Ghadir atau Idul Ghadir.

 

Perancis Menaklukkan Roma

 

146 tahun yang lalu, tanggal 20 September 1870, Roma, sebuah  kota tua dan bersejarah Italia, berhasil direbut oleh pasukan Victor Emmanuel Kedua dari tangan Perancis.

 

Sejak abad ke-5, wilayah Italia terpecah-pecah dan dikuasai oleh berbagai bangsa. Usaha untuk mempersatukan Italia dimulai setelah Kongres Wina tahun 1815. Pemimpin gerakan pemersatuan Italia adalah Giuseppe Garibaldi, Camillo de Cavour,  dan Giuseppe Mazzini.

 

Pada tahun 1850, tentara Sardinia dengan dukungan Perancis menduduki Austria yang merupakan penguasa Italia saat itu dan hal ini memuluskan jalan untuk mempersatukan negara ini.

 

Sampai tahun 1870, banyak kawasan lain yang bisa kembali digabungkan ke dalam wilayah Italia. Pada tahun ini pula, Perancis yang menguasai Roma, mengurangi pasukannya di kota itu karena sedang berperang dengan Jerman. Orang-orang Italia menggunakan kesempatan ini untuk menguasai Roma dan dijadikan sebagai ibu kota Italia. Dengan direbutnya Roma, sempurnalah usaha penyatuan kembali wilayah Italia.

 

Helikopter AS Serang Kapal Iran Ajr

 

31 tahun yang lalu, tanggal 30 Shahrivar 1364 Hs, helikopter Amerika menyerang kapal barang Iran.

 

Tibanya pasukan militer Amerika di Teluk Persia bertujuan untuk membalikkan fakta bahwa Iran sebagai negara agresor dan juga ingin meratifikasi resolusi yang lebih keras terhadap Iran. Resolusi ini termasuk memberi sanksi terhadap setiap negara yang tidak mau melaksanakan isi resolusi 598 Dewan Keamanan PBB. Sementara itu, Iran berusaha membalas aksi-aksi Irak lewat jalur diplomatik untuk mengubah beberapa butir resolusi 598. Dengan demikian, agresi Irak yang semakin intens ini dapat dimaknai dalam kebijakan negara ini dan Amerika.

 

Oleh karenanya, pemerintah Amerika berusaha mencari alasan untuk mengenalkan Iran kepada dunia sebagai negara agresor. Untuk itu, setelah AS dalam beberapa hari mengontrol dan mengidentifikasi, kemudian mereka menyerang kapal Iran Ajr.

 

Pada 30 Shahrivar 1364, kapal logistik Iran yang diberi nama Iran Ajr, milik Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Iran yang tengah bergerak di laut internasional dari Bandar Abbas, Bushehr, tiba-tiba diserang oleh dua helikopter Amerika. AS menuduh kapal Iran Ajr tengah memasang ranjau laut dan tanpa memberi peringatan, dua helikopter AS langsung menyerang kapal Iran Ajr.Akibat serangan itu, 4 anak buah kapal gugur syahid dan empat orang lainnya cedera. Sedangkan sepuluh kelasi yang berada di atas kapal dipindahkan ke kapal komando Amerika yang berada di kawasan.

 

Pasca peristiwa itu, duta besar Amerika di PBB mengumumkan bahwa dikarenakan kapal itu tengah berusaha menanam ranjau laut dan sesuai dengan aturan internasional, maka aksi itu harus dicegah. Beberapa hari setelahnya, Senat Amerika mendukung aksi Angkatan Laut AS dan meratifikasi undang-undang yang memberi hak angkatan laut negaranya menenggelamkan setiap kapal Iran yang berusaha mencegah lewatny kapal-kapal Amerika. Seluruh langkah yang dilakukan ini untuk menekan Iran menerima resolusi 598 DK-PBB dan mengisolasi Iran. Tapi upaya ini juga mengalami kegagalan.