Lintasan Sejarah 14 September 2020
Imam Sajjad Gugur Syahid
1347 tahun yang lalu, tanggal 25 Muharam 95 HQ, menurut sebuah riwayat, Imam Ali Zainal Abidin as, imam keempat kaum Muslimin dan generasi kedua keturunan Rasulullah Saw, gugur syahid.
Imam Ali Zainal Abidin as adalah putra dari Imam Husein as, cucu Rasulullah. Beliau dikenal amat rajin beribadah dan bersujud di hadapan Allah, sehingga dijuluki as-Sajjad yang berarti banyak bersujud.
Imam Sajjad lahir tahun 38 Hijriah di Madinah. Pada tahun 61 Hijriah, Imam Sajjad turut menyertai ayah beliau yang berjuang melawan kezaliman pemerintahan Yazid, di Padang Karbala. Atas kehendak Allah, saat itu beliau jatuh sakit sehingga tidak bisa ikut bertempur. Setelah Imam Husain gugur syahid, tampuk imamah diemban oleh Imam Sajjad.
OPEC Berdiri
60 tahun yang lalu, tanggal 14 September 1960, piagam pendirian organisasi produsen minyak (OPEC) ditandatangani oleh lima negara, Iran, Arab Saudi, Irak, Kuwait, dan Venezuela.
Organisasi ini didirikan dengan tujuan menghadapi perusahaan-perusahaan minyak besar milik Barat yang memonopoli penemuan, eksplorasi, dan penjualan minyak di tingkat dunia.
Perusahaan Barat tersebut juga menentukan harga minyak sesuai dengan kepentingan mereka dan hal ini merugikan para produsen minyak. Meskipun pada awalnya, OPEC tidak memiliki banyak kekuatan, namun kemudian secara bertahap setelah bergabungnya Aljazair, Libya, Nigeria, Qatar, Emirat, Gabon, Indonesia, dan Ekuador, OPEC semakin kuat. Oleh karena itu, pada krisis minyak akibat perang antara Mesir dan Zionis dan embargo minyak di Barat oleh negara-negara Arab, harga minyak naik hingga tiga kali lipat.
Peran OPEC di pasar minyak dunia dan penentuan harga minyak selama dekade 70-an hingga kini, sangat besar. Kini, meskipun Ekuador dan Gabon keluar dari OPEC dan saham OPEC dalam produksi dunia telah menurun, organisasi ini masih memiliki peran besar dalam penentuan harga minyak dunia.
Dr. Zarrinkoub Meninggal Dunia
21 tahun yang lalu, tanggal 24 Shahrivar 1378 HS, Doktor Abdolhossein Zarrinkoub, sejarawan dan peneliti terkemuka Iran meninggal dunia karena penyakit jantung.
Pada tahun 1301 Hs, dia terlahir ke dunia di kota Boroujerd, Iran.
Doktor Zarrinkoub meraih gelar doktornya di bidang sejarah dan banyak melakukan penelitian dan penulisan di bidang ini. Di antara karya-karyanya adalah buku berjudul "Kemunculan Islam" dan "Catatan Keberhasilan Islam".[]