Aug 26, 2020 10:41 Asia/Jakarta
  • 26 Agustus 2020
    26 Agustus 2020

Hari ini, Rabu 26 Agustus 2020 bertepatan dengan 6 Muharam 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 5 Shahrivar 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Wafatnya Sayid Razi, Penyusun Nahjul Balaghah

1036 tahun yang lalu, tanggal 6 Muharram 406 HQ, Sayid Muhammad Husain Musawi Baghdadi, yang terkenal dengan nama Sayid Razi, seorang cendikiawam besar muslim, meninggal dunia pada usianya ke 47 tahun.

Nahjul Balaghah

Sejak masa kanak-kanak, Sayid Razi telah mulai menuntut ilmu dari ulama-ulama besar zaman itu, di antaranya Syeikh Mufid.

Dalam usia yang masih muda, Sayid Razi telah berhasil mengusai ilmu-ilmu yang berkembang saat itu dan beliau kemudian mulai menyusun buku, di antaranya berjudul "Haqayiqut-Tanzil" dan "Mujazaatul Quran".

Karya beliau yang terpenting adalah penyusunan kitab Nahjul Balaghah yang berupa kumpulan, khutbah, surat, doa, dan wasiat Imam Ali as.

Ali Akbar Kaveh Wafat

30 tahun yang lalu, tanggal 5 Shahrivar 1369 HS, Ali Akbar Kaveh, guru besar di bidang seni kaligrafi Iran, meninggal dunia.

Seniman ini lahir di kota Shiraz, Iran, pada tahun 1312. Sejak kecil, dia sudah mengenal karya-karya kaligrafi dan jenis huruf Nast'aliq.

Secara bertahap, Ali Akbar Kaveh mendalami bidang ini dengan belajar kepada seniman-seniman terkenal saat itu, seperti Mirza Taher Katib Humayun Hamedani dan Saifi Qazuni. Ali Akbar Kaveh selama bertahun-tahun mengabdi di Persatuan Penulis Kaligrafi Iran dan mendidik banyak seniman.

Ali Akbar Kaveh, guru besar di bidang seni kaligrafi Iran

Operasi "Manusia Bionik" Pertama

26 tahun yang lalu, tanggal 26 Agustus 1994, alat pacu jantung untuk kali pertama ditransplantasikan ke manusia.

Pasien yang saat itu berusia 62 tahun tersebut menjadi manusia bionik pertama di dunia setelah alat pacu jantung bertenaga baterai dicangkokkan ke dalam tubuhnya.

Operasi perintis ini dilakukan di rumah sakit terkemuka, Papworth Hospital di Cambridgeshire, Inggris.

Pasien bernama Arthur Cornhill itu hanya memiliki beberapa bulan lagi untuk hidup saat dokter menawarkan kesempatan untuk menjadi obyek percobaan untuk mencoba sebuah alat dari plastik dan titanium baru bernama Left Ventricular Assist Device (LVAD).

Alat yang diproduksi Amerika itu tidak berfungsi untuk menggantikan jantung manusia. Fungsi utamanya adalah sebagai pompa elektrik yang bertugas memompa ruang jantung, yakni bilik jantung sebelah kiri.

Dalam operasi empat jam oleh satu tim dengan 11 anggota dan dipimpin oleh Sir Terence English dan John Wallwork, LVAD dipasang di dinding abdomen pasien dan tersambung ke jantungnya. Pasien akan mengenakan ikat pinggang dengan sepaket baterai yang menjadi sumber tenaga alat pompa.

LVAD yang bernilai 40.000 pound sterling ini berhasil membantu mempertahankan hidup sekitar 200 pasien hingga tersedia donor jantung. Namun, percobaan awal yang berhasil dilakukan di Papworth akan memberi pandangan lain bagi ahli bedah jantung. Dokter bisa menilai apalah alat tersebut bisa berperan dalam proses terapi jangka panjang bagi pasien gagal jantung.

Sayangnya, sembilan bulan setelah menjadi penerima pertama cangkok alat pacu jantung, Cornhill wafat setelah menderita gagal ginjal. Namun, penyempurnaan alat itu terus berlangsung.

Tags