Lintasan Sejarah 23 Januari 2021
-
23 Januari 2021
Hari ini, Sabtu 23 Januari 2021 bertepatan dengan 9 Jumadil Tsani 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 4 Bahman 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Ibnu Farah Ashbili Wafat
743 tahun yang lalu, tanggal 9 Jumadil Tsani 699 HQ, Ibnu Farah Ashbili, sastrawan dan ahli hadits terkenal abad 7 hijriah meninggal dunia.

Ibnu Farah dilahirkan di Ashbiliah, sebuah desa di kawasan bernama Andalusia, Spanyol selatan. Saat tentara Spanyol menyerang Ashibiliah, Ibnu Farah termasuk di antara warga Ashbili yang ditawan. Akan tetapi, setelah beberapa waktu, Ibnu Farah berhasil melarikan diri dan pergi ke Kairo, Mesir.
Di kota pusat ilmu itu, Ibnu Farah mempelajari ilmu-ilmu agama dari sejumlah ulama terkenal saat itu. Kemudian, Ibu Farah hijrah ke Damaskus, Suriah untuk melanjutkan studinya. Setelah selesai menamatkan pelajarannya, Ibnu Farah menetap di Damaskus dan mengajar ilmu hadits di kota itu.
Ibnu Farah meninggalkan karya tulis yang sangat berharga buat kaum muslimin berupa kumpulan penjelasan atas hadits-hadits Nabi. Karya tulisnya ini juga dikenal memiliki nilai sastra yang sangat tinggi.
Demonstrasi Perwira AU Iran
42 tahun yang lalu, tanggal 4 Bahman 1357 HS, rakyat kembali mengadakan demonstrasi besar-besaran menentang perintah Rezim Pahlevi yang melarang rakyat untuk melakukan pertemuan lebih dari dua orang.

Dalam demonstrasi ini banyak rakyat yang gugur syahid akibat tindakan represif tentera Shah.
Pada hari ini pula, sejumlah besar perwira Angkatan Udara turun ke jalan-jalan untuk berdemonstrasi dan menunjukkan kesetiaan mereka kepada Imam Khomeini. Di akhir demonstrasi, para perwira itu mengeluarkan resolusi yang berisi kecaman atas kejahatan Rezim Shah Pahlevi dan kesiapan mereka untuk mendukung Imam Khomeini.
AS Tarik Diri dari Perang Vietnam
48 tahun yang lalu, tanggal 23 Januari 1973, Amerika mengumumkan berakhirnya keterlibatan mereka dalam Perang Vietnam. Pengumuman itu diikuti oleh penarikan mundur secara bertahap pasukan Amerika dari negara itu.

Berakhirnya keterlibatan AS dalam perang saudara di Vietnam diumumkan sendiri oleh Presiden Richard Nixon. Ini bersamaan dengan penandatanganan kesepakatan damai antara AS, Vietnam Selatan dan Vietnam Utara di Paris, Prancis.
Sesuai kesepakatan damai itu, gencatan senjata diberlakukan tepat pada tengah malam di Hanoi, Vietnam Utara, pada 27 Januari 1973. Gencatan senjata itu dipantau oleh pasukan internasional yang terdiri dari Kanada, Polandia, Hungaria, dan Indonesia.