Okt 15, 2020 10:56 Asia/Jakarta
  • 15 Oktober 2020
    15 Oktober 2020

Hari ini, Rabu 14 Oktober 2020 bertepatan dengan 26 Safar 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 23 Mehr 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ibnu Majah Lahir

1233 tahun yang lalu, tanggal 27 Shafar 209 HQ, Ibnu Majah, seorang ahli hadis dan ulama besar muslim terlahir ke dunia di kota Qazvin, Iran.

Ibnu Majah, seorang ahli hadis dan ulama besar muslim

Setelah melewati pendidikan dasarnya di bidang agama di kota kelahirannya, Ibnu Majah kemudian melakukan perjalanan ke berbagai wilayah Islam untuk menuntut ilmu hadis dari berbagai ulama terkemuka.

Hadis-hadis yang berhasil dikumpulkan oleh Ibnu Majah ditulisnya dalam buku berjudul Sunan Ibnu Majah dan menjadi salah satu kitab rujukan hadis yang utama di kalangan Ahli Sunnah. Ibnu Majah juga melahirkan kitab tafsir al-Quran dan sebuah buku berjudul Tarikh.

Ibnu Majah meninggal dunia pada tahun 273 Hijriah.

Pengadilan atas Dreyfus
126 tahun yang lalu, tanggal 15 Oktober 1894 dimulailah pengadilan terhadap Alfred Dreyfus, seorang perwira Perancis keturunan Yahudi.

Dreyfus diadili karena dituduh mengkhianati negaranya dengan memberikan informasi militer rahasia kepada Jerman. Pengadilan yang kontroversial ini akhirnya menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dan penurunan pangkat kepada Dreyfus.

Beberapa tahun kemudian, terbukti bahwa Dreyfus tidak bersalah dan dia dibebaskan dari penjara. Kasus Dreyfus ini dimanfaatkan oleh orang-orang Yahudi dengan melakukan propaganda besar-besaran untuk meningkatkan rasa simpati dunia terhadap bangsa Yahudi.

Rezim Saddam Menduduki Kota Khorramshahr

40 tahun yang lalu, tanggal 24 Mehr 1359 HS, pasukan rezim Saddam Husein menduduki kota Khorramshahr, Iran.

Senin siang tanggal 31 Shahrivar 1359 (22 September 1980) alarm kota Khorramshahr tiba-tiba berbunyi. Kota menjadi sasaran tembakan roket dan rudal. Api dan asap terlihat di mana-mana. Warga Khorramshahr tidak pernah membayangkan kejadian seperti ini.

Pembebasan kota Khorramshahr, Iran

Pada dasarnya, serangan udara Irak ke bandara-bandara Iran Senin siang itu ternyata dibarengi oleh unit-unit pasukan darat rezim Saddam Husein. Serangan yang dilakukan oleh militer rezim Saddam dilakukan dengan informasi sebelumnya mengenai titik-titik rawan dan lemah pos-pos penjagaan dan pangkalan militer yang berada di perbatasan. Selain serangan artileri berat ke pos-pos penjagaan dan pangkalan militer itu, mereka juga membombardir jalan raya Khorramshahr-Ahvaz dan pos militer Shalamcheh.

Awalnya, Irak berusaha mengancam barisan pertahanan Khorramshar-Ahvaz guna melemahkan kemungkinan perlawanan pasukan yang ditempatkan di perbatasan dan pos-pos penjagaan.

Patut diketahui bahwa para pejuang Khorramshahr yang berusaha melindungi kota menghadapi masalah berat. Karena selain tidak ada tambahan pasukan, setiap saat mereka dihantui jatuhnya jumlah korban dari pasukannya. Dalam kondisi yang demikian, berjuang menghadapi agresi rezim Saddam menjadi sulit, tapi meninggalkan kota juga menjadi hal yang lebih sulit.

Oleh karenanya, para pejuang mengambil keputusan  untuk tetap melanjutkan perjuangan secara bertahap hingga tanggal 24 Mehr 1359 (16 Oktober 1980). Sejak saat itu kota Khorramshahr disebut sebagai Khounin Shahr yang berarti Kota Berdarah.

Tags