Mar 18, 2018 14:24 Asia/Jakarta

Hari ini, Kamis tanggal 8 Maret 2018 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 19 Jumadil Akhir 1439 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 17 Isfand 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

Perang Dzaatus-Salasil Berakhir

1431 tahun yang lalu8, tanggal 19 Jumadil Tsani 8 HQ, berakhirlah perang Dzatus-Salasil.

Perang ini dimulai karena pasukan musyrikin datang ke Madinah untuk menyerbu kaum Muslimin. Rasulullah kemudian mengirim sebuah pasukan Muslim untuk menghadang pasukan Musyrik tersebut. Namun, ketika mengetahui bahwa pasukan Musyrik bersenjata jauh lebih kuat dan lengkap, pasukan ini kembali ke Madinah. Rasul kemudian mengirim pasukan kedua.

Sekali lagi, mereka kembali karena takut melihat persenjataan lawan yang hebat. Akhirnya, Rasul menyuruh Ali bin Abi Thalib untuk melawan pasukan tersebut. Ali bin Abi Thalib dan pasukannya berhasil mengalahkan kaum Musyrikin dan mereka disambut oleh Rasul dengan amat gembira.

Banyak sejarawan yang menyatakan bahwa peristiwa ini menjadi sebab turunnya surat al-‘Adiyah.

Sejarah

Sayid Jamaluddin Al-Afghani Gugur

121 tahun yang lalu, tanggal 8 Maret tahun 1897, Sayid Jamaluddin Asad Abadi al-Afghani, seorang ruhaniwan dan pejuang dalam melawan imperialisme di negara-negara muslim, gugur syahid.

Sayid Jamaluddin dilahirkan di Hamedan, Iran barat dan menuntut ilmu-ilmu agama, filsafat, astronomi, dan sejarah, serta menguasai bahasa Arab, Perancis dan Rusia.

Sejak usia 18 tahun, beliau melakukan perjalanan ke berbagai negara. Di Paris, Sayid Jamaluddin menerbitkan koran Urwatul Wutsqa dan  di London, beliau menerbitkan harian Dhiyaul Khafiqin yang aktif menyerukan kebangkitan umat muslim sedunia. Akibatnya, Sayid Jamaluddin ditekan oleh pemerintahan imperialis Eropa sehingga beliau terpaksa mengungsi ke Istanbul. Namun, Raja Ottoman saat itu, yaitu Abdul Hamid, malah meracuni Sayid Jamaluddin sehingga gugur syahid.

Sayid Jamaluddin Asad Abadi al-Afghani

Ahmad Ebadi Meninggal

25 tahun yang lalu, tanggal 17 Isfand 1371 HS, Ahmad Ebadi, seorang seniman musik tradisional Iran terkenal, meninggal dunia.

Ahmad Ebadi mulai mempelajari musik sejak usia muda dan setelah bertahun-tahun memainkan sitar, Ebadi berhasil menemukan metode baru dalam memainkan alat musik ini.

Ahmad Ebadi juga aktif dalam mengajar musik dan mengembangkan musik tradisional Iran. Dia banyak menciptakan karya musik yang amat populer di kalangan penikmat musik tradisional Iran. Salah satu di antaranya adalah penggunaan berbagai jenis nada-nada sitar yang merupakan hasil dari 80 tahun pengalamannya di dunia musik.

Sejarah