Lintasan Sejarah 19 November 2020
-
19 November 2020
Hari ini, Kamis 19 November 2020 bertepatan dengan 3 Rabiul Tsani 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 29 Aban 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Shah Mahmud Ghaznawi Meninggal
1021 tahun yang lalu, tanggal 3 Rabiul Tsani 421 HQ, Mahmud Ghaznawi, raja ketiga dari dinasti Ghaznawi di Iran, meninggal dunia.

Mahmud Ghaznawi pada tahun 387 merebut kekuasaan dari saudaranya, Ismail. Raja Ghaznawi kemudian mengalahkan raja-raja Shafari, Samani, Ali Buyeh,dan Ali Ziyar sehingga menguasasi wilayah utara dan timur Iran.
Secara bertahap, wilayah kekuasaan Ghaznawi semakin meluas. Selama masa pemerintahannya, dia 12 kali melakukan perang di India. Akhirnya, setelah 34 tahun berkuasa, Shah Ghaznawi meninggal dunia akibat sakit.
Hassan Pirnia, PM Dinasti Qajar Meninggal Dunia
85 tahun yang lalu, tanggal 29 Aban 1314 HS, Hassan Pirnia, Perdana Menteri Dinasti Qajar meninggal dunia di usia 63 tahun.

Hassan Pirnia terlahir ke dunia di Tehran pada 1251 Hs. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Perancis dan Rusia, ia menjadi penerjemah bahasa Rusia saat Mozaffar ad-Din Shah melakukan lawatan pertamanya ke Eropa. Pada tahun 1281 Hs ia kemudian diangkat menjadi Menteri Otonomi Iran di Rusia dan di masa Revolusi Konsitusi, ia mendapat tugas menyusun tata tertib parlemen.
Pasca terbunuhnya Atabak Azam, Hassan Pirnia diangkat menjadi Menteri Keadilan di Kabinet Moshir al-Saltanah dan beberapa waktu setelahnya ia diberi julukan Moshir al-Dowleh. Setelah Tehran berhasil ditaklukkan dan pembentukan pemerintahan baru, Hassan Pirnia kembali menempati posisi Kementerian Keadilan dan setelah itu dalam beberapa kabinet setelahnya ia memegang sejumlah posisi penting.
Pirnia pada tahun 1293 Hs dilantik menjadi perdana menteri. Di masanya menjadi perdana menteri banyak terjadi peristiwa bersejarah seperti kebangkitan Sheikh Mohammad Khiyabani, Qaeleh Azerbaijan, dimulainya Kebangkitan Janggal dan awal pemberontakan Reza Khan untuk meraih kekuasaan.
Selain pernah menjadi anggota parlemen dalam periode kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenam mewakili provinsi Tehran, Hassan Pirnia juga empat kali menduduki posisi perdana menteri dan dengan jumlah yang sama memegang pos kementerian.
Pada sepuluh tahun terakhir kehidupannya, Hassan Pirnia banyak menyisihkan waktunya untuk kegiatan budaya dan sains. Buku Iran Bastan (Iran Kuno) merupakan salah satu karynya.
Moshir al-Dowleh sangat berjasa di bidang hukum pasca Revolusi Konstitusi dan kebanyakan undang-undang yang dijadikan tolok ukur setelah periode Revolusi Konstitusi dibuat olehnya. Hassan Pirnia juga menggagas lembaga pengadilan.
NATO dan Pakta Warsawa Teken Perjanjian di Paris
30 tahun yang lalu, tanggal 19 November 1990, pemimpin Negara-negara NATO dan Pakta Warsawa, menandatangani perjanjian di Paris yang mengakhiri perang dingin antara kedua pihak. Mereka juga menyetujui penghentian perang propaganda dan pengurangan senjata di kedua organisasi militer ini.

Blok barat yang dipimpin oleh AS dan blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet terlibat dalam perang dingin setelah adanya niat Uni Soviet untuk memindahkan rudal nuklirnya ke Kuba yang mengancam terjadinya perang nuklir di dunia.
Akibatnya, Uni Soviet dan AS terpaksa menandatangani perjanjian untuk mencegah perang nuklir. Namun demikian, perang politik, propaganda, dan mata-mata di antara kedua blok terus berlangsung dan inilah yang disebut sebagai perang dingin. Menyusul runtuhnya Uni Soviet, berakhirlah perang dingin tersebut.