Mar 05, 2016 14:32 Asia/Jakarta

Hari ini, Selasa tanggal 1 Maret 2016 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 21 Jumadil Awal 1437 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 11 Isfand 1394 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari di tahun-tahun yang lampau.

Kelahiran Ibnu Jazar, Tabib dan Filsuf

 

1117 tahun yang lalu, tanggal 21 Jumadil Awal 320 Hq, Abu Ja'far Ahmad bin Ibrahim bin Ibnu Khalid, yang masyhur dengan sebutan Ibnu Jazar, seorang tabib, filsuf dan pakar geografi muslim terkenal, lahir di Shivan, sebelah timur laut Iran. Dia adalah seorang tabib yang mulia dan baik hati.

 

Ia adalah penulis buku Tibbul Fuqara'. Selain itu, lebih dari 20 tajuk buku dinisbatkan kepadanya, seperti Raisalah Fi Abdalil-Adwaiyah dan Zabul-Musafir.

 

Abul Fatah Ali Matrazi Lahir

 

827 tahun yang lalu, tanggal 21 Jumadil Awal 610 Hq, Burhanuddin Abulfatah Ali Matrazi, ahli fiqih, sastrawan, dan ahli bahasa terkemuka abad ke-7 Hijriah, meninggal dunia.

Matrazi merupakan murid terkemuka dan pengganti dari Jarallah Zamakhshari, ulama tafsir dan hadis termasyhur zaman itu.

 

Matrazi menulis berbagai buku, yang paling terkenal di antaranya berjudul "Al-Maghrib fi Lughatil Fiqh."

Ryunosuke Akutagawa Lahir

 

124 tahun yang lalu, tanggal 1 Maret 1892, Ryunosuke Akutagawa, seorang penulis modernis Jepang terkenal, terlahir ke dunia.

Akutagawa adalah penulis cerpen, puisi, dan essay Jepang pertama yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Dia mulai menulis cerita-cerita pendeknya ketika tengah menuntut ilmu di Tokyo Imperial University jurusan sastra Inggris. Kemudian, dia bersama rekan-rekannya mendirikan majalah sastra bernama Shin Shico.

 

Akutagawa adalah seorang perfeksionis yang sering menyukai tema-tema horor dan dia mendedikasikan hampir seluruh hidupnya untuk sastra. Akutagawa meninggal dunia pada tahun 1927 akibat bunuh diri pada usia ke tiga puluh lima.

 

Puerto Rico Diduduki AS

 

118 tahun yang lalu, tanggal 1 Maret 1898, pulau Puerto Rico yang terletak di samudera Atlantik, di utara Amerika Selatan, diduduki oleh AS.

Amerika kemudian mendirikan 13 pangkalan militer di pulau ini. Pulau Puerto Rico ditemukan oleh Christopher Columbus pada tahun 1493, namun kemudian ditinggalkan begitu saja. Lima belas tahun kemudian, pada tahun 1508, Juan Ponce de Leon, seorang tentara yang ikut serta dalam ekspedisi Columbus menginvasi Puerto Rico bersama sejumlah tentara dan menjadi gubernur Puerto Rico yang pertama.

 

Sementara itu, penduduk pribumi Puerto Rico, yaitu suku Taino, dijadikan budak di pertambangan. Suku Taino pernah mencoba melakukan pemberontakan, namun akhirnya kalah. Pada tahun 1898, AS menginvasi Puerto Rico dan meletuslah perang Spanyol-AS. Perang ini berakhir di bulan Desember 1898, dan kedua pihak menandatangani perjanjian Paris yang menyatakan bahwa Spanyol menyerahkan Puerto Rico, Guam and Philippines kepada AS.

Morteza Hananeh Lahir

93 tahun yang lalu, tanggal 11 Isfand 1301 HS, Morteza Hananeh, seorang musisi kontemporer Iran, terlahir ke dunia.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Hananeh masuk ke sanggar musik untuk mengembangkan kemampuannya di bidang musik. Dia kemudian memimpin Orkestra Simfoni Tehran dan kemudian bergabung dengan Radio Iran.

Morteza Hananeh juga menjadi guru musik dan menulis berbagai buku musik, di antaranya berjudul "Langkah-Langkah Yang Hilang". Morteza Hananeh meninggal dunia pada 24 Mehr 1367 HS di usia 67 tahun.

Ayatullah Hassan Nouri Hamedani Wafat

25 tahun yang lalu, tanggal 11 Isfand 1369 Hs, Ayatullah Mirza Hassan Nouri Hamedani meninggal dunia saat melakukan perjalanan dakwah ke kota Sirjan akibat tabrakan. Ketika meninggal Ayatullah Nouri Hamedani berusia 67 tahun dan dikuburkan di komplek makam suci Sayidah Fathimah Maksumah di Qom.

Ayatullah Nouri Hamedani lahir pada 1302 Hs di sebuah desa dekat kota Hamedan. Setelah menyelesaikan pendidikan awal ilmu-ilmu agama kepada ayahnya, beliau kemudian belajar agama tingkat menengah kepada Akhond Mulla Ali Hamedani. Ketika menginjak usia 20 tahun, beliau menapaki derajat keilmuwan yang tinggi dengan belajar kepada para guru besar seperti Sayid Hossein Boroujerdi, Sayid Mohammad Mohagghegh Damad, Imam Khomeini ra dan Allamah Thabathabai.

Ayatullah Nouri Hamedani pada 1337 Hs melakukan perjuangan melawan rezim Pahlevi dengan mendirikan lembaga di Qom dengan nama Vali Asr yang bertujuan memperkenalkan prinsip-prinsip Islam kepada para pemuda. Sejatinya, lembaga yang dibentuknya menjadi pusat perjuangan melawan rezim Pahlevi lewat jalan pendidikan agama.

Akibat aktivitasnya, beliau ditangkap oleh SAVAK dan lembaga yang dipimpinnya selama 18 tahun itupun akhirnya ditutup. Pasca kemenangan Revolusi Islam Iran, beliau ditunjuk oleh Imam Khomeini ra menjadi pendakwah bagi warga muslim Inggris.

Beliau banyak meninggalkan karya tulis seperti Pirouzi dar Sayeh Shekast, Taudhih al-Masail dan Majmueh Asar.


Tags