Mar 05, 2019 18:06 Asia/Jakarta
  • Bahasa Persia
    Bahasa Persia

Dalam seri program Bahasa Persia untuk Anda, pasti anda ingat bahwa Muhammad selalu bersama kita. Ia seorang mahasiswa Sastra Persia Universitas Tehran dan baru saja menyelesaikan pendidikannya.

Muhammad ingin kembali ke negaranya dan mengajar bahasa Persia di pusat-pusat pendidikan di sana. Selama belajar di Iran, ia merupakan mahasiswa yang aktif. Selain membaca teks-teks pelajaran, ia juga melakukan banyak studi lainnya. Muhammad selama di Iran mengenal budaya dan peradaban Iran serta menyukainya.

Saat ini ia sedang pergi untuk melaksanakan urusan administrasi ke bagian terkait dengan mahasiswa asing Universitas Tehran. Di sana, ia bertemu dengan seorang mahasiswa asing yang baru saja memulai pendidikannya di Iran. Mereka sedang berbicara tentang bagaimana pendidikan di Iran, kehidupan dan budaya rakyat Iran.

Namun sebelum mendengarkan percakapan antara Muhammad dan mahasiswa baru, mari kita simak kata-kata kunci dan terjemahannya sebagai berikut:

Daneshju دانشجو Mahasiswa
Khareji خارجی Asing
Bebakhshid ببخشید Mohon maaf
Agha آقا Tuan
Sabt-e nam ثبت نام Pendaftaran
Man amadeh-am من آمده ام Saya sudah datang
Utaq اتاق Ruang
Shomare 205 شماره 205 Nomor dua ratus lima
Tabaqe طبقه Tingkat
Duvvum دوم Dua
Man fekr mikonam من فکر می کنم Saya berpikir
Daftar دفتر Kantor
Khanum Ahmadi خانم احمدی Ibu Ahmadi
Shoma bayad beravid شما باید بروید Anda harus pergi
Panj sal پنج سال Lima tahun
Man tahsil mikonam من تحصیل می کنم Saya akan belajar
Dars درس Mata pelajaran
An tamam shodeh-ast آن تمام شده است Itu telah selesai
Khoub shod خوب شد Baguslah
Man ashena shodam من آشنا شدم Saya sudah berkenalan
Tahsil تحصیل Belajar
Daneshgah دانشگاه Universitas
Tehran تهران Tehran
Doshvar دشوار Sulit
Albatte البته Tentu saja
Asan آسان Mudah
Nist نیست Tidak
Ostad استاد Dosen
Kheili khoub خیلی خوب Sangat bagus
Mardom مردم Masyarakat
Farhang فرهنگ Budaya
Irani ایرانی Yang bersifat Iran
Ashena آشنا Mengenal 
Be hamin khater به همین خاطر Karena ini
Negaran نگران Khawatir
Mehraban مهران Penyayang
Mehman navaz مهمان نواز Keramahan
Zendegi زندگی Kehidupan
Miyan میان Di antara
Tajrobe تجربه Pengalaman
Mofid مفید Bermanfaat
Dust دوست Teman
Ashena آشنا Mengenal
Rouz avval روز اول Hari pertama
Vaziyati وضعیتی Kondisi
Mesl مثل Seperti
Alan الان Sekarang
Man khoush halam من خوش حالم Saya gembira
Man mishenavam من می شنوم Saya mendengar
Razi راضی Rela
Chizha-ye taze چیزهای تازه Sesuatu yang baru
Shoma miamouzid شما می آموزید Engkau akan belajar
Motshakkeram متشکرم Terima kasih
Man omidvaram من امیدوارم Saya berharap
Shoma movaffaq bashid شما موفق باشید Semoga engkau berhasil

 

Kini tiba saatnya kita menyimak percakapan antara Muhammad dan mahasiswa asing berikut ini.

Mahasiswa

Maaf tuan, saya datang untuk mendaftar. Apakah ruangan nomor 205 di tingkat ini?

Muhammad

Tidak. Ruangan itu berada di tingkat dua. Saya berpikir Anda harus pergi ke kantor Ibu Ahmadi.

Mahasiswa

Apakah Anda juga mahasiswa asing di sini?

Muhammad

Iya. Saya belajar di Iran sudah lima tahun dan pelajaranku sudah selesai.

Mahasiswa

Oh. Bagus sekali, saya bisa mengenal Anda. Apakah belajar di Universitas Tehran sulit?

Muhammad

Tentu saja tidak mudah. Tapi universitas ini memiliki dosen-dosen yang sangat bagus.

Mahasiswa

Saya belum mengenal rakyat Iran dan budaya orang Iran. Oleh karenanya saya khawatir.

Muhammad

Masyarakat Iran baik dan ramah. Hidup di antara Iran merupakan pengalaman yang bermanfaat.

Mahasiswa

Tapi saya tidak punya teman dan orang yang dikenal di Iran.

Muhammad

Saya di hari pertama juga mengalami kondisi yang sama denganmu. Tapi sekarang saya punya banyak teman baik di Iran.

Mahasiswa

Saya senang mendengar orang-orang asing puas dengan kehidupan dan belajar di Iran.

 

Selanjutnya, kita simak kembali percakapan antara Muhammad dan mahasiswa asing, tapi kali ini tanpa terjemahan.

 

[dialog]

 

Muhammad dan mahasiswa asing berbincang-bincang soal Iran dan bagaimana kehidupan rakyat Iran. Muhammad berbicara tentang perasaannya terkait orang-orang Iran kepada mahasiswa itu. Ia sangat puas dan senang bisa belajar di Iran. Saat ini ia memiliki teman-teman akrab yang tidak akan dilupakannya. Muhammad percaya akan kembali ke Iran dalam waktu dekat dan akan melihat lagi teman-temannya. Menurut Muhammad, warga Iran berperilaku ramah dan hangat.

 

Belajar di Universitas Tehran merupakan kesempatan sangat tepat baginya untuk memanfaatkan dosen-dosen terbaik bahasa dan sastra Persia. Muhammad meyakinkan mahasiswa asing bahwa ia akan menikmati kehidupan dan belajar di Iran serta akan menemukan teman terbaiknya dan teman-teman Irannya. Kita akan mengucapkan selamat berpisah dengan Muhammad di program selanjutnya.