Virus Corona, COVID-19 telah menyebar ke berbagai negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Sabtu pagi, 23 Mei 2020 telah mencapai 341.918 orang

Lebih dari 5.213.319 orang terinfeksi COVID-19 dan 2.052.031 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

Brasil berada di urutan kedua dalam hal jumlah kasus COVID-19 setelah Amerika Serikat. Hingga Sabtu (23/5/2020) pagi, 330.890 warga negara ini terinfeksi Corona, dan 21.048 dari mereka meninggal dunial.

Cara Presiden Brasil Jair Bolsonaro dalam merespons wabah Corona di negaranya kerap menuai kontroversi. Dari mulai menyebut Corona sebagai flu ringan, hingga ikut berdemo untuk menolak lockdown Corona.

Brasil merupakan negara Amerika Latin pertama yang mengumumkan kasus Corona pada 26 Februari 2020. Pasien pertama itu diketahui merupakan pria berusia 62 tahun yang tinggal di Sao Paolo.  

Sebelumnya, Presiden Jair Bolsonaro hanya menanggapi bertambahnya kasus Corona dengan dua kata: "So what (lalu kenapa)?"

Dia juga pernah warga Brasil untuk kembali bekerja, bahkan dia berjabat tangan,  dan mengambil foto dengan para pendukungnya pada rapat umum di Brasilia pada tanggal 3 Mei 2020. Bolsonaro menghadapi kritik luas karena berulang kali meremehkan COVID-19.

Pernah ketika ditanya seorang jurnalis tentang jumlah korban tewas, yang telah melebihi angka 5.000, presiden Brasil mengatakan:

"Lalu kenapa? Saya minta maaf, (tapi) apa yang kamu ingin saya lakukan? Saya tidak bisa mendatangkan mukjizat."

Sebelum ini, Bolsonaro menganggap Covid-19 sebagai "flu ringan" dan menyalahkan pers yang ditudingnya menyebarkan berita palsu untuk membuat penduduk khawatir. (RA)