Nabi Muhammad Saw dalam Pandangan Orientalis (22)
Hari ini kami mengajak Anda menyimak pendapat menarik yang dibuat oleh George Bernard Shaw, seorang novelis, kritikus, esaias, politikus, dan orator Irlandia tentang sosok Nabi Muhammad Saw.
“Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Ali Imran, ayat 164)
Hari ini kita akan kembali menela’ah pandangan seorang orientalis tentang Rasulullah Saw. Nabi Muhammad adalah sosok mulia yang memiliki kepribadian yang istimewa dan agung. Cahayanya yang terang telah mencapai belahan timur dan barat bumi serta menyita perhatian para pengelana sampai-sampai lisan berbicara memuji dan menghormatinya.
Tentu saja, ini tidak berarti bahwa golongan lain telah menghentikan permusuhan mereka terhadap Nabi Saw dan Islam serta berhenti menyakitinya. Bahkan hari ini, di dunia yang disebut beradab, kita menemukan kasus-kasus di mana Rasulullah Saw difitnah dan dihina. Namun, matahari kebenaran tidak pernah tertutup awan dan selalu muncul para pemikir hebat yang ingin menunjukkan wajah indah kebenaran kepada orang lain.
Tidak diragukan lagi bahwa Nabi Muhammad Saw adalah tokoh universal dan bukan sosok milik suku atau bangsa tertentu. Setiap orang dapat mengutarakan opininya tentang sosok Muhammad Saw untuk kemudian memperkenalkan dia kepada orang lain sebagaimana adanya.
George Bernard Shaw adalah penulis drama asal Irlandia, kritikus sastra, dan salah satu penulis berbahasa Inggris yang paling terkenal setelah William Shakespeare. Pemikiran-pemikiran Bernard Shaw tentang agama, sains, ekonomi, keluarga, dan seni, memiliki pengaruh yang besar pada pembacanya, dan pemikirannya yang cemerlang telah membantu pencerahan di masyarakat Barat.
Bernard Shaw melakukan banyak penelitian tentang Rasulullah Saw dan ia terkesima oleh kepribadian luhur Muhammad. Dia menulis, “Nabi Muhammad adalah salah satu nabi terbesar… Para teolog abad pertengahan – karena ketidaktahuan atau fanatisme – telah menyajikan gambaran yang suram tentang ajaran Muhammad. Mereka dengan semangat kebencian dan fanatisme, menuduhnya menentang Al Masih.
Setelah mempelajari pria tersebut untuk waktu yang lama, saya berkesimpulan bahwa Muhammad bukan hanya tidak menentang Al Masih, tetapi dia harus dianggap sebagai penyelamat umat manusia.”
Bernard Shaw menambahkan, “Saya yakin bahwa jika orang seperti dia menjadi penguasa di era baru, dia akan menggunakan perdamaian dan persahabatan untuk menyelesaikan masalahnya. Dia adalah pribadi terbaik yang pernah menginjakkan kaki di bumi.”
“Muhammad menyerukan kepada agama dan dia mendirikan sebuah peradaban, membangun masyarakat dan melembagakan nilai-nilai moral. Dia membangun masyarakat yang bersemangat dan kuat untuk mempraktikkan ajarannya, ia telah mengubah dunia pemikiran dan perilaku manusia dengan sempurna dan untuk selamanya,” ucapnya.
Penulis Irlandia ini mengatakan bahwa kontribusi Nabi Muhammad bagi kemajuan moral dan peradaban manusia tidak dapat disangkal, dan masyarakat dunia harus berterimakasih atas pengabdian dan ajaran Islam yang dibawakan oleh Muhammad.
Dia menulis, “Saya selalu menghormati agama Muhammad terutama karena keajaiban kekuatan hidupnya. Bagi saya, Islam adalah satu-satunya agama yang mampu menguasai berbagai perubahan dan menyesuaikan dirinya dengan setiap zaman… Umat manusia mencari sebuah spiritualitas yang berporos pada kehidupan dan akal, tetapi spiritualitas seperti ini tidak dapat ditemukan di agama lain selain Islam.”
Rasulullah Saw adalah mutiara yang paling murni dan sosok yang paling mulia di alam ini. Dia adalah sosok yang kedudukannya belum pernah dicapai orang lain dan tidak ada seorang pun yang sepadan dengannya untuk mengemban risalah seperti itu.
Bernard Shaw ingin memperkenalkan insan terpilih ini kepada dunia ketika dia menulis, "Namanya Muhammad. Dia lahir di Arab pada tahun 570 setelah kelahiran Yesus Kristus. Risalahnya untuk menyeru kepada agama yang benar (Islam) dimulai ketika ia berusia 40 tahun dan dia wafat pada usia 63 tahun. Dalam kurun waktu 23 tahun yang singkat sebagai seorang nabi, ia menyeru menyembah Tuhan Yang Esa."
Dia membebaskan masyarakat dari perang dan konflik etnis serta mengantarkan mereka pada persatuan dan solidaritas nasional. Selama periode itu, dia membimbing masyarakat dari kerusakan menuju ke arah ketakwaan, dari pelanggaran hukum menuju kehidupan yang tertib, dan dari kebobrokan menuju puncak tertinggi kesempurnaan moral. Sebelum dan sesudah Rasulullah, sejarah umat manusia belum pernah mengenal jalan sempurna seperti itu melalui seseorang atau di tempat lain. Semua keajaiban yang luar biasa ini terjadi dalam dua dekade pertama itu.
Sejarah kehidupan Rasulullah Saw menunjukkan bahwa perilakunya sarat dengan keindahan dan semua orang terpesona olehnya. Nabi Muhammad adalah rahmatan lil'alamin atau rahmat bagi semesta alam dan ia diutus untuk menyempurnakan akhlak umat manusia. Kebesaran jiwanya terlihat dari perilaku mulianya.
Dalam segala hal, Nabi Muhammad Saw berusaha untuk meraih keridhaan Tuhannya. Dia sopan dan ketika ia diam, pasti ada hikmah di baliknya. Di matanya, orang miskin dan kaya sama kedudukannya, dan seseorang dianggap lebih baik dari yang lain ketika dia lebih bertakwa.
Semua nilai-nilai ini membuat Bernard Shaw terkesan. Misalnya, dia mengatakan bahwa Nabi Saw selalu mengucapkan kebenaran, selalu ada senyum di wajahnya, dan yang paling rendah hati dari semuanya.
Bernard Shaw melanjutkan, "Kehidupan yang luar biasa dari pria ini (Nabi Muhammad Saw) memiliki pengaruh yang aneh pada saya. Oleh karena itu, saya yakin bahwa agamanya adalah satu-satunya agama yang cocok untuk semua zaman umat manusia dan dapat menarik setiap generasi ke arahnya."
Para pemikir dengan bersandar pada berbagai faktor, telah menjelaskan sejarah perubahan masyarakat. Kehidupan mereka telah banyak berubah dibandingkan 1400 tahun yang lalu. Dunia modern saat ini tidak dapat lagi dibandingkan dengan kondisi saat itu dalam hal peluang dan hubungan antar-individu di seluruh dunia.
Namun, di abad ke-20 dan di era kemajuan ilmu pengetahuan yang luar biasa, Bernard Shaw percaya bahwa meneladani cara hidup Nabi Muhammad Saw dapat memenuhi kebutuhan manusia modern. Moralitas, perdamaian, persahabatan, dan spiritualitas dapat menyelesaikan masalah kemanusiaan saat ini.
"Saya memperkirakan bahwa ajarannya (Nabi Muhammad Saw) akan diterima oleh Eropa esok, sebagaimana ajarannya mulai diterima oleh Eropa hari ini. Saya yakin bahwa jika orang seperti dia memimpin di dunia modern, ia akan mampu menyelesaikan semua masalah dunia serta memastikan kedamaian dan kemakmuran yang sangat didambakan oleh semua orang," kata Bernard Shaw.
Penulis Irlandia ini kemudian menegaskan bahwa dia (Nabi Muhammad Saw) membawa kebenaran yang tidak dapat disembunyikan oleh siapa pun hari ini. Jumlah orang yang memeluk Islam di Eropa dan AS terus tumbuh pesat. Bukti dari klaim ini adalah meningkatnya upaya untuk menyebarkan Islamophobia di Barat. Namun upaya ini akan sia-sia. (RM)