Mar 07, 2019 18:22 Asia/Jakarta
  • Bahasa Persia
    Bahasa Persia

Kita telah akrab dan begitu mengenal teman kita, Muhammad di program Bahasa Persia untuk Anda. Hari ini ia akan meninggalkan Iran. Rencananya ia akan mengajar bahasa dan sastra Persia di negaranya.

Kini teman-temannya datang untuk mengucapkan salam perpisahan dengannya. Setiap mereka membawakan hadiah untuknya dan Muhammad sangat terkejut akan perhatian mereka. Selama bertahun-tahun mereka melewati hari-hari masa muda dan belajar di universitas dan mereka punya kenangan indah tentang itu. Sekarang mereka akan berpisah, tapi persahabatan di antara mereka tidak akan berakhir. Mereka berjanji untuk tidak melupakan satu dengan lainnya dan selalu menanyakan berita teman yang lain.

Muhammad telah kembali ke negaranya, tapi ia telah terbiasa dengan kehidupan di Iran dan teman-temannya. Para sahabatnya tidak pernah meninggalkannya, bahkan di saat-saat terakhir. Mereka juga ikut membantu pengepakan barang-barang Muhammad. Ramin mengantar Muhammad sampai di bandara. Muhammad berjanji kepada Ramin untuk kembali ke Iran demi melanjutkan penelitian ilmiah dan menemui teman-temannya.

Saat ini, Muhammad dan Ramin telah tiba di bandara Imam Khomeini dan kemudian berpisah. Namun sebelum mendengarkan percakapan antara Muhammad dan Ramin, mari kita simak kata-kata kunci dan terjemahannya sebagai berikut:

Khoda hafez خدا حافظ Semoga Allah melindungi
Ehsas احساس Perasaan
Ajib عجیب Aneh
Man fekr mikonam من فکر می کنم Saya berpikir
Baradaram برادرم Saudaraku
Juda جدا Berpisah
Hamin همین Ini
Ehsas احساس Perasaan
Daram دارم Saya memiliki
Behtarin بهترین Terbaik
Dust دوست Teman/sahabat
Dusti دوستی Pertemanan/persahabatan
Khorsand خرسند Senang
Tu midani تو می دانی Engkau mengetahui
Be khater به خاطر Karena
Mardom مردم Masyarakat/rakyat
Khoub خوب Baik/bagus
Ashenai آشنایی Perkenalan
Sayer سایر Seluruh
Omidvaram امیدوارم Saya berharap
Tu faramoush nakoni تو فراموش نکنی Engkau jangan melupakan
Man faramoush konam من فراموش کنم Saya akan melupakan
Safar سفر Perjalanan
Tu dashti bashi تو داشتی باشی Untukmu
Karha کارها Pekerjaan-pekerjaan
Tu muvaffaq bashi تو موفق باشی Semoga engkau berhasil
Motshakkeram متشکرم Terima kasih
Be arzouhayat beresi به آرزوهایت برسی Semoga engkau meraih keinginanmu
Salam beresan سلام برسان Sampaikan salam
Vaqti وقتی Ketika
Maqsad مقصد Tujuan
Tu residi تو رسیدی Engkau telah sampai
Khabar bede خبر بده Sampaikan berita
Hatman حتما Pasti
Aziz عزیز Terhormat
Hame chiz همه چیز Segala sesuatu
Mamnoun ممنون Terima kasih
Khahesh mikonam خواهش می کنم Sama-sama
Khoda-ye mehraban خدای مهربان Allah Maha Pengasih
Man miseparam من می سپارم Saya menyerahkan
Be salamat به سلامت Semoga selamat
Hargez هرگز Sama sekali
Mahabbat محبت Kebaikan
Khoda negahdar خدانگهدار Semoga Allah melindungi

 

Kini tiba saatnya kita menyimak percakapan antara Muhammad dan Ramin berikut ini.

Muhammad

Sudah saatnya kita harus berpisah.

Ramin

Saya punya perasaan aneh! Saya berpikir sedang berpisah dari saudaraku.

Muhammad

Saya juga punya perasaan yang sama. Engkau teman terbaikku.

Ramin

Saya sangat gembira memiliki teman sepertimu.

Muhammad

Tahukah engkau Ramin! Saya mencintai Iran. Karena masyarakatnya yang sangat baik dan perkenalan denganmu serta seluruh teman.

Ramin

Kalau begitu, saya berharap engkau tidak melupakan kami.

Muhammad

Bagaimana saya bisa melupakan kalian?

Ramin

Saya berharap perjalananmu baik dan sukses dalam pekerjaanmu.

Muhammad

Terima kasih. Saya juga berharap engkau meraih semua keinginanmu.

Ramin

Sampaikan salam kepada ayah dan ibumu. Ketika engkau sampai ke tujuanmu, beri kabar kepadaku.

Muhammad

Pasti. Ramin yang terhormat, saya mengucapkan terima kasih atas segala sesuatu.

Ramin

Sama-sama. Saya menyerahkanmu kepada Allah yang Maha Pengasih. Semoga selamat.

Muhammad

Saya tidak akan melupakan kebaikanmu. Semoga Allah melindungi.

 

Selanjutnya, kita simak kembali percakapan antara Muhammad dan mahasiswa asing, tapi kali ini tanpa terjemahan.

[dialog]

Muhammad berpisah dari Ramin dengan perasaan sedih. Muhammad menaiki pesawat dan meninggalkan Iran. Ia membawa tas penuh ilmu dan pengalaman. Muhammad sangat senang memilih Iran untuk menuntut ilmu. Selain belajar, selama di Iran ia juga mempelajari cara hidup penuh kesederhanan dan keakraban. Ia mengenal masyarakat yang mencintai tanah airnya dan tetap berusaha untuk meningkat level negara mereka.

Kami berharap Anda telah mengenal bahasa Persia juga kehidupan dan budaya masyarakat Iran. Kami juga berharap kebaikan buat Anda dan bisa bertemu dengan Anda di Iran.

Tags