Arena Silaturahmi edisi 3 Februari 2019 ini memaparkan pendapat pembaca dan teman-teman yang aktif di media sosial Parstoday Indonesia seperti di Whatsapp, Facebook, Twitter, Youtube, Istagram dan lain-lain mengenai bagaimana kira-kira masa depan Timur Tengah dan rezim Zionis Israel.

Menurut Anda, bagaimana masa depan Israel yang terus memprovokasi perang dengan Poros Muqawama? Sementara Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sayid Hassan Nasrullah juga telah menyatakan siap dalam menghadapi segala bentuk kemungkinan perang mendatang melawan rezim Zionis.

 

Sayid Nasrullah juga memperingatkan bahwa  jika rezim Zionis menyerang Lebanon, maka rezim ini akan menerima balasan keras dan fatal. Menurutnya, rudal Hizbullah memiliki kemampuan untuk menyasar target di seluruh wilayah yang diduduki Israel sebagai balasan tegas jika Tel Aviv menyulut perang baru terhadap Lebanon.

 

Berikut ini pandangan pembaca:

 

1. Ahmad Joko

Saat ini provokasi Zionist Israel yang didukung Setan Besar Amerika di Timur-tengah justru akan mendatangkan kerugikan dan kehancuran Zionist Israel sendiri karena Zionist Israel sudah sangat faham dan tahu persis kemajuan pesat Iran dan Hizbullah dalam segala hal tekhnologi terutama tekhnologi persenjataan.

 

Untuk saat ini Zionist Israel sementara meredam ambisinya di Timur-Tengah terutama untuk menguasai Suriah dan Lebanon dan fokus pada penguasaan penuh Palestina yang memang belum dikuasai secara utuh.

 

2. Puspa

Selama rezim Zionis Israel masih menduduki Palestina, maka masa depan Timur Tengah akan selalu diwarnai dengan konflik dan perang. Sebab, rezim ilegal ini selalu berusaha memperluas pendudukan dan invasinya. Jika krisis di Suriah berakhir, maka Israel tidak akan mampu berbuat banyak karena Poros Muqawama semakin kuat. Dan jika Israel melanjutkan konfrontasi militernya terhadap Poros Muqawama maka tidak diragukan lagi, rezim ini sedang mempercepat kehancurannya. Apalagi Sekjen Hizbullah Sayid Hassan Nasrullah telah mengumumkan kesiapannya untuk menghadapi perang mendatang melawan Israel. Ini adalah berita buruk bagi Israel.

 

3. Sasando Zet M Amaraja

Sesuai dengan Himbauan Almarhum Imam Khomeini maupun Rahbar saat ini, Bahwa menghadapi Zionist itu Bukan di Meja Perundingan tapi di Lapangan Tempur.. Sebab Zionis itu sudah seperti yang difirmankan Allah.. Mereka sudah "Buta dan Tuli" dalam mendengar Kebenaran.. Dimana Posisi Zionist maka Kebenaran selalu berada diseberangnya mereka..

 

Provokasi-provokasi Zionist saat ini lebih cenderung untuk memancing keterlibatan negara-negara NATO terutama Amerika, Perancis dan Inggris dan nantinya yang berperang adalah NATO demi kepentingan Zionist seperti yang sering terjadi selama ini.

 

Hadirnya kekuatan Militer dari Rusia, Iran dan diharapkan adalah Cina dan Korut, telah membuat Negara Zionist ini kian terjepit kepentingan cita-cita terbentuknya "Negara Israel Rayanya."

 

Iran dan Hizbullah adalah Sandungan terbesar bagi cita-cita Zionist tersebut.

Al Fatihah dan Salawat buat Pejuang-pejuang Muqawama.

 

4. Drivellonie Sim

Saya kadang-kadang membaca shalawat yang mana pahala shalawat tersebut saya hadiahkan untuk para pejuang Muqawwama (Hizbullah) supaya nantinya mereka diberi kemenangan sehingga Tel Aviv menjadi rata dengan tanah. Insya Allah.

 

5. Rih Setiyadi Yadi

Saya yakin sepenuhnya.. Hizbollah mampu untuk menghancurkan Israel.

Labayka ya Nasrullah… Labayka ya Nasrullah… labayka ya Nasrullah…

 

6. Nurbaiti Farida

BOM aja.. Kasian anak Palestina enggak berdosa jadi korban bertahun-tahun.

 

7. Maulana

PBB buat apa, cuma berdiam diri aja. Seharusnya bertidak tegas. Berapa banyak rakyat Palestina jadi korban keganasan tentara Zionis. Buat apa didirikan badan dunia itu, apa memang orang Zionis banyak di PBB. Begitu juga dengan Yaman ya. Semoga Allah mengabulkan do'a orang-orang tertindas.. Aamiin bihaqqi Muhammad wa'aali Muhammad.

 

8. Ida Fathimah

Hizbullah lebih tau mana yang tebaik ia lakukan. Mengenai TNI pasukan perdamaian, dari pada jadi korban lebih baik di tarik saja. Karena Indonesia lebih membutuhkan. Atau bergabung saja dengan Hizbullah, dari pada menjadi korban di perbatasan, apabila terjadi perperangan. Ya Mahdi Adrikna…Allahumma Shali 'alaa Muhammad wa Aali Muhammad wa Ajjil Farajhum.

 

9. Muh Nasir Tarawe

Syarat mutlak untuk masa depan yang baik bagi Timur tengah secara khusus dan dunia secara umum adalah runtuhnya dua Dinasty Syethan yaitu Dinasty Saudi Arabiah (Al Saud) dan Zionist Israel. Insya Allah dengan pertolongan Allah Swt, kekuatan Muqawamah akan menghancurkan keduanya.

 

10. Zack Rube

Israel kalau digertak kaya gitu langsung diam..ketakutan. Hizbulloh bergerak atas koridor hukum. Kalau diserang, balas.

 

11. Muhammad Sholihun

Hapus Israel dari peta dunia. Timur Tengah akan tenteram

بحق محمد وعلى ال محمد. السلام عليك يا مهدي

 

12. Abu Wilna

Katanya Israel punya nuklir 200 biji, bagaimana itu cara menangkalnya kalau dikirim ke Iran 10 biji.

 

13. Rahmad

Bukannya TNI kita ada di Lebanon ya... Semoga kesematan selalu menyertai mereka. Aamiin

 

14. Syarifuddin Amaradja

Duri jika gak dibersihkan, maka selalu menggangu peredaran darah kita.

 

15. Muhammad Riski Aditya

Hapuskan negara Zionis Israel dari peta dunia.

 

16. Hasan J

Mampus Israel.

 

17. Elan Rakhlan

Saya percaya apa yang diucapkan Rahbar: "umur Zionis tidak lebih dari 25 tahun lagi".

 

18. Hasan Ali

النصر للجمهوريه الإسلامية الإيرانين انشاء الله

 

19. Arjuna Anwari

Kalau masih kalah percayakan pada ahlinya Israel itu sendiri.

 

20. Fiddian Arief

Dengan kecerdikan, Israel dan Amerika dan sekutunya bisa dikalahkan. Pancing mereka untuk berbuat kesalahan lalu ratakan dengan tanah. Jangan sampai berlarut-larut.

Sebagian pendapat telah diterjemahkan ke dalam bahasa Persia dan dimuat di: http://worldservice.irib.ir/fa/%D8%B4%D8%A8%DA%A9%D9%87_%D9%87%D8%A7%DB%8C_%D8%B1%D8%A7%D8%AF%DB%8C%D9%88%DB%8C%DB%8C-i5224

(RA)