Mar 27, 2019 09:26 Asia/Jakarta
  • 27 Maret 2019
    27 Maret 2019

Hari ini, Rabu 27 Maret 2019 bertepatan dengan 20 Rajab 1440 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 7 Farvardin 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.

Perang Yarmuk Antara Muslimin dan Romawi

1427 tahun yang lalu, tanggal 20 Rajab 13 HQ, terjadi perang besar di Yarmuk antara pasukan Muslim dengan pasukan imperium Romawi Timur.

Yarmuk adalah nama sebuah lembah di negeri Syam, Kaisar Heraklitus, Raja Romawi menyusun satu pasukan besar untuk mengalahkan pasukan Islam.

Namun kaum muslimin dengan jumlah pasukan yang lebih kescil dan perlengkapan perang yang lebih sederhana berhasil mengalahkan pasukan Romawi. Kemenangan ini sekaligus membawa pasukan Muslim kian mendekati pintu gerbang kerajaan Romawi.

Setahun setelah itu, pasukan Muslim menduduki Baitul Maqdis tanpa pertumpahan darah.

Perang Yarmuk

Kazem Zadeh Iranshahr, Penulis Kontemporer Iran Wafat

58 tahun yang lalu, tanggal 7 Farvardin 1340 HS, Kazem Zadeh Iranshahr meninggal dunia di Swiss dalam usia 78 tahun dan dimakamkan di sana.

Hossein Zadeh Iranshahr Tabrizi lahir di kota Tabriz pada 1262 HS dan menyelesaikan pendidikan dasarnya di kota kelahirannya. Untuk beberapa waktu ia pergi ke Kaukasus dan memilih Istanbul untuk melanjutkan pendidikannya. Kazem Zadeh bergabung dengan warga Iran pencari kebebasan yang tinggal di Istanbul dan bersama mereka membentuk Asosiasi Persaudaraan Iran.

Dari Turki, Kazem Zadeh lalu pergi ke Mekah dan setelah itu menuju Eropa. Ia melanjutkan pendidikannya di Paris dan belajar jurnalistik. Selama di Paris, ia bersama Allamah Mohammad Qazvini mendirikan Asosiasi Sastra dan Sains Iran dan setelah beberapa waktu ia mengajar bahasa dan sastra Persia di Universitas Cambridge, Inggris.

Kazem Zadeh pada 1301 HS mempublikasikan majalah Iranshahr di Istanbul selama empat tahun  dan Kementerian Kebudayaan Iran mengangkatnya sebagai pemimpin mahasiswa Iran di Turki.

Setelah tinggal selama 19 tahun di Jerman, Kazem Zadeh memutuskan untuk pergi ke Swiss dan di sana membentuk sebuah aliran Irfan Bathini yang memiliki banyak pengikut. Selain bahasa Persia, ia menguasai bahasa Perancis, Inggris, Jerman dan Arab dan banyak menggubah syair. Ia menulis banyak karya seperti Dar Jostejou-ye Khoushbakhti, Rah-e Now, Tajalliyat-e Rouh-e Irani dan lain-lain.

Sejarah

Yeltsin Angkat Kiriyenko

21 tahun yang lalu, tanggal 27 Maret 1998, Presiden Boris Yeltsin mengangkat Sergei Kiriyenko sebagai Perdana Menteri Rusia dan mengancam membubarkan parlemen jika menolak pengangkatan itu.

Yeltsin dalam suratnya kepada majelis rendah, Duma, mendesak para anggota legislatif untuk menyetujui Kiriyenko mengepalai pemerintahan baru.

Duma harus melakukan pemungutan suara terhadap pengangkatan Kiriyenko dalam satu minggu ini. Jika Duma tiga kali menolak calon Yeltsin untuk perdana menteri, presiden harus membubarkan Duma dan menyerukan diadakannya pemilu untuk memilih anggota parlemen yang baru.

Yeltsin menyatakan setuju terhadap rencana Kiriyenko untuk mempercepat dan memperluas reformasi pasar bebas yang terganggu karena merebaknya korupsi dan inefisiensi secara besar-besaran dalam pemerintahan.

Bendera Rusia