Hari ini, Selasa tanggal 29 Mei 2018 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 13 Ramadhan 1439 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 8 Khordad 1397 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi Mati

1344 tahun yang lalu, tanggal 13 Ramadan 95 HQ, Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi, seorang pejabat negara yang kejam dan haus darah pada masa pemerintahaan Bani Umayah meninggal dunia.

Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi menduduki jabatan tinggi pada masa Khalifah Abdul Malik Marwan dan Hisham Marwan. Selama masa kekuasaannya itu, Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi melakukan pembunuhan berdarah dingin terhadap para pendukung Imam Ali as dan keluarga Nabi Muhammad Saw.

Sebagian sejarawan menyebut jumlah orang yang dibunuh oleh Hajjaj mencapai 120.000 orang. Di antara kejahatan besar Hajjaj yang lain adalah serangan ke Mekah dan perusakan Ka'bah. Di akhir usianya, Hajjaj mengalami gangguan jiwa. Jenazahnya dikuburkan secara diam-diam untuk menghindari kemarahan rakyat banyak.

Parlemen Iran Ratifikasi UU Pendirian Universitas Tehran

84 tahun yang lalu, tanggal 8 Khordad 1313 HS, Parlemen Iran meratifikasi UU pendirian Universitas Tehran.

Menyusul diratifikasinya undang-undang pendirian Universitas Tehran pada 8 Khordad 1313 HS, madrasah-madrasah tinggi waktu itu seperti Dar al-Moallemeen Ali, Madrasah Huquq dan Ulum-e Siyasi dan Madrasah Ali Teb bergabung memtentuk Universitas Tehran. Dengan cepat setelah terbentuknya Universitas Tehran, bagian-bagian dari universitas ini juga segera didirikan.

Draf undang-undang ini diserahkan kepada parlemen dan disetujui pada 8 Khordad 1313 HS. Akhirnya pada 15 Bahman 1313 HS dilanjutkan dengan peletakan batu pertama Universitas Tehran dan setelah beberapa waktu berlalu dimulailah penerimaan mahasiswa baru.

Perang Saudara Spanyol

81 tahun yang lalu, tanggal 29 Mei 1937, dalam kecamuk perang saudara di Spanyol, sebuah pesawat milik kelompok Republik yang tengah berperang dengan kubu Monarkis, menyerang sebuah kapal Jerman.

Jerman segera membalasnya dengan mengerahkan kapal-kapal perangnya membombardir posisi kubu Republik di pelabuhan Almeria, Spanyol selatan.

Pengeboman yang dilakukan kubu Republik terhadap kapal perang Jerman, menjadi alasan bagi Partai Nazi untuk mengalirkan bantuan finansial dan persenjataan kepada Partai Monarki Spanyol. Akhirnya, pada bulan Maret 1939, Kubu Monarki Spanyol di bawah pimpinan Jenderal Franco berhasil menaklukkan kubu Republik.