Mencermati Alasan Perluasan Hubungan antara Iran dan Oman
(last modified Thu, 29 May 2025 03:43:27 GMT )
May 29, 2025 10:43 Asia/Jakarta
  • Presiden Masoud Pezeshkian dan Sultan Haitham bin Tariq
    Presiden Masoud Pezeshkian dan Sultan Haitham bin Tariq

Pars Today - Presiden Iran Masoud Pezzekia bertemu dengan Sultan Oman Haitham bin Tariq di Muscat dan membahas perluasan hubungan bilateral.

Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian, mengunjungi Muscat, ibu kota Oman, pada hari Selasa, 27 Mei.

Tujuan Pezeshkian dalam perjalanan dan konsultasi dengan Sultan Oman ini, terutama, adalah untuk memperkuat hubungan dengan tetangga selatan Iran dan untuk memperkuat diplomasi regional Tehran.

Dalam pertemuan dengan Sultan Oman, Haitham bin Tariq, Presiden Iran menekankan kesiapan Iran untuk memperluas kerja sama di semua bidang dan menekankan, Kami memiliki kapasitas yang dapat kami gunakan untuk kesejahteraan dan kemajuan satu sama lain dan negara-negara lain di kawasan ini. Dalam keadaan seperti itu, tidak ada kekuatan asing yang akan mampu menaklukkan negara-negara Muslim.

Dalam pertemuan ini, Pezeshkian menekankan perlunya memfasilitasi proses pertukaran ekonomi dan perdagangan serta memperluas kerja sama di antara keduanya di bidang pertahanan dan keamanan.

Presiden Iran menilai posisi Oman dalam kebijakan luar negeri Iran bersifat strategis dan mengatakan, Iran memiliki kepercayaan penuh pada Oman. Kepercayaan ini membuat tanggung jawab kedua pihak untuk memperkuat hubungan dan mengejar kesepahaman menjadi lebih berat.

Sultan Oman juga mengatakan dalam pertemuan ini, Jika jalur kegiatan bisnis dibuka, kita akan menyaksikan lompatan yang berarti dalam hubungan kedua negara. Hubungan antara pelabuhan Iran dan Oman harus dikembangkan, dan kapasitas kereta api dari utara ke selatan Iran juga sangat penting bagi Oman dari perspektif komersial.

Presiden Masoud Pezeshkian dan Sultan Haitham bin Tariq

Sultan Oman melanjutkan, Harus ada lebih banyak dukungan untuk kerja sama di bidang energi antara kedua negara, dan kami menyambut baik kerja sama apa pun dengan Iran, terutama di bidang militer dan kepentingan bersama.

Haitham bin Tariq, sembari mengapresiasi posisi berprinsip Republik Islam Iran dalam membela rakyat Palestina, menyatakan, Memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan membela warga negara yang tertindas merupakan hal yang berharga dan patut dipuji bagi Oman.

Selama kunjungan resmi Masoud Pezeshkian" ke Oman, 18 dokumen kerja sama juga ditandatangani antara pejabat tinggi kedua negara.

Dokumen-dokumen ini ditandatangani antara pejabat Iran dan Oman dengan tujuan melembagakan kerja sama bilateral dan memperluas hubungan di bidang hukum, ekonomi, politik, budaya, pendidikan, kesehatan, pertahanan, media, teknologi, energi, dan pertambangan.

Oman merupakan kerajaan yang terletak di sebelah timur Jazirah Arab, dan Muscat merupakan ibu kotanya. Oman berbatasan dengan Laut Arab di sebelah timur dan Laut Oman di sebelah utara.

Negara ini bertetangga dengan Yaman di sebelah selatan dan Arab Saudi serta Uni Emirat Arab di sebelah barat. Oman juga memiliki perbatasan laut dengan Iran.

Republik Islam Iran dan Oman mementingkan perluasan hubungan mereka karena alasan strategis, ekonomi, dan keamanan.

Oman terletak di pintu masuk Selat Hormuz, dan Iran merupakan salah satu pemain utama di kawasan ini. Kerja sama antara kedua negara dapat berkontribusi pada stabilitas Selat Hormuz, yang sangat penting bagi perdagangan minyak global.

Iran, mengingat cadangan energinya, termasuk gas, dapat menjadi pemasok energi Oman.

Iran berinvestasi di pasar baru untuk ekspor gas, dan Oman menyambut baik kerja sama dengan Iran dalam hal ini, mengingat kebutuhan di sektor energi.

Volume pertukaran perdagangan antara Iran dan Oman telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk ekspor produk pertanian dan industri.

Pelabuhan Chabahar di Provinsi Sistan dan Baluchestan Iran juga akan menjadi peluang bagi sektor swasta Oman untuk hadir dan berinvestasi di kawasan ini, yang dapat menjadi titik kontak bagi Oman dengan Asia Tengah dan Afghanistan.

Oman juga memainkan peran mediasi dalam negosiasi tidak langsung antara Iran dan Amerika Serikat.

Hubungan Iran-Oman selalu didasarkan pada rasa hormat dan saling menguntungkan dalam beberapa dekade terakhir, meskipun ada upaya Amerika untuk mengintensifkan Iranophobia di kawasan.

Pejabat Oman percaya bahwa hubungan dekat dengan Iran didasarkan pada realisme dan menganggap Iran sebagai tetangga yang baik.

Kunjungan Pezeshkian ke Muscat akan menjadi tujuan Republik Islam Iran untuk mengembangkan hubungan politik, ekonomi, dan budaya dengan negara-negara tetangga.

Latar belakang sejarah positif hubungan Tehran-Muscat menjadi dasar untuk memperkuat hubungan bilateral di tahun-tahun mendatang.(sl)