Lintasan Sejarah 15 Desember 2020
Hari ini, Selasa 15 Desember 2020 bertepatan dengan 29 Rabiul Tsani 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 25 Azar 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Muhammad Dzahabi, Ahli Hadis dan Sejarawan Lahir
769 tahun yang lalu, tanggal 29 Rabiul Tsani 673 HQ, Syamsuddin Muhammad bin Ahmad Dzahabi, ahli hadis dan sejarawan terkenal terlahir ke dunia.
Sejak mudanya, Muhammad bin Ahmad Dzahabi sangat tertarik mengumpulkan hadis dan untuk menyempurnakan koleksi hadis dan ilmunya tentang ilmu ini, beliau banyak melakukan perjalanan. Dalam perjalanannya Dzahabi bertemu banyak ulama hadis dan mencatatnya.
Pada dasarnya, Dzahabi menulis tentang peristiwa yang terjadi dalam sejarah Islam sejak kemunculan agama Islam hingga tahun 704 Hq. Begitu pula dengan peristiwa para ahli hadis di masa itu sempat diabadikan dalam bukunya Tarikh Islam.
Karya-karya Dzahabi dimanfaatkan oleh para ilmuwan dan ulama untuk menganalisa apa yang terjadi di dunia Islam di masa itu. Semasa hidupnya banyak ulama yang mendatanginya untuk mendengarkan langsung hadis-hadis yang didapatkannya.
Al-Kasyif, Thabaqat al-Qurra, al-Mu’jam al-Kabir dan al-Mu’jam as-Shagir merupakan sebagian dari karyanya.
Muhammad bin Ahmad Dzahabi meninggal dunia pada 748 Hq dalam usia 75 tahun dan dimakamkan di Damaskus, Suriah.
Bantuan Intelijen CIA ke Baghdad dalam Perang 8 Tahun
34 tahun yang lalu, tanggal 25 Azar 1365 HS, CIA memberikan bantuan intelijen kepada Baghdad dalam Perang 8 Tahun.
Setelah perang yang dipaksakan rezim Saddam terhadap Iran semakin meluas dan kemajuan yang dicapai oleh para pejuang Republik Islam Iran dari hari ke hari bertambah, Amerika meningkatkan bantuan senjata ke Irak. Karena bagi Amerika, mereka tidak dapat menerima kekalahan Irak dari Iran dalam perang ini.
Oleh karena itu, selain pengiriman bantuan senjata modern ke Irak, Amerika juga mulai memberikan bantuan intelijen kepada negara ini sejak tahun 1359 Hs. Bantuan intelijen ini di hari-hari menjelang berakhirnya perang delapan tahun ini menjadi satu kebutuhan penting partai Baath.
Pada tanggal 25 Azar 1365 HS (16 Desember 1986), Irak mendapat pelbagai informasi dan data intelijen sangat rahasia dari pusat-pusat strategis Iran. CIA juga berkali-kali mendorong Irak untuk menyerang instalasi-instalasi vital dan ekonomi Iran. Selama perang delapan tahun ini, CIA mengkoordinasi serangan pesawat-pesawat tempur Irak ke situs-situs dan kawasan penting Iran.
Lagu Kebangsaan ASEAN Diperkenalkan
12 tahun yang lalu, tanggal 15 Desember 2008, ASEAN untuk kali pertama mengumandangkan lagu kebangsaan mereka, "The ASEAN Way."
Didirikan pada 1967, ASEAN selama 41 tahun belum memiliki himne yang melambangkan identitas Perhimpunan Negara Asia Tenggara itu.
"The ASEAN Way" kali pertama diperdendangkan di aula gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta, 15 Desember 2008. Bersamaan dengan itu, diresmikan pula pemberlakuan Piagam ASEAN - yang merupakan peraturan dasar bagi Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara tersebut.
Itu kali pertama pula himne terbaru ASEAN tersebut dikumandangkan dalam acara resmi, seperti pertemuan khusus tingkat menteri luar negeri ASEAN di Jakarta hari ini. Gubahan yang diperdengarkan di awal dan akhir acara tersebut terdengar sangat indah, mampu membangkitkan semangat persaudaraan antar-anggota ASEAN melalui lirik dan komposisi musiknya.
"The ASEAN Way" adalah karya cipta luar biasa karena berhasil terpilih dari 99 lagu yang terdaftar mengikuti seleksi Karya Cipta ASEAN Anthem. Seleksi lagu ASEAN yang mulai berlangsung Oktober di Thailand tersebut diikuti oleh penggubah lagu dari sepuluh negara anggota ASEAN. Pada 20 November 2008, "The ASEAN Way", gubahan komponis Thailand, resmi terpilih menjadi ASEAN anthem.
Proses penilaiannya tidak main-main. Sepuluh komponis dari sepuluh negara anggota ASEAN diundang sebagai juri untuk menyaring ke-99 lagu menjadi hanya 10 lagu.
Kemudian, ketika menentukan satu lagu yang bisa menjadi lagu resmi ASEAN, juri dari Jepang, Cina, dan Australia diikutsertakan. Komponis Indonesia, Purwacaraka, menjadi wakil Indonesia sebagai juri.