Nov 02, 2020 16:12 Asia/Jakarta

Ratusan ribu warga Israel berkumpul di luar kediaman resmi Perdana Menteri rezim Zionis Benjamin Netanyahu pada Sabtu malam, 17 Oktober 2020 untuk melanjutkan protes mingguan guna menuntutnya mundur karena sejumlah kasus.

Unjuk rasa itu digelar setelah pembatasan sosial dilonggarkan. Beragam aksi unjuk rasa juga diselenggarakan di banyak kota di Palestina pendudukan (Israel). Penyelenggara mengklaim sekitar 260 ribu orang berpartisipasi di seluruh Israel.

Bulan lalu, demonstrasi dilarang setelah Israel memberlakukan peraturan pembatasan sosial baru setelah penyebaran Virus Corona, COVID-19.

Para demonstran mengatakan Netanyahu tidak layak memimpin karena sedang disidang atas dakwaan korupsi. Mereka juga mengatakan Netanyahu tidak becus menangani krisis akibat COVID-19, yang telah menyebabkan angka pengangguran meningkat.

Warga Israel selama kurang lebih dua bulan terakhir memprotes Netanyahu terkait korupsi dan ketidakmampuannya dalam menangani Virus Corona. 

UU baru Israel melarang warga berdemonstrasi lebih dari satu kilometer dari rumah mereka. Pengritik menyebut aturan itu melanggar kebebasan berekspresi. (RA)

Tags