Apr 04, 2016 10:00 Asia/Jakarta

Hari ini, Senin tanggal 7 Maret 2016 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 27 Jumadil Awal 1437 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 17 Isfand 1394 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari di tahun-tahun yang lampau.

Abdul Karim Halabi Meninggal
 
259 tahun yang lalu, tanggal 27 Jumadil Awal 1178 Hijriah, Abdul Karim Halabi seorang ulama hadis terkemuka, meninggal dunia.

Abdul Karim Halabi berasal dari kota Halb, Suriah. Halabi menuntut ilmu fiqih, ushul fiqih, tafsir, hadis, dan ilmu-ilmu lainnya dari ayahnya sendiri dan dari ulama-ulama besar pada zaman tersebut.
 
Halabi kemudian menderita kebutaan, namun tetap menekuni dunia ilmu hadis. Dia meninggalkan banyak karya penulisan, di antaranya berjudul "Ad'iyatus-Safar".
 
Baron Reuter Dirikan Bank Shahanshahi
 
131 tahun yang lalu, tanggal 27 Jumadil Awal 1306 Hq, Baron de Reuter mendirikan Bank Shahanshahi di Iran.

Pasca pembatalan hak luar biasa Baron de Reuter, investor Inggris, terkait monopoli pembangunan rel kereta api, penambangan dan pendirian bank nasional, pihak Iran dan Baron Reuter memahami bahwa apa yang telah disepakati sebelumnya tanpa didahului dengan studi mendalam. Oleh karena itu, pada 27 Jumadil Awal, sebagai bentuk ganti rugi pembatalan hak luar biasa, Baron Julius de Reuter mendapat hak yang lebih terbatas, tapi masih berkesempatan untuk mendirikan bank dan memanfaatkan sebagian tambang Iran.
 
Hak yang diberikan pemerintah Iran itu akhirnya membuat Baron de Reuter mendirikan Bank Shahanshahi (Imperial Bank) dan Bank Industri dan Pertambangan.

Perempuan Pertama Pimpin Israel

47 tahun yang lalu, tanggal 7 Maret 1969, Golda Meir berhasil menjadi perdana menteri Israel. Dia merupakan perempuan pertama yang memimpin negara Zionis itu.

Meir berhasil meraih dukungan 287 anggota komite pusat Partai Buruh, yang saat itu tengah berkuasa. Mantan menteri luar negeri berusia 70 tahun tersebut diangkat sebagai perdana menteri baru menggantikan Levi Eshkol, yang meninggal akibat serangan jantung.

Jalan Meir menuju kursi perdana menteri terbuka lebar setelah dua pesaing terdekatnya, Pejabat PM Yigal Allon dan Menteri Pertahanan Moshe Dayan, mengundurkan diri dari pencalonan.

Setelah menjabat selama tujuh bulan, pada Oktober 1969 Meir kembali terpilih sebagai perdana menteri setelah memenangkan pemilu Israel.

Sayangnya, masa jabatan kedua Meir dinodai insiden perang Arab-Israel tahun 1973 yang membuatnya banyak dikritik oleh warga Israel.

Meskipun perang tersebut akhirnya dimenangi Israel, namun citra Meir di negara Zionis tersebut tidak pernah pulih seperti sedia kala. Alhasil, pada tahun 1974, perdana menteri wanita pertama Israel tersebut mengundurkan diri.

Pada 8 Desember 1978, Meir wafat di Yerusalem setelah menderita kanker getah bening. Dia meninggal di usia 80 tahun.

Ayatulah Rabbani Shirazi Wafat

34 tahun yang lalu, tanggal 17 Isfand 1360 Hs, Ayatullah Sheikh Abdorrahim Rabbani Shirazi, seorang ulama dan pejuang Iran, meninggal dunia.

Ayatullah Rabbani Shirazi dilahirkan pada 1301 Hs di Shiraz dan sejak tahun 1318 Hs beliau sudah mempelajari ilmu-ilmu agama. Aktivitas keagamaannya dimulai pada 1320 Hs dengan melawan kalangan Shufi dan Bahaiah. Dakwah beliau berhasil membawa kembali para pengikut Bahai ke agama Islam.

Ayatullah Rabbani Shirazi pada 1327 Hs belajar kepada Ayatullah Boroujerdi di kota Qom dan pasca wafat gurunya, beliau melanjutkan perjuangan keagamaannya melawan rezim Pahlevi. Beliau merupakan ulama pertama yang menyampaikan soal marjaiyah Imam Khomeini ra.

Ketika Imam Khomeini ra menyampaikan masalah pemerintahan Islam, Ayatullah Rabbani Shirazi mengkoordinasi ulama revolusioner sejak 1349 Hs dan mengirim mereka ke seluruh penjuru negeri untuk mendidik para kader yang dibutuhkan guna terlibat dalam posisi-posisi penting dalam pemerintahan akan datang. Tidak berapa lama dari usahanya, muncul kelompok-kelompok Islam di seluruh Iran yang berujung pada dipenjarakannya beliau oleh rezim Pahlevi.

Ayatullah Rabbani Shirazi dari tahun 1342 hingga 1357 Hs telah dipenjarakan lebih dari 15 kali dan mendapat penyiksaan yang luar biasa. Sekita 10 tahun beliau melewati masa hidupnya di penjara rezim Pahlevi. Pasca kemenangan Revolusi Islam Iran, beliau menjadi wakil Imam Khomeini ra di provinsi Fars dan wakil provinsi ini di Dewan Ahli Kepemimpinan. Imam Khomeini ra kemudian mengangkat beliau sebagai anggota ahli fiqih di Dewan Garda Konstitusi.

Ahmad Ebadi Meninggal

23 tahun yang lalu, tanggal 17 Isfand 1371 Hs (7 Maret 1993), Ahmad Ebadi, seorang seniman musik tradisional Iran terkenal, meninggal dunia.

Ahmad Ebadi mulai mempelajari musik sejak usia muda dan setelah bertahun-tahun memainkan sitar, Ebadi berhasil menemukan metode baru dalam memainkan alat musik ini.

Ahmad Ebadi juga aktif dalam mengajar musik dan mengembangkan musik tradisional Iran. Dia banyak menciptakan karya musik yang amat populer di kalangan penikmat musik tradisional Iran. Salah satu di antaranya adalah penggunaan berbagai jenis nada-nada sitar yang merupakan hasil dari 80 tahun pengalamannya di dunia musik.

Tags